Techverse.asia - Distributor indie GKIDS memperoleh hak distribusi Amerika Utara untuk film The First Slam Dunk dari studio animasi Jepang Toei Animation.
Berdasarkan manga Slam Dunk terlaris karya Takehiko Inoue, yang diserialkan dari tahun 1990-1996 dan menelurkan beberapa film anime di tahun 90-an, The First Slam Dunk juga menandai film panjang fitur baru pertama dari franchise tersebut dalam hampir tiga dekade sebagai debut penyutradaraan Inoue.
Dalam ceritanya, point guard Ryota Miyagi dan rekan tim bola basket SMA Shohoku tampil di Kejuaraan Nasional Antar SMA. Dia memiliki seorang saudara laki-laki, Sota, yang tiga tahun lebih tua darinya, dan yang menginspirasi kecintaannya pada bola basket.
Sejak dirilis di Jepang pada 3 Desember 2022 lalu, film ini telah menghasilkan US$212 juta di box office global dan dianugerahi Japan Academy Prize tahun ini untuk animasi terbaik tahun ini. Di sisi lain, dalam premiere yang langsung mendapatkan total pendapatan hingga 716 juta Yen.
Pada musim panas ini, GKIDS akan memberikan The First Slam Dunk rilis teatrikal di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, baik dalam bahasa Jepang aslinya maupun versi sulih suara bahasa Inggris yang baru.
“Saya sangat berterima kasih kepada mitra kami di Toei Animation karena telah bekerja sama dengan kami dalam apa yang saya anggap sebagai salah satu film olahraga terbaik yang pernah dibuat,” kata Presiden GKIDS, David Jesteadt seperti dikutip Techverse.asia pada Kamis (4/5/2023).
Menurut David, film The First Slam Dunk mendebarkan tetapi juga sangat emosional, dan telah merebut hati penonton di seluruh dunia, khususnya pecinta olahraga basket.
“Kami tidak sabar untuk membagikan film ini kepada para penggemar Slam Dunk, serta mereka yang baru pertama kali menemukan karya ini,” ujarnya.
Proses pembuatan film
Pada 6 Januari 2021, Inoue tiba-tiba mengumumkan di akun Twitternya bahwa film tersebut sedang diproduksi. Kemudian, pada 13 Agustus 2021, Inoue diturunkan menjadi penulis skenario dan sutradara film tersebut, bersama dengan anggota staf produksi lainnya seperti Yasuyuki Ebara sebagai desainer karakter/sutradara animasi dan Naoki Miyahara, Katsuhiko Kitada, Toshio Ohashi, Yasuhiro Motoda, Fumihiko Suganuma, dan Haruka Kamatani sebagai sequence director.
Lantas pada 1 Juli 2022, lima poster karakter baru dipasang di bioskop-bioskop di seluruh Jepang, di mana tanggal rilis 3 Desember 2022 dan judul The First Slam Dunk diumumkan secara resmi. Situs web resmi film mengadakan wawancara dengan beberapa anggota staf produksi, di mana mereka membagikan kontribusi mereka pada film dan permintaan Inoue untuk film tersebut.
Menurut desainer karakter/direktur animasi umum Yasuyuki Ebara, Inoue ingin desain karakternya mengikuti ilustrasi terbarunya yang diperlihatkan dalam volume edisi Slam Dunk Refurbished baru yang dirilis pada 2018, bukan desain manga yang lebih lama.
Baca Juga: Review Film The First Slam Dunk: Sudut Pandang yang Berbeda dengan Manga
Direktur seni film Kazuo Ogura dan desainer warna Shiori Furusyo menyatakan bahwa Inoue ingin mengekspresikan dunia manga yang bergerak. Dan oleh karena itu, dia umumnya ingin menggunakan warna desaturasi.
Selain itu, mereka menyebutkan bahwa film tersebut merupakan perpaduan 3DCG untuk adegan bola basket dan animasi 2D yang digambar tangan untuk adegan kehidupan sehari-hari. Karena itu, film ini berusaha menghadirkan yang terbaik dari kedua dunia.
Rajai box office Korea Selatan
Pada tahun lalu, film animasi Jepang The First Slam Dunk itu merupakan juara tak terbantahkan di box office Korea Selatan selama akhir pekan. Bagan box office Korea Selatan yang memberi peringkat kinerja berdasarkan jumlah tiket yang terjual menempatkan The First Slam Dunk di atas.
Namun begitu, dalam hal penerimaan kotor, film Avatar 2 masih menjadi yang terlaris. Selama akhir pekan terakhir The First Slam Dunk memperoleh $2,89 juta dari 276.000 tiket terjual.