Ramadan & Idulfitri Bertabur Diskon: Daripada Menyesal Setelah Belanja, Lakukan Ini Dulu

Uli Febriarni
Selasa 18 April 2023, 11:38 WIB
ilustrasi diskon Ramadan (Sumber : freepik)

ilustrasi diskon Ramadan (Sumber : freepik)

Kala bulan Ramadan tiba dan menjelang Idulfitri, diskon besar-besaran selalu saja ada di depan mata. Momen hari raya ini, dimanfaatkan betul oleh para pemilik merek untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya. Sedangkan para pembeli, tentu merasa bisa dimudahkan mendapatkan bawang murah.

Meski demikian, terkadang harga potongan yang ditawarkan bukan 'sungguh-sungguh' rabat, melainkan hanya teknik hitungan tertentu si pengelola toko.

Apapun bentuk diskon Ramadan dan Idulfitri; baik itu produk makanan, sandang, bahkan pelengkap kebutuhan rumah tangga yang lain, kerap membuat masyarakat kalap. Tingkat konsumsi melonjak seiring terpasangnya papan 'DISKON' di toko, online maupun onsite.

Ada faktor sosial dan tradisi yang memengaruhi sikap konsumtif masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri. Di masa-masa ini, banyak orang salah paham dan kemudian hanya bertindak mengikuti yang orang lain lakukan. 

Selain itu, tekanan dari lingkungan untuk menghadiri acara berbuka puasa bersama dan saling kunjung saat Idulfitri, yang kemudian justru disalahgunakan untuk saling unjuk keunggulan (flexing).

Pakar dari Universitas Airlangga berikut ini, Rizka Miladiah Ervianty, akan membantu kita untuk menyadari bahwa: tidak semua barang yang ditawarkan dengan diskon Ramadan dan Idulfitri adalah produk yang benar-benar kita butuhkan. Dengan kata lain, barang-barang itu bisa dikesampingkan.

"Jadi, sebenarnya kalo terkait bisa menahan godaan atau tidak, dasarnya bergantung karakter masing-masing. Godaan belanja itu semakin menjadi jadi di momen ini," kata Rizka, dalam keterangan resminya, dilansir pada Selasa (18/4/2023).

Rizka menjelaskan, bulan Ramadan merupakan momen yang identik untuk berbelanja, karena banyak kegiatan yang dimanfaatkan oleh toko untuk peningkatan penjualan. Mulai dari diskon, flashsale di waktu-waktu tertentu, promo cashback, buy one get one, dan lain sebagainya. Selain itu, Rizka menjelaskan bahwa merupakan keuntungan jika kita bisa memanfaatkan momen ini dengan baik.

Keuntungan lagi kalau kemasan produk itu cocok dengan kebutuhan selama bulan Ramadan. Menurut statistik, kebutuhan masyarakat paling besar saat Ramadan terkait food and beverage (makanan dan minuman), kebutuhan atas peralatan ibadah.

Sementara itu untuk produk yang tidak berkorelasi dengan kebutuhan selama Ramadan, dibutuhkan ide kreatif dari pemasaran. Salah satu cara adalah dengan melakukan riset pasar serta menyesuaikan dengan produk yang dimiliki. 

Dan sebagai bagian dari konsumen, agar tidak terjebak dalam teknik pemasaran dan penjualan yang sangat menggiurkan di bulan Ramadan, kita perlu mengetahui cara menahan diri untuk menjadi konsumtif. 

"Jangan langsung beli, jadi kenali dulu dan tunggu selama sepekan. Kenapa? karena bisa jadi rangsangan untuk membeli yang muncul itu bukan berdasar pada kenyataan kebutuhan. Tetapi berdasar pada emosi," tegasnya. 

"Biasanya jika berdasar pada emosi akan berujung pada penyesalan. Setelah itu, dalam masa hold tadi, kita bisa membuat rencana daftar kebutuhan kita," lanjutnya.

Kita juga bisa mempelajari terlebih dahulu mengenai produk itu, baik itu spesifikasi, ulasan, keuntungan dari produk itu. Kemudian, pikirkan alternatif produk yang kita butuhkan, misalnya menyewa alih-alih membeli. 

"Setelah itu, cari informasi terkait promo, cashback, hindari pembelian barang secara mencicil. Jangan berlebihan yang nanti menumpuk, cari teman yang memiliki kebutuhan sama, pertimbangkan pembelian secara daring serta alokasikan dana sesuai dengan jenis pengeluaran," sebutnya.

Ia menambahkan, Ramadan merupakan momen meningkatnya pengeluaran karena harga barang atau jasa yang naik. Selain itu, ada promo dan diskon yang tidak terkendali, ajakan buka bersama dari luar dan lain sebagainya. Jika tidak mengatur hal tersebut dengan baik, maka akan membuat keuangan membengkak.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)
Techno12 Maret 2025, 20:49 WIB

Indonesia Adopsi GenAI dengan Cepat, tapi Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Buku panduan terbaru Coursera menguraikan strategi dan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam AI.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)
Automotive12 Maret 2025, 20:34 WIB

AION V Mengaspal di Indonesia, Ada Varian Luxury dan Exclusive

Dua mobil listrik ini juga punya perbedaan dari daya jelajahnya.
AION V. (Sumber: istimewa)
Lifestyle12 Maret 2025, 17:10 WIB

4 Cara Mengerek Penjualan UMKM di TikTok Selama Ramadan dan Lebaran

Kalau kamu pedagang di platform ini, maka enggak ada salahnya untuk mencobanya.
Ilustrasi UMKM. (Sumber: freepik)
Techno12 Maret 2025, 16:31 WIB

ASUS Rilis 3 Monitor Ionizer VU Air, Tingkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

Tiga model baru 24, 27, dan 34 inci menghilangkan 90% debu di udara.
ASUS VU Air Ionizer. (Sumber: ASUS)
Techno12 Maret 2025, 15:10 WIB

Pasar Saham AS dan Kripto Merosot, Adakah Katalis Positif Selanjutnya?

Fenomena ini mengindikasikan kemungkinan sedang terjadinya upaya penyesuaian portofolio besar-besaran yang terjadi di kalangan investor dan aset manajer.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Lifestyle12 Maret 2025, 14:47 WIB

Jadwal Tayang Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di Indonesia

Crunchyroll dan Sony Pictures Entertainment Hadirkan Film Pertama dari Rangkaian Trilogi Epik di Bioskop Indonesia.
Demon Slayer.
Hobby11 Maret 2025, 19:50 WIB

Hauw Surf Board: Tempat Buat dan Reparasi Papan Selancar, Satu-satunya di Jogja

Hauw Surf Board juga membuka kursus bagi pemula yang mau belajar selancar di Pantai Parangtritis.
Bima adalah pengusaha pembuat selancar asal Bantul, DIY. (Sumber: istimewa)
Techno11 Maret 2025, 19:27 WIB

Tecno AI Series: Kacamata Pintar dengan Kamera Beresolusi 50MP

Pencitraan Tingkat Lanjut dengan Pencitraan Ultra-Jelas 50MP.
Tecno perkenalkan kacamata pintar bertenaga kecerdasan buatan. (Sumber: dok. tecno)
Automotive11 Maret 2025, 17:42 WIB

Segway Luncurkan eKickScooter Generasi Berikutnya, Umumkan 4 Model Baru

Segway hadirkan model generasi ketiga yang ditingkatkan dari skuter elektriknya yang dikemas dengan teknologi dan kinerja terdepan di industri.
Segway GT3 SuperScooter. (Sumber: Segway)