Ini 8 Kekurangan Rumah Banyak Kaca, Salah Satunya Mudah Kebakaran

Uli Febriarni
Rabu 07 September 2022, 09:55 WIB
window / freepik

window / freepik

Desain rumah modern semakin ramai menggunakan kaca sebagai material utama pada desainnya. Beberapa penerapan penggunaan kaca untuk material rumah, bukan hanya dinding. Melainkan juga jendela besar, pintu geser dan atap.

Memasang material kaca sebagai dinding, baik untuk eksterior maupun interior, tak dipungkiri akan membuat rumah terlihat cantik.

Belum lagi, material ini bisa dipadupadankan dengan desain arsitektur apapun. Sifat transparannya bisa memudahkan cahaya alami masuk ke dalam rumah. Hemat listrik dan pencahayaan bisa jadi klaimnya. 

Namun ternyata, penggunaan banyak kaca pada bangunan rumah punya risiko. Melansir beberapa sumber, walau poin-poin berikut ini tidak mutlak akan terjadi, setidaknya tetap harus diperhitungkan. 

  • Biaya Tinggi

Dari segi harga material dan biaya pemasangan, kaca tergolong cukup mahal dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Pemasangannya lebih rumit sehingga membutuhkan tenaga profesional dengan keahlian dan teknik tinggi.

Jadi, walaupun hemat listrik dan penggunaan sumber cahaya lainnya, penggunaan kaca membutuhkan biaya cukup tinggi di awal.

Baca Juga: JIS Jadi Tempat iKON Manggung 1 Oktober, Punya 200 Kursi Untuk Difabel

  • Tidak tahan terhadap getaran

Beberapa jenis kaca cenderung mudah pecah, namun hal ini dapat diminimalisasi dengan penggunaan kaca tempered. Namun perlu diingat, dinding kaca tidak mampu menahan beban berlebih, karena dinding kaca tidak termasuk dinding struktural

  • Rentan Rusak Di Kawasan Rawan Gempa

Kenali wilayah rumah sebelum memlih kaca sebagai unsur utama. Penggunaan kaca sangat berbahaya untuk daerah rawan gempa. Karna saat tanah bergerak, bingkai dinding kaca bisa melengkung dan memberi tekanan berlebih pada kaca hingga kemudian menyebabkan kaca pecah. Biaya double bukan?

Bangunan di daerah rawan gempa perlu dirancang khusus untuk menerima beban dan gerakan horizontal. Namun, kaca merupakan material rapuh yang cenderung cepat pecah atau runtuh.

Sumber lain menyebut, beberapa perawatan yang mahal bisa membantu memodifikasi kemampuan kaca sampai batas, tertentu sehingga dapat menahan gempa dalam skala kecil.

  • Rajin Dibersihkan

Mau punya rumah banyak kaca besar, harus diimbangi dengan rajin membersihkan. 

Di daerah yang lembab dan rawan debu, partikel debu akan menempel pada permukaan kaca. Kalau sudah begitu, kaca tidak hanya akan terlihat kotor dan lusuh. Tetapi juga pencahayaan internal, serta transparansinya akan buruk. Buram.

  • Pecah? Ganti

Kaca tidak bisa diperbaiki jika terjadi goresan, retak atau pecah, tetapi harus diganti. Pemilik rumah yang punya banyak kaca tentu harus punya dana, bila sewaktu-waktu hal buruk ini terjadi.

  • Penyerap Panas

Kaca sifatnya tidak hanya meneruskan cahaya, namun meneruskan panas yang menyebabkan suatu ruangan terasa panas juga. Oleh sebab itu, kebanyakan ruangan kaca akan menambah penggunaan pendingin atau penyejuk udara.

Di daerah panas, kondisi itu akan meningkatkan beban AC dan konsumsi energi akan sangat tinggi untuk menjalankan AC untuk menjaga suhu. Oleh karena itu tidak boleh digunakan di daerah panas/tropis tanpa aplikasi.

  • Silau dan Risiko Kebakaran

Silau cahaya akan menjadi masalah yang kerap ditemui pada bangunan yang punya banyak kaca. Hal itu bisa mudah diatasi dengan gordyn, vitrage atau tirai.

Tetapi menjadi masalah lain saat matahari bersinar secara berlebihan, apalagi bila rancang bangunnya kurang baik. Saat cahaya masuk, panas akan diperbesar oleh kaca, tak menutup kemungkinan panas terkonsentrasi di satu lokasi, bisa cukup panas untuk melelehkan plastik, membakar kertas bahkan menghanguskan rumah.

Setelah membaca sederet poin tadi, maka menyewa arsitek berpengalaman bisa jadi pertimbangan untuk dilakukan, kalau ingin membangun gedung banyak penggunaan kaca. 

Bagaimana, yakin membangun rumah dengan kaca besar dan banyak?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)