Techverse.asia - Film Top Gun: Maverick akhirnya bisa melewati rekor penjualan tiket film Black Panther di Amerika Utara. Total penjualannya lebih dari 700 juta dollar Amerika Serikat.
Dengan pencapaian ini maka film besutan Tom Cruise yang sekaligus jadi aktor utamanya menjadi salah satu dari enam film box office domestik di Amerika Serikat dengan perolehan lebih dari 500 juta USD.
Baca Juga: Film Kisah Manusia Merangkai Punah Dinarasikan oleh Raline Shah Resmi Tayang di Indonesia
Film ini kembali ke puncak tangga box office selama akhir pekan Hari Buruh, dengan tambahan sekitar $7,9 juta antara Jumat dan Senin dan membawa penjualan tiket menjadi $701 juta. Menurut Paramount, "Maverick" adalah satu-satunya film yang pernah menjadi peringkat teratas di box office domestik selama liburan Memorial Day dan Hari Buruh.
Setelah 15 minggu dirilis, sekuel blockbuster Tom Cruise 1986 telah melampaui raksasa Marvel "Black Panther" yang mencatatkan pendapatan sebesar $700,4 juta sebagai film terlaris kelima dalam sejarah box office domestik. Secara mengesankan, sekuel "Top Gun" telah lama melewati "Black Panther" secara internasional dan global.
Selanjutnya, misi terbaru Pete "Maverick" Mitchell ialah mengumpulkan $740 juta di luar negeri dan $1,44 miliar di seluruh dunia. Sementara itu, film superhero T'Challa yang diperankan oleh almarhum Chadwick Boseman telah menghasilkan $674 juta di luar negeri dan $1,347 miliar di seluruh dunia.
"Tidak diragukan lagi, bahwa Film Top Gun: Maverick merupakan batu tantangan yang terwujud melalui pengalaman sinematik," kata Brian Robbins, Presiden sekaligus CEO Paramount Pictures.
Menurutnya, apa yang telah diperoleh Top Gun: Maverick adalah suatu hal yang patut dibanggakan. Untuk itu, dia berterima kasih keapda seluruh pihak yang sudha terlibat dalam proses produksi film ini.
“Saat kami merayakan pencapaian luar biasa ini dan dampak besar film ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kami kepada Tom Cruise, pembuat film dan pemeran kami, tim pemasaran dan distribusi Paramount, dan para penggemar berat Top Gun, baik yang baru maupun penggemar lama untuk terus menikmati film yang luar biasa ini,” ujarnya.
Di Amerika Utara, film dengan pendapatan kotor tertinggi berikutnya adalah Avatar karya James Cameron dengan total $760 juta. Namun, adanya rencana perilisan ulang film Avatar pada bulan ini akan mendongkrak pendapatan tersebut lebih tinggi lagi. Sehingga sampai saat ini kemungkinan Film Top Gun: Maverick bakal tetap bertengger di nomor 5 tangga box office.
Baca Juga: Justin Bieber Putuskan Rehat dari Tur Dunia, Begini Tanggapan Pihak Promotor
Secara global, Top Gun: Maverick berdiri sebagai film terbesar ke-12. Namun, dengan cepat mendekati tempat ke-11, yang saat ini dimiliki oleh Frozen II garapan Disney dengan nilai $1,450 miliar.
Sinopsis
Top Gun: Maverick merupakan sekuel dari film Top Gun pertama yang rilis 36 tahun silam. Setelah penantian selama 35 tahun, Tom Cruise kembali membintangi Top Gun: Maverick. Perannya masih sama, Pete 'Maverick' Mitchell menjadi seorang pilot Angkatan Laut (Navy) terbaik sepanjang sejarah yang dimiliki Amerika Serikat.
FIlm ini syarat akan adrenalin, persahabatan, dunia penerbangan, konflik emosional, dan kerjasama tim. Tak hanya itu, para pemainnya juga benar-benar mengendarai pesawat tempur. Sebab, Tom Cruise ingin memberikan kesan kepada penonton bagaimana rasanya berada di dalam kokpit pesawat tempur.
Tentunya, sebelum menerbangkan pesawat tempur, aktor-aktornya telah melalui serangkaian pelatihan ala militer. Salah satu aktrisnya yaitu Monica Barbaro yang berperan sebagai Lieutenant Natasha 'Phoenix' Trace sempat ragu karena dia sama sekali tidak tahu cara menerbangkan pesawat tempur.
Namun, karena sosok Tom Cruise yang memang punya lisensi untuk menerbangkan berbagai jenis pesawat dan track record film yang sudah ia mainkan maka Monica mau untuk bergabung.
Untuk mendapat pemahaman yang komprehensif terkait Top Gun: Maverick, sebaiknya Anda menonton Top Gun seri pertama. Sebab, inti utama dari Top Gun: Maverick bermula saat Pete kehilangan rekan terbangnya Anthony Edwards dengan kode penerbang Goose.
Goose tewas saat melaksanakan latihan penerbangan bersama Pete. Kejadian itu membuat Pete syok berat.
Dalam Top Gun: Maverick, Pete 'Maverick' Mitchell ditugaskan kembali ke Pendidikan Persenjataan Tempur elit, alias Akademi Top Gun, di San Diego, yang didirikan tahun 1969. Ia diberi mandat untuk melatih detasemen lulusan Top Gun untuk misi khusus yang belum pernah dilihat dan dilakukan oleh pilot manapun sebelumnya.
Di sana, ia hanya ditugaskan untuk melatih satu persen saja penerbang Angkatan Laut terbaik. Kemudian saat dia bertemu dengan para calon penerbang, salah satunya adalah Lt. Bradley "Rooster" Bradshaw (Miles Teller).
Tidak lain dia merupakan putra mendiang teman Maverick, Radar Intercept Officer (RIO) Lt. Nick Bradshaw, alias Goose. Itu membuatnya ragu untuk melatih Rooster karena berkaca dari pengalaman buruk yang dialaminya dahulu.