Techverse.asia - Pendaftaran terkait dengan film internasional untuk Piala Oscar 2023 sampai sekarang ini masih berlangsung. Film fitur internasional didefinisikan sebagai film dengan durasi panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat (AS), sebagian besar atau lebih dari 50 persen bahasannya tidak menggunakan bahasa Inggris.
Film yang dapat disertakan bisa berupa film animasi ataupun dokumenter. Film-film yang dikirimkan harus telah dirilis secara teatrikal di negaranya masing-masing antara 1 Januari 2022 hingga 30 November 2022. Batas waktu pengiriman ke Academy adalah 3 Oktober 2022.
Daftar 15 finalis kemudian akan diumumkan pada 21 Desember, dengan lima nominasi terakhir diumumkan pada 24 Januari 2022. Academy Awards ke-95 akan berlangsung pada 12 Maret 2023 di Dolby Theatre di Los Angeles, AS.
Baca Juga: Akhirnya! Film One Piece Red Akan Tayang di Indonesia pada 11 September
Di tahun sebelumnya, kategori film asing terbaik dalam Piala Oscar dimenangkan oleh Drive My Car yang diadaptasi dari cerita pendek (cerpen) karya Haruki Murakami berjudul Men Without Women. Film tersebut disutradarai dan ditulis Ryusuke Hamaguchi.
Nominator lainnya yaitu Denmark dengan film Flee, Italy dengan film The Hand Of God, Bhutan dengan film Lunana: A Yak In The Classroom, Norwegia dengan film The Worst Person In The World.
Berikut film-film asing yang telah didaftarkan ke Academy. Techverse.asia akan memberikan sedikit ulasan:
1. Plan 75
Jepang ikut meramaikan kembali daftar nominasi film asing dalam Piala Oscar 2023. Setelah sebelumnya Drive My Car sukses menjadi juara. Harapannya, kesuksesan yang sama pun bisa diraih.
Film Plan 75 mengisahkan tiga orang yang berbeda di mana mereka semua masuk dalam rencana sukarela baru pemerintah untuk menidurkan orang tua dan mengatasi masyarakat yang menua. Aktor veteran Chieko Baisho berperan sebagai salah satu warga senior yang ikut berpartisipasi dalam program tersebut.
Aktor senior Jepang lainnya yakni Hayato Isomura dan Yumi Kawai. Plan 75 ditayangkan perdana dalam rangkaian Un Certain Regard dari festival film Cannes di Prancis pada tahun ini.
Saat itu, film Plan 75 mendapat perhatian khusus dalam kategori Golden Camera. Film ini diproduksi oleh Eiko Mizuno-Gray dan Jason Gray dari Loaded Films, dan Frédéric Corvez dan Maéva Savinien dari Urban Factory Prancis. Hayakawa Chie merupakan sineas untuk film Plan 75 ini.
Baca Juga: Obama Sabet Ammy Awards, Selangkah Lagi Sandang Predikat EGOT, Apa Itu?
Selain kemenangan Drive My Car pada tahun lalu, Jepang juga pernah memenangkan kategori film asing Oscar lewat film Departure pada 2008 yang digarap oleh Yojiro Takita.
Film-film dari Jepang telah dinominasikan 12 kali dari 69 pengajuan. Selain itu, negara matahari terbit ini sudah meraih tiga penghargaan kehormatan selama tahun 1950-an lewat film Rashomon, Gate of Hell, dan Samurai: The Legend Of Musashi.
2. Birthday Boy
Film ini adalah karya sutradara dari Panama, Arturo Montenegro. Birthday bercerita mengenai pria paruh baya berusia 45 bernama Jimmy menggelar pesta ulang tahun dan mengundang teman-teman serta keluarganya selama satu minggu penuh sebelum dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Film ini dibintangi oleh Albi De Abrue, Joavany Alvares, Julia Dorto dan Gabriela Gnazzo, dan diproduksi oleh Andry José Barrientos dari Q Films, yang juga ikut menulis naskah dengan Montenegro. Panama sejatinya tidak pernah dinominasikan untuk Oscar tetapi telah mengirimkan delapan kali sejak 2014, yang terakhir pada tahun 2021 dengan Plaza Catedral karya Abner Benaim masuk dalam daftar pendek.
3. EO
Film EO digarap oleh Jerzy Skolimowski yang berasal dari Polandia. Film-film karya Polandia terbilang cukup apik, seperti Ida yang rilis pada 2014.
EO adalah seekor keledai keledai yang melakukan perjalanan dari sirkus Polandia ke rumah jagal di Italia. Isabelle Huppert menjadi pemeran utama, bersama Sandra Drzymalska, Lorenzo Zurzolo dan Mateusz Kosciukiewicz. Skolimowski, yang kreditnya juga termasuk nominasi pada Oscar 2015 dengan film berjudul 11 Minutes, menghasilkan judul tersebut bersama rekan penulis EO Ewa Piaskowska dari Skopia Film, dan produser Italia Eileen Tasca dari Alia Film.
Sementara, Produser Inggris Jeremy Thomas adalah produser eksekutif melalui Recorded Picture Company miliknya. Film EO sudah tayang perdana dalam kompetisi di festival film Cannes awal tahun ini, drama tersebut meraih hadiah juri (diberikan bersama dengan The Eight Mountains) dan soundtrack terbaik.
Polandia telah memenangkan Oscar sekali, pada tahun 2014 dengan Ida karya Paweł Pawlikowski, dan telah dinominasikan 11 kali dari 57 pengajuan. Yang pertama yakni di tahun 1963 untuk Knife In The Water karya Roman Polandski.