Kasus Sifilis di Indonesia Tahun Ini Meningkat, Didominasi Ibu Rumah Tangga

Rahmat Jiwandono
Jumat 12 Mei 2023, 17:34 WIB
Ilustrasi sifilis. (Sumber : freepik)

Ilustrasi sifilis. (Sumber : freepik)

Techverse.asia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya peningkatan kasus penyakit menular seksual yaitu HIV dan sifilis pada tahun 2023 di Indonesia. Mayoritas kasus didominasi oleh ibu rumah tangga.

Berdasarkan data yang dirilis Kemenkes menunjukkan jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lainnya seperti suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man).

Alhasil, banyak anak yang terpapar penyakit ini karena ditulari dari ibunya. Tercatat sebanyak 45 persen bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan HIV.

Dan sepanjang hidupnya akan menyandang status HIV Positif. Saat ini kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun mencapai 14.150 kasus. Angka ini setiap tahunnya bertambah sekitar 700-1000 anak dengan HIV.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Departemen Dermatologi dan Venerologi FKKMK UGM, dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK(K)., mengatakan kenaikan kasus infeksi menular seksual berkaitan dengan program skrining terhadap kelompok yang bersiko atau rentan HIV maupun sifilis yang juga meningkat.

"Kemenkes memiliki program triple eliminasi yang harus diatasi untuk ibu hamil yaitu HIV, sifilis, dan Hepatitis B. Nah, peningkatakan kasus ini karena ada peningkatan skrining oleh pemerintah secara proaktif beberapa tahun lalu. Jadi kesannnya naik karena dulu tidak ada skrining," paparnya, saat dihubungi pada Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Jangan Sampai Anak Terkena Penyakit Thalassemia, Ini Gejala yang Biasanya Muncul

Upaya skrining tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual dan Hepatitis B dari ibu ke janin yang dikandung. Skrining sejak dini diharapkan dapat mencegah infeksi pada bayi.

"Ketiga penyakit ini menular lewat darah dan dikhawatirkan jika jumlah kuman di ibu banyak bisa menular ke janin," jelasnya.

Infeksi sifilis pada bayi bisa berakibat kecacatan pada organ hingga kematian. Demikian halnya dengan hepatitis B bisa meningkatkan kematian pada bayi karena adanya gangguan pada liver.

Sementara infeksi HIV menjadikan bayi mudah sakit atau rentan terhadap berbagai infeksi karena lemahnya kekebalan tubuh. 

Satiti menjelaskan, upaya skrining dengan melakukan tes dapat dilakukan diberbagai layanan kesehatan tanah air secara gratis.

Selain ibu hamil, kelompok rentan lain seperti pekerja seks komersil (PSK), apalagi lelaki seks dengan lelaki juga perlu melakukan skrining penyakit menular seksual.

"Ibu hamil, PSK, dan hubungan seks sesama jenis harus melakukan skrining penyakit menular seksual. Itu agar terdeteksi dan tidak menulari orang lain, apalagi kalau sampai menular ke bayi yang baru lahir," paparnya. 

Untuk mencegah penularan penyakit seksual menular, Satiti mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku seksual berisiko dan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Sebab, penyakit menular seksual penularan utamanya melalui kontak seksual. 

Pengertian penyakit sifilis 

Sifilis adalah nama lain dari penyakit menular seksual (PMS) raja singa yang dikarenakan bakteri. Raja singa biasanya muncul di area alat kelamin, mulut, dan dubur. Di bagian ini akan muncul luka, tapi tidak ada rasa nyeri yang dirasakan saat sifilis nampak. 

Lantaran tidak terasa nyeri, banyak penderitanya menganggap enteng dan membiarkannya begitu saja sehingga tidak segera berobat untuk menyembuhkannya.

Meskipun demikian, potensi penularan raja singa ke orang lain sangat dimungkinkan terjadi. 

Baca Juga: Mau Olahraga Di Akhir Pekan, Ini Pesan Dokter Asa Ibrahim Kalau Kamu Alami Cedera Jaringan Lunak

Kalau tidak segera ditangani dengan serius, sifilis bisa mengakibatkan munculnya gangguan kesehatan lain seperti tumor, infeksi HIV, rusaknya jantung, hingga gangguan pada ibu hamil dan saat persalinan. 

Penyebab sifilis 

Treponema pallidum merupakan jenis bakteri penyebab penyakit sifilis. Bakteri ini bisa menular ke manusia melalui luka di alat kelamin yaitu penis, vagina, dan dubur. Selain itu, sipilis juga dapat menular lewat mulut ataupun bibir. 

Aktivitas seksual tentunya jadi pemicu utama seseorang bisa tertular sifilis. Sebab, ada aktivitas yang dilakukan yakni penetrasi, oral, dan seks melalui dubur.

Oleh karenanya, agar tidak tertulari sifilis, sangat dianjurkan untuk menggunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual. 

Patut diketahui juga bahwa sifilis juga bisa menular ke bayi yang baru lahir. Kondisi ini disebut sifilis kongenital, untuk mengurangi risikonya bisa dilakukan dengan cara mengobati penyakit tersebut sebelum kehamilan si ibu memasuki bulan keempat. 

Diagnosis sifilis

Untuk meneggakan diagnosis apakah seseorang benar-benar terinfeksi sifilis, dokter pada umumnya akan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.

Terdapat dua jenis pemeriksaan darah yaitu tes Treponema Pallidum Haemagglutination (TPHA) dan Venereal Disease Research Laboratory (VDRL). Pemeriksaan itu dilakukan guna mendeteksi antibodi terhadap bakteri sifilis.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)