Daftarkan Tim Sekolahmu untuk Ikut Samsung Solve for Tomorrow! Dorong Edukasi dan Lingkungan Kita Jadi Lebih Baik

Uli Febriarni
Sabtu 06 Mei 2023, 17:15 WIB
ilustrasi pendidikan untuk anak (Sumber : SAMSUNG)

ilustrasi pendidikan untuk anak (Sumber : SAMSUNG)

Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan program Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) untuk kali pertama di Indonesia.

Samsung Solve for Tomorrow adalah kompetisi yang unik, sebagai wadah anak muda menuangkan ide mereka menjadi solusi untuk masalah yang dirasakan di bidang pendidikan dan keberlanjutan lingkungan. SSFT menjadi proyek percontohan Samsung bagi generasi muda, untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Anak Usaha Paragon Corp Beri Suntikan Dana Kepada Pinjol Syariah 'Alami'

Selain berkompetisi, SSFT juga memberikan pembelajaran agar tiap tim yang berpartisipasi punya ide solutif. Ide-ide inovatif itulah yang nantinya akan dikompetisikan. 

Dalam SSFT, peserta juga bakal dibimbing untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah program yang bermanfaat untuk dijalankan.

Lewat keterangan resmi perusahaan, diketahui bahwa program ini sesuai untuk anak muda. Sensus Penduduk 2020 (BPS) menunjukkan, jumlah anak muda mencapai 53,81% dari seluruh populasi Indonesia. Mereka itu adalah digital native yang tertarik pada perubahan sosial yang positif dan masalah lingkungan, tapi belum tahu bagaimana mengimplementasikannya.

"Melalui SSFT, Samsung mendorong anak muda menciptakan solusi inovatif dalam bidang edukasi, untuk membantu generasi mereka dari komunitas yang kurang terlayani atau kurang mendapat akses, kepada kesempatan pendidikan dan sumber daya yang mempersiapkan mereka menghadapi masa depan," tulis mereka, kami kutip pada Sabtu (6/5/2023).

Samsung juga mendorong mereka menelurkan ide-ide berani untuk mengatasi masalah lingkungan yang paling mendesak, dan membangun masa depan berkelanjutan.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, mengatakan bahwa melalui program ini, anak-anak muda akan menjadi agen perubahan dan mentransformasi masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Peneliti: Kelola Stresmu dan Bergembiralah, Pikiran Stres Bisa Mengurangi Usia Biologis dan Memicu Penuaan Dini

Baca Juga: Bukalapak Titip Rp110 Miliar Lewat 500 South East Asia, Bentuk Dukungan Kepada Startup

"Melalui penyelenggaraan SSFT, Samsung ingin memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan teknologinya dalam memberdayakan inovator muda Indonesia, untuk ambil bagian memecahkan isu-isu sosial yang lebih luas melalui STEM, kolaborasi, pemecahan masalah, pemikiran kritis dan kreativitas," ujarnya.

"Kami ingin mendorong anak-anak muda Indonesia untuk semakin berkembang di lingkungan global," kata Ennita Pramono.

Bila kamu berminat untuk mengikuti tantangan dari Samsung ini dan ingin menjadi agen perubahan untuk masa depan Indonesia, simak syarat dan ketentuannya di bawah ini:

  • Peserta merupakan siswa-siswi Warga Negara Indonesia dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan yang sederajat,
  • Tiap sekolah dapat mengirimkan maksimal tiga tim yang masing-masing terdiri dari 2-4 siswa dengan 1 guru pendamping. Setiap guru dapat mendampingi maksimal 3 tim bila mampu,
  • Pada form registrasi, selain mendaftarkan para anggota tim dan guru pembimbing, setiap tim dapat membagikan idenya dalam bentuk esai, berisi tentang tantangan/masalah dan solusinya.

Ide dari tim yang terpilih akan menjadi nominasi untuk dibimbing, agar menjadi sebuah solusi yang nyata untuk masa depan Indonesia lebih baik.

Adapun mekanisme seleksinya adalah sebagai berikut:

  • Panitia akan memilih 40 tim dengan ide terbaik, untuk mengikuti babak semi final yang mencakup kegiatan Design Thinking; workshop dan mentoring dari Samsung,
  • Sebanyak 40 tim dipersiapkan untuk dapat menyempurnakan concept paper yang disusul dengan pembuatan prototipe project,
  • Panitia SSFT akan kembali menyeleksi peserta untuk memilih 15 finalis, yang akan berhadapan dengan dewan juri,
  • Finalis dalam kompetisi ini akan dinilai oleh dewan juri yang mewakili Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Praktisi Pendidikan, dan Samsung,
  • Juri akan memilih pemenang.

Head of B2B Innovation Lab Samsung Research Indonesia (SRIN), Banu Pribadi, mengakui SRIN mendukung sepenuhnya penyelenggaraan SSFT di Indonesia.

Pihaknya akan terus mendukung program SSFT yang akan memberikan kontribusi bagi pengembangan STEM di Indonesia.

"SSFT akan menginspirasi anak-anak muda di Indonesia, untuk menjadi benih perubahan di lingkungan komunitas lokal mereka, dan secara efektif mencetak talenta-talenta yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri," kata Banu.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SMA, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Winner Jihad Akbar, mengapresiasi program SSFT Indonesia.

Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi wadah pembelajaran dan menjadi sumber inspirasi anak-anak muda di seluruh Indonesia untuk mengasah pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan berinovasi mereka.

"Hal ini sejalan dengan upaya Kemendibudristek untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila yang mampu berfikir kritis, kreatif, dan mampu bergotong royong atau berkolaborasi. Mereka bisa mengidentifikasi isu-isu sosial ataupun, mencetuskan ide, merancang, dan membangun seolusinya," ungkap Jihad.

Bukan hanya bisa urun ide, pemenang pertama dlam SSFT berhak mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp150 juta; runner up pertama senilai Rp70 juta; runner up kedua senilai Rp45 juta, dan pemenang People Choice akan mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp25 juta.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)