Radiasi UV Semakin Meningkat: Jangan Hanya Pakai Sunscreen, Ini Tiga Tips Lindungi Kulit dari Sinar UV

Uli Febriarni
Selasa 16 Mei 2023, 15:16 WIB
losion tabir surya (Sumber : Pixabay)

losion tabir surya (Sumber : Pixabay)

Kalau kita masih ingat, sejumlah negara di Asia mengalami gelombang panas di beberapa waktu belakangan kemarin. Negara-negara yang merasakan gelombang panas itu antara lain India, Myanmar, Thailand, Laos, yang mencatatkan rekor tertinggi suhu maksimum di wilayah mereka masing-masing. Indonesia juga merasakan dampak dari gelombang panas itu.

Kabar buruknya, Guru Besar bidang Biooptika Universitas Airlangga (UNAIR), Prof.Retna Apsari, mengingatkan kita bahwa meski kondisi tersebut telah terlewati, bahaya peningkatan paparan sinar UV belum usai. Bahkan ia memprediksi ada peningkatan temperatur dan paparan sinar Ultra Violet (UV) di Indonesia.

Menurut Retna, akan terjadi tingkat keparahan yang lebih tinggi dari saat ini, apabila manusia masih belum meningkatkan perbaikan aktivitas dan kewaspadaan tentang isu pemanasan global.

"Dampak peningkatan radiasi sinar UV dapat semakin terasa. Mengingat, lapisan ozon terus menipis," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, di laman universitas, dikutip pada Selasa (16/5/2023).

Ia menambahkan, organisasi meteorologi dunia juga pernah memperkirakan adanya kemungkinan kenaikan sebesar 1.5 derajat celcius, yang akan meningkat setiap tahunnya.

Bukan Hanya Pakai Tabir Surya, Ini Tiga Tips Melindungi Kulit dari Sinar UV

Di tengah kekhawatiran atas kondisi di atas tadi, kita perlu sadar bahwa paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat berbahaya bagi kulit.

Merespons persoalan tersebut, Ahli Dermatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), dr.Irmadita Citrashanty SpKK(K) FINSDV FAADV, membagikan tips melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

Baca Juga: Sudah Tahu Cara Aktifkan 'Chat Lock'? Bisa Sembunyikan Chat WhatsApp Pakai Sandi atau Sidik Jari

  • Tidak Keluar Rumah

Tips pertama dari Irmadita adalah mengimbau masyarakat, untuk tidak keluar rumah pada saat matahari terik, atau sekitar jam 11.00 WIB-13.00 WIB.

"Indeks UV tertinggi berada pada jam tersebut, sehingga berbahaya untuk kulit jika terpapar langsung oleh sinar matahari," kata dia. 

  • Mengenakan Perlindungan Fisik

Jika terpaksa harus keluar rumah pada saat jam-jam tadi, masyarakat dapat memakai perlindungan fisik untuk melindungi kulit dari pajanan sinar matahari.

Irmadita menyebutkan, peralatan perlindungan itu mulai dari topi, baju lengan panjang berwarna gelap, payung dan kacamata. 

  • Menggunakan Tabir Surya

Ketiga, Irmadita mengimbau masyarakat untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 PA+++. Menurut dia, jenis sunscreen tersebut efektif melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

"Jangan lupa untuk mengaplikasikan atau menggunakan ulang sunscreen, setiap kurang lebih tiga sampai empat jam jam sekali apabila akan terpapar sinar matahari lagi. Karena sunscreen ini bisa terhapus oleh keringat, jadi efektivitasnya akan berkurang," imbaunya.

Baca Juga: Amazon Akan Membuat Layanan Chatbot Mirip ChatGPT, untuk Toko Online Mereka

Bahaya Sinar Ultraviolet (UV)

Irmadita selanjutnya menerangkan beberapa macam bahaya jika kulit terpapar oleh sinar UV.

  • Sunburn atau Luka Bakar

Sunburn atau luka bakar, menurut Irmadita, dapat langsung terjadi karena paparan sinar matahari. Beberapa gejala yang bisa timbul yaitu kulit kemerahan, perih, hingga luka lecet.

  • Penuaan Dini

Paparan sinar UV juga dapat mengakibatkan penuaan dini atau terjadinya penuaan lebih awal daripada seharusnya.

"Tanda-tanda penuaan dini ini bisa berupa hiperpigmentasi, kerutan wajah, kekenduran kulit, hingga keratosis seboroik atau kutil yang muncul lebih awal dari usia," jelas Wakil Ketua 3 Kelompok Studi Tumor dan Bedah Kulit Indonesia (KSTBKI) itu.

  • Kanker Kulit

Irmadita menjelaskan, insidensi kanker kulit di Indonesia dan negara-negara Asia cenderung lebih rendah dibandingkan ras kulit putih di negara-negara barat. Namun demikian, hal itu tidak memungkiri potensi terjadinya kanker kulit.

Oleh sebab itu, pengurus Lembaga Pengembangan dan Pelatihan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) ini mendorong agar masyarakat tetap waspada.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)