Techverse.asia - Setelah penantian panjang, Coldplay akan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) DKI Jakarta pada 15 November 2023. Ini merupakan rangkaian tur Asia dan Australia mereka yang bertajuk Music of the Spheres World Tour.
Band rock asal Inggris yang digawangi oleh Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion akan tampil pertama kali di Indonesia. Karena merupakan konser perdananya di tanah air, antusiasme orang yang ingin menyaksikan konser ini terbilang luar biasa.
Itu terbukti pada jumlah orang yang berebut tiket saat presale pada Rabu (17/5/2023) kemarin yang mencapai lebih dari 1,5 juta orang. Dari total 11 kategori tiket yang dijual, semuanya sudah laku terjual hanya dalam hitungan jam.
Namun, usut punya usut tidak mudah untuk meyakinkan Coldplay agar bisa tampil di Indonesia. Terlebih sempat muncul anggapan bahwa Coldplay enggan tampil di Indonesia karena ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan visi misi mereka, tapi semua itu terbantahkan.
Lantas bagaimana cerita promotor yang akhirnya bisa mengundang dan meyakinkan Chris Martin dan kawan-kawan untuk manggung di Indonesia? Berikut cerita dari promotor yang sukses membawa Coldplay ke Gelora Bung Karno yang kami himpun dari banyak sumber.
Baca Juga: Logitech Hadirkan Perangkat Genggam Gaming Logitech G Cloud di Eropa
Co-Founder & COO PK Entertainment Harry Sudarma mengatakan bahwa proses tercapainya kesepakatan antara PK Entertainment dengan pihak Coldplay terjadi begitu cepat. Kesepakatan Coldplay untuk menggelar konser di Indonesia terjadi pada awal Maret tahun ini.
Setelah mendapat lampu hijau dari Coldplay, PK Entertainment selaku promotor berupaya untuk merealisasikan dan menyiapkan semua aspek konser yang diminta oleh band asal Inggris Raya tersebut.
"Ini semua terjadi sangat cepat, kurang lebih pada awal Maret tahun ini. Kemudian kami bekerja tanpa henti untuk bisa mewujudkan konser Coldplay dan menyiapkan semuanya. Ini seperti sebuah keajaiban," kata Harry saat jumpa pers dengan awak media baru-baru ini kami kutip, Kamis (18/5/2023).
PK Entertainment juga bekerja sama dengan Third Eye Management (TEM) untuk bisa mendatangkan Coldplay ke Indonesia. Menurut Founder and CEO TEM Samantha Tzovolos, bukan hal yang mudah untuk bisa mengundang dan meyakinkan Coldplay untuk tampil di tanah air.
"Tidak sembarang promotor bisa merealisasikan konser ini. Kenapa? karena jika kami bisa mendatangkan musisi internasional sekelas Coldplay, maka sangat dimungkinkan bagi promotor untuk mendatangkan musisi kaliber internasional lainnya," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pada suatu hari dia memperoleh konfirmasi terkait dengan kesanggupan Coldplay untuk menyambangi Indonesia dalam salah satu destinasi tur Asia dan Australia mereka tahun ini. Samantha mengaku sangat gembira mendapat kabar tersebut.
"Saat itu sekitar jam 3 pagi waktu Jakarta saya mendapat konfirmasi dari Coldplay dan manajemen mereka menanyakan hari (apa) yang kosong untuk bisa tampil di Stadion GBK. Lalu saya langsung menelpon Harry dan Peter (PK Entertainment) apakah ada hari yang kosong dan mereka berdua menyebutkan harinya," ujarnya.
Menurutnya, terselenggaranya konser Coldplay di Indonesia adalah suatu hal yang sangat langka. "Bagi kami ini adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup yang sangat bersejarah," katanya.
Sementara itu, Vokalis Coldplay Chris Martin mengaku sangat bersyukur dan senang dapat melaksanakan konsernya di Indonesia. Ia sudah sangat menanti-nanti kesempatan ini.
"Kami sangat bersyukur dan kami sudah lama menunggu untuk (bisa) datang ke indonesia. Kami merasa sangat bersemangat dan bersyukur," ucapnya.
Chris Martin tidak menampik bahwa konsernya di Jakarta nanti akan berlangsung menarik dan berjalan dengan baik. Tidak hanya soal konser, katanya, bisa tur keliling dunia dan bertemu dengan individu-individu yang berbeda adalah hal yang patut disyukuri.
"Kami sangat beruntung bisa bepergian ke banyak negara dan bertemu (dengan) banyak orang baru. Kali ini kami akan benar-benar datang ke Jakarta. Ini akan menjadi menarik dan konsernya berjalan dengan baik," ujarnya.