Terus Waspada, Yogyakarta Masih Bakal Hujan Sampai Tiga Hari ke Depan

Uli Febriarni
Selasa 09 Mei 2023, 11:31 WIB
hujan (Sumber : Pixabay)

hujan (Sumber : Pixabay)

Untuk kamu yang tinggal di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, masih harus bersahabat dengan hujan, dingin dan kelembaban udara, setidaknya sampai Juni.

Pada hari ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta telah mengumumkan prakiraaan terbaru dari mereka mengenai kondisi cuaca dan iklim di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta, Reni Kraningtyas, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan gejala fisis dan dinamika atmosfer-laut terkini menunjukkan bahwa Angin Timuran / Monsun Australia sudah mulai aktif dan mendominasi wilayah Indonesia.

Keberadaan angin timuran ini, menunjukkan kalau sebagian besar wilayah Indonesia sudah mulai memasuki periode musim kemarau.

Baca Juga: Mulai Sering Turun Hujan, Lakukan 3 Perawatan Penting Ini untuk Rantai Motormu

Sedangkan untuk anomali suhu muka laut perairan Indonesia (Sea Surface Temperature/SST), pada Mei hingga Juli 2023 didominasi kondisi normal (-0.25°C s.d 0.25°C), yang kemudian akan beralih menuju anomali positif/hangat (0.25°C s.d 0.5°C)  pada Agustus hingga Oktober 2023. 

Badan tersebut juga merilis kalau angka Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) diprediksi netral, dan ada peluang El Nino > 70 % dengan intensitas lemah-moderat pada Juni 2023.

IOD (Indian Ocean Dipole) saat ini berada pada kondisi netral dan diprediksi menuju kondisi IOD positif, mulai Juni hingga Oktober 2023.

"Diprediksi pada tiga dasarian kedepan (dasarian I Mei hingga dasarian III Mei 2023), curah hujan turun, berkisar antara 0–100 mm dengan kategori rendah hingga menengah," terangnya, Selasa (9/5/2023).

Dalam tiga bulan ke depan, curah hujan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi berkriteria rendah pada bulan ini, Mei 2023 dengan kisaran antara 21 - 150 mm/bulan.

"Curah hujan bulan Juni 2023 dengan kriteria rendah berkisar antara 0 100 mm/bulan. Sedangkan curah hujan bulan Juli 2023 dengan kriteria rendah berkisar antara 0-50 mm/bulan," tambahnya. 

Terkait kondisi itu, selanjutnya pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan antisipatif terhadap dampak musim kemarau 2023.

Reni menjelaskan, musim kemarau pada tahun ini diprakirakan akan lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya.

Maka, untuk daerah-daerah dengan peluang terjadinya curah hujan rendah, perlu melakukan langkah antisipasi memilih budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air.

Baca Juga: Sejumlah Kota di Jepang Gunakan AI dan ChatGPT, Ketimbang Rekrut Tenaga Kerja Baru

"Waspada kebakaran hutan, lahan dan semak, serta menghemat penggunaan air bersih," lanjut dia. 

Sementara itu, untuk gelombang perairan lautan, Reni juga menyampaikan imbauan untuk selalu waspada gelombang tinggi mulai pagi ini, pukul 07.00 WIB sampai dengan esok, Rabu (10/5/2023) pukul 07.00 WIB.

Untuk diketahui secara nasional, badan ini juga telah memiliki antisipasi dalam menghadapi beberapa kemungkinan bencana alam, yang bisa saja menjadi kendala di tengah pelaksanaan KTT Asean 2023, hari ini hingga 11 Mei 2023. 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pusat, Prof.Dwikorita Karnawati, menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan simulasi evakuasi gempa bumi dan tsunami, di beberapa event point KTT ASEAN 2023, di Labuan Bajo.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada beberapa hari lalu tersebut, Dwikorita dan tim meninjau kesiapan jalur dan rambu evakuasi, serta memeriksa ketersediaan peralatan dan fasilitas darurat yang diperlukan saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

Hal ini dilakukan untuk memastikan, masyarakat dan delegasi negara KTT ASEAN 2023 yang berada di sekitar kawasan event point dapat mengantisipasi dan menghadapi situasi darurat dengan tepat dan efektif.

Lebih lanjut, Dwikorita juga melakukan pengujian sirine peringatan dini tsunami di Puncak Waringin. Untuk mengetahui sistem peringatan dini tsunami di Labuan Bajo berfungsi dengan baik dan dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, kepada masyarakat dan peserta KTT ASEAN 2023.

"Kami perlu memastikan bahwa masyarakat dan peserta KTT ASEAN 2023 memiliki kesiapan dan pengetahuan yang cukup, dalam menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi dan tsunami," imbuhnya.

BMKG juga telah mengecek daerah-daerah yang sudah ditentukan sebagai daerah yang aman jika tsunami terjadi. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno25 April 2025, 20:09 WIB

Audio-Techinca Hotaru: Pemutar Piringan Hitam Senilai Ratusan Juta yang Bisa Melayang dan Bersinar

Turntable ini hanya akan diproduksi sebanyak seribu unit.
Turntable Audio-Technica Hotaru bersinar dalam beberapa mode dan palet warna yang berbeda. (Sumber: Audio-Technica)
Techno25 April 2025, 19:41 WIB

Motorola Luncurkan Smartwatch Pertamanya: Moto Watch Fit

Daya tahan baterai selama 16 hari kedengarannya mengesankan.
Motorola Moto Watch Fit. (Sumber: Motorola)
Techno25 April 2025, 19:16 WIB

Rayban x Meta Hadirkan Fitur-fitur Anyar, Terjemahan Langsung dan AI

Konsumen juga dapat memesannya dalam beberapa pilihan warna baru.
Kacamata pintar Rayban Meta.
Techno25 April 2025, 18:37 WIB

Data Dekarbonisasi 2025: Butuh Keseimbangan antara Biaya dan Emisi Karbon

Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu.
Laporan dekarbonisasi data 2025. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini akan berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi hingga Lenovo naik daun, JD.com tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah pra-registrasi baru telah dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)