Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Banyak Orang Ingin Nonton Konser Coldplay

Rahmat Jiwandono
Jumat 19 Mei 2023, 15:13 WIB
Ilustrasi konser Coldplay. (Sumber : Twitter @Coldplay)

Ilustrasi konser Coldplay. (Sumber : Twitter @Coldplay)

Techverse.asia - Konser Coldplay di mana pun selalu dinanti banyak orang. Ini tidak terlepas dari konsep konser mereka yang unik dibanding dengan band lainnya, sehingga punya daya tariknya sendiri. 

Karena itu, bukan hal yang baru jika tiket konser Coldplay yang nanti akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November 2023 sudah habis terjual, baik saat pada presale pada Rabu (17/5/2023) dan penjualan umum pada Jumat (19/5/2023). Total sekitar 55 ribu tiketnya sudah ludes dibeli para penggemar Coldplay

Baca Juga: Film Dokumenter Konser Coldplay yang Menampilkan Jin BTS Rilis April 2023

Ya, ini adalah konser perdana Coldplay di Indonesia setelah sekian lama banyak dinantikan oleh penggemar setianya. Kedatangan Coldplay ke tanah air mematahkan rumor bahwa band ini enggan tampil di Indonesia. 

Untuk mencari tahu kenapa banyak orang mau menonton konser band beraliran rock dari Inggris ini kami telah mengumpulkan beberapa pernyataan dari vokalis Coldplay yaitu Chris Martin yang ia sampaikan kepada awak media.  

Chris Martin menjelaskan bahwa setiap konsernya harus bisa terbangun hubungan antar manusia. Menurutnya, di era saat ini begitu mudah bagi seseorang untuk merasa terasingkan, sendiri, atau takut menghadapi realita dunia ini. 

"Kami butuh untuk mempertahankan kepercayaan kami kepada (rasa) kemanusiaan. Saya perlu merasakan hubungan itu dengan manusia lain  karena sekarang ini (orang) sangat mudah untuk merasa terisolir, sendirian atau takut pada dunia," ujarnya.

Menurut dia, di dunia ini masih banyak orang yang punya sifat baik dan saling mencintai sesama makhluk hidup. Atas dasar hal itu, dia ingin agar di setiap konser bandnya dapat mewujudkan rasa kemanusiaan tersebut. 

"Faktanya (masih) banyak orang yang baik dan saling mencintai satu sama lain. Dan menurut saya konser kami adalah tempat di mana semua itu (bisa) terwujud," katanya.

Chris juga menekakan pentingnya untuk menjadi diri sendiri dan tidak menghakimi orang lain. "Kamu harus menjadi diri sendiri dan tidak menghakimi orang lain," katanya.

Baca Juga: Coldplay Dipastikan Konser di Jakarta pada 15 November 2023, Siap-siap War Tiket Ya!

Selain mengedepankan rasa kemanusiaan, sambungnya, konser Coldplay juga memiliki misi untuk pembangunan yang berkelanjutan terhadap lingkungan. Dia mengatakan, keberlanjutan di sini maksudnya ialah sumber listrik untuk pencahayaan saat konser serta transportasi yang digunakan sebisa mungkin memakai energi hijau. 

"Kami mencintai tur, tapi bagaimana itu bisa terealisasi perlu memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Untuk hal itu, kami memperkerjakan beberapa orang untuk membantu kami sebisa mungkin memakai energi hijau, baik itu dalam aspek tenaga listrik, transportasi, dan semuanya," terang dia.

"Dan ini semua menjadi unsur penting dalam tur kami dan terus berimprovisasi," imbuhnya.

Chris menilai bandnya punya tanggung jawab juga untuk menjaga kelestarian bumi ini. Sebab, katanya, jika tidak ada bumi, maka juga tidak ada musik.

"(Ini) menjadi tanggung jawab kami, karena tidak ada bumi, maka tidak ada musik. Kami ingin ketika loncat-loncat di atas panggung tapi tetap bisa menghasilkan sumber daya energi atau siapapun yang membeli tiket dapat menanam pohon," paparnya.

Teknologi tersebut juga sudah dipastikan akan dibawa saat konser mereka di SUGBK Jakarta. "Ya, kami akan membawa teknologi itu dan kami juga coba untuk menunjukkan bahwa bersih dan hijau itu bagus untuk bisnis," ujarnya.

Kala disinggung mengenai lagu-lagunya yang mengandung pesan kemanusiaan, Chris mengaku tidak tahu dari mana ide kreatif tersebut muncul. Menurutnya, itu adalah sebuah pemberian dari semesta.  

"Tidak ada rahasia (saat menulis lagu) saya juga tidak tahu dari mana ide-ide itu muncul, saya rasa itu mukjizat. Pastinya lagu-lagu kami berasal dari perasaan yang tulus, terkadang lagu itu ada pesan tersendiri untuk diri saya," katanya.

Baca Juga: Nvidia Rilis RTX 4060 Ti dan RTX 4060, Berapa Harganya?

Sekadar informasi, ada 11 kategori tiket yang dijual. Untuk harga tiket yang termurah yaitu Rp800 ribu dan yang paling mahal Rp11 juta. 

Untuk tiket yang termahal adalah kategori Ultimate Experience. Tentunya pembeli akan mendapatkan sejumlah benefit ketika membeli tiket seharga Rp11 juta ini. Adapun benefit yang akan didapat seperti backstage tour, bisa masuk ke venue secara eksklusif, merchandise eksklusif, hingga gift item spesial dari Coldplay

Kategori kedua termahal yaitu My Universe, kategori seharga Rp5,8 juta ini juga akan mendapatkan beberapa benefit antara lain masuk ke lokasi konser lebih awal, dapat standing festival, dan akses ke booth merchandise khusus Coldplay

Berikutnya ada CAT 1 Rp5 juta, Festival Rp3,5 juta, CAT 2 Rp4 juta, CAT 3 Rp3,25 juta, CAT 4 Rp2,5 juta, CAT 5 Rp1,75 juta, CAT 6 dan CAT 7 Rp1,25 juta, dan terakhir CAT 8 Rp800 ribu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.