Jangan Sampai Anak Terkena Penyakit Thalassemia, Ini Gejala yang Biasanya Muncul

Rahmat Jiwandono
Rabu 10 Mei 2023, 16:47 WIB
Penyakit Thalassemia.

Penyakit Thalassemia.

Techverse.asia - Thalassemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah yang bersifat genetik atau diturunkan dari orang tua ke anak. Penyakit ini belum bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah dengan menghindari perkawinan sesama pembawa sifat Thalassemia.

Thalassemia itu adalah kelainan darah merah bawaan akibat tidak diproduksinya rantai protein atau globin pembentuk HB utama. Thalassemia diakibatkan karena berkurangnya atau tidak terpenuhinya protein sehingga sel darah merah mudah pecah.

Indonesia merupakan negara yang berada dalam sabuk thalassemia dengan prevalensi carrier (pembawa) Thalassemia mencapai sekitar 3 sampai 10 persen dari seluruh populasi. Berdasarkan data dari Yayasan Thalassemia Indonesia pada 2021, terjadi peningkatan kasus thalassemia sejak 2012 dari 4.896 kasus menjadi 10.973 kasus hingga Juni 2021.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, sampai saat ini Thalassemia belum bisa disembuhkan. Kendati demikian, penyakit ini dapat dicegah dan diidentifikasi pembawa sifat thalassemia.

“Kemudian pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari perkawinan antar sesama pembawa sifat Thalassemia,” kata dia di konferensi pers Hari Thalassemia secara virtual beberapa hari lalu. 

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Saat Mudik dan Lebaran di Tengah Covid-19 Varian Arcturus

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Teny Tjitra Sari, SpAK menambahkan, apabila dua orang pembawa sifat Thalassemia melakukan perkawinan, maka kemungkinan anak lahir dengan thalassemia sebesar 25 persen.

“Itu kemungkinan yang terjadi bila si ibu hamil. Jadi setiap kehamilan kemungkinan melahirkan anak yang menderita thalassemia adalah 25 persen,” terangnya.

Namun, lanjutnya, bila ada pasien Thalassemia mayor kemudian menikah dengan orang tanpa thalassemia semua anaknya hanya pembawa sifat. Hal ini penting dimengerti karena Thalassemia itu diturunkan (degenratif). Jadi kalau ada seorang anak Thalassemia pastinya kedua orang tuanya adalah pembawa sifat.

Masalah kesehatan yang nampak pada penderita Thalassemia yaitu pucat yang lama atau anemia kronis, adanya infeksi, dan kelebihan zat besi. Hal itu terjadi karena sel darah merah terbentuk tidak normal kemudian hancur dan akhirnya timbul pucat atau anemia kronis.

Salah satu penyebab kematian pada Thalassemia adalah penyakit jantung karena zat besi banyak menumpuk di jantung. Itu yang sering menyebabkan kematian pada pasien yang mengidap Thalassemia.

Thalassemia memang belum dapat disembuhkan tapi dapat dicegah sehingga kita harus melakukan skrining pada golongan risiko tinggi. Sepasang orang sebelum menikah direkomendasikan melakukan skrining Thalassemia, skrining pada mahasiswa atau remaja,” jelasnya. 

Baca Juga: 5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Setelah Libur Lebaran

Skrining Thalassemia merupakan salah satu program dalam transformasi kesehatan layanan primer yaitu perluasan deteksi dini 14 penyakit penyebab kematian tertinggi.

Bagi peserta yang sudah terdaftar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), jika di dalam keluarga ada yang menderita Thalassemia, maka seluruh keluarga akan dilakukan skrining melalui kajian yang dapat diakses di aplikasi Mobille JKN, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan yang lebih lengkap di fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat.

Dengan adanya skrining ini maka penderita Thalassemia akan terdeteksi lebih cepat dan akan mendapatkan edukasi dan penanganan yang lebih baik. 

Gejala Thalasemia pada anak

Seperti Techverse.asia lansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dengan melakukan deteksi dini diagnosis Thalassemia serta semakin cepat sang buah hati mendapat transfusi darah, maka tingkat kualitas dan harapan hidupnya akan semakin baik.

Oleh karenanya,  para orangtua patut mewaspadai tanda atau gejala klinis yang awal muncul meski hanya ringan dan jangan mengabaikannya. Gejala awal yang biasanya muncul adalah anak tampak pucat lantaran menurunnya kadar Hemoglobin (Hb), kulit kadang berubah menjadi kuning, ikterus bagi bayi (kulit jadi kuning) disebabkan hemolisis yang berat dan dapat disertai tanda gangguan fungsi jantung. 

Selain itu, gejala lainnya ialah muncul benjolan di perut anak. Benjolan itu muncul karena pembesaran di organ limpa akibat kompensasi dari anemia yang sudah kronis. Sebab, limpa bekerja keras untuk membantu kerja tulang dalam membentuk sel darah merah. 



Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 April 2025, 15:24 WIB

Alat AI Baru Youtube Bisa Menghasilkan Musik Latar Gratis untuk Video

YouTube meluncurkan alat pembuat musik AI gratis untuk para kreator.
Fitur kecerdasan buatan guna membantu kreator Youtube membuat musik instrumental di video. (Sumber: Youtube)
Automotive15 April 2025, 14:56 WIB

Hyundai Ungkap All New Nexo: Desain Anyar dan Teknologi Lebih Canggih

Nexo terbaru menargetkan jarak tempuh lebih dari 700 km dari pengisian daya lima menit.
Hyundai All New Nexo. (Sumber: Hyundai)
Techno15 April 2025, 14:25 WIB

Baseus Hadirkan Pengisi Daya Nirkabel Picogo, Desainnya Ramping dan Kecil

Pendatang baru yang sangat tipis ini menjanjikan daya ringkas yang mendefinisikan ulang kesederhanaan di mana pun pengguna berada.
Power bank magnetik Baseus Picogo yang seukuran kartu. (Sumber: Baseus)
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.
Techno14 April 2025, 18:07 WIB

Vivo V50 Lite Punya Kapasitas Baterai Jumbo dan Pengisian Daya Super Cepat

Tawarkan Baterai 6500mAh serta 90W Flash Charge Pertama di Seri V Lite.
Vivo V50 Lite.
Techno14 April 2025, 17:39 WIB

Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Kini banyak Gen Z yang mulai gunakan TikTok untuk mencari tahu tentang sesuatu.
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)
Techno14 April 2025, 17:29 WIB

Ballie: Robot Asisten Pribadi untuk Rumah Bertenaga Google Gemini

Gemini di Google Cloud akan memungkinkan Ballie menghadirkan interaksi yang dipersonalisasi dan bantuan rumah yang proaktif kepada pengguna.
Samsung pamerkan robot pintar bernama Ballie. (Sumber: Samsung)
Techno14 April 2025, 16:02 WIB

Canva Perkenalkan Visual Suite 2.0, Ubah Masa Depan Kreativitas dan Produktivitas

Memperkenalkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 – Cara Baru nan Hebat untuk Berkreasi.
Canva umumkan rangkaian aplikasi Visual 2.0. (Sumber: canva)
Techno14 April 2025, 15:34 WIB

Oppo Find X8 Ultra Dilansir di China, Lihat Spesifikasi Lengkapnya

Find X8 Ultra mengemas spesifikasi yang lebih baik ke dalam perangkat yang sedikit lebih tipis.
Oppo Find X8 Ultra. (Sumber: oppo)