Techverse.asia – Semua klub sepak bola Piala Liga Inggris dengan suara bulat menyetujui rekor kesepakatan hak domestik dengan penyiar Sky Sports senilai £935 juta atau setara Rp17 triliun selama periode lima tahun. Dengan demikian, akan ada lebih dari 1.000 pertandingan yang disiarkan setiap musimnya, ini adalah rekor jumlah pertandingan untuk kesepakatan sepak bola klub mana pun.
Berjalan dari musim 2024-25 hingga musim 2028-29, pengaturan tersebut akan terdiri dari pembayaran yang dijamin sebesar £895 juta dan manfaat pemasaran £40 juta. Kesepakatan baru mewakili peningkatan 50 persen dari nilai perjanjian hak saat ini.
Sebanyak 1.059 pertandingan Piala Liga Inggris di Britania Raya akan disiarkan secara eksklusif di saluran Sky Sports yang ada atau langsung melalui saluran streaming Sky Sports yang tersedia di TV dan perangkat seluler.
Baca Juga: Apple Dilaporkan Tertarik untuk Membeli Hak Siar Liga Inggris
Setiap musim, Sky Sports akan menyiarkan minimal 328 pertandingan Sky Bet Championship, 248 pertandingan Sky Bet League One, 248 pertandingan Sky Bet League Two, semua 15 pertandingan Play-Off, semua 93 pertandingan Piala Carabao, dan semua 127 pertandingan Trofi EFL.
Kepala Eksekutif Piala Liga Inggris, Trevor Birch mengatakan bahwa setelah menyelesaikan proses tender dan negosiasi yang ekstensif, ini adalah kesepakatan siaran penting untuk klub-klub di Piala Liga Inggris, menjadikan liga sebagai mitra premium dengan penyiar terkenal dunia di Sky Sports. Menurut dia, Piala Liga Inggris adalah industri olahraga ikonik dan salah satu liga terbesar dan paling banyak dihadiri di sepak bola Eropa.
“Peningkatan investasi dan liputan dari Sky Sports ini akan menampilkan lebih banyak aksi pertandingan menarik kami kepada para penggemar, sambil memberikan nilai rekor hak karena kami berusaha membuat klub kami berkelanjutan di semua level,” kata Trevor dikutip Techverse.asia, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu, Direktur Pelaksana Sky Sports, Jonathan Licht menyampaikan, ini adalah kesepakatan terobosan untuk Sky dan mitra lamanya, Piala Liga Inggris. Dia percaya bahwa penggemar dari semua 72 klub liga akan mendapatkan keuntungan dengan peningkatan jangkauan di semua liga dan kompetisi.
“Dengan empat kali lebih banyak pertandingan dari yang kami tawarkan saat ini, kami akan menangkap lebih banyak kegembiraan yang diciptakan oleh liga unik ini – dan dengan cara yang akan segera dapat diakses oleh jutaan pendukung,” jelasnya.
Ini adalah kesepakatan terbesar dalam sejarah sepak bola, dalam hal jumlah pertandingan yang disiarkan dan mereka berharap dapat bekerja sama dengan Liga Primer Inggris atau English Premier League (EPL) serta 72 klub anggotanya untuk memberikan pengalaman menonton yang paling menghibur kepada para penggemar.
Baca Juga: Sejarah Sepatu Nike Air Jordan: Sempat Dilarang Dipakai oleh NBA
Sebagai informasi, Piala EFL dahulu dikenal sebagai Piala Liga Inggris, saat ini juga disebut Piala Carabao sesuai dengan sponsor, adalah salah satu kompetisi sepak bola profesional di Inggris, bahkan disebut yang tertua di dunia. Seperti Piala FA, format kompetisi yang digunakan adalah sistem gugur. Piala EFL diikuti 92 klub dengan 20 klub berasal dari Liga Utama Inggris dan 72 klub dari English Football League.
Pertama kali diadakan pada 1960 sampai 1961 sebagai Piala Liga Sepak bola, turnamen ini adalah salah satu dari tiga kompetisi sepak bola domestik tingkat atas di Inggris, disamping Liga Utama Inggris dan Piala FA. Piala EFL berakhir pada bulan Februari, jauh sebelum dua kompetisi lainnya, yang berakhir pada bulan Mei.
Turnamen ini diperkenalkan oleh liga sebagai respons terhadap meningkatnya popularitas sepak bola Eropa, dan juga mengerahkan kekuasaan atas asosiasi sepak bola Inggris. Piala Liga juga mengambil keuntungan dari penggunaan lampu sorot di stadion, yang memungkinkan pertandingan dimainkan pada malam hari di pertengahan pekan.
Dengan penggantian nama organisasi The Football League menjadi Liga Sepak bola Inggris English Football League pada tahun 2016, turnamen ini berganti nama menjadi Piala EFL sejak musim 2016–2017. Turnamen ini dimainkan lebih dari tujuh putaran, dengan sistem satu pertandingan pada setiap putaran, kecuali semifinal.
Final diadakan di Stadion Wembley; adalah satu-satunya pertandingan di turnamen ini yang dimainkan di tempat netral dan pada akhir pekan (hari Minggu). Peserta diunggulkan di babak awal, dan sistem bye berdasarkan tingkat liga memastikan tim berperingkat lebih tinggi masuk di babak selanjutnya, dan untuk menunda masuknya tim yang masih terlibat di kompetisi klub UEFA.