Cargill Mengungkap Tren Makro pada Bisnis Makanan dan Minuman

Editor Techverse
Kamis 08 September 2022, 18:45 WIB
Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia, Ming Peng.

Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia, Ming Peng.

Techverse.asia - Memasuki era pascapandemi, Cargill, salah satu pemasok
bahan makanan terkemuka di dunia, telah mengidentifikasi perubahan substansial dalam permintaan pasar dan cara konsumen Asia menikmati makanan mereka. Cargill mempresentasikan hasil kajian market insight tersebut dalam keikutsertaan Cargill di Food Ingredients Asia (FIA) 2022, di Jakarta, Indonesia, yang berlangsung pada 7-9 September
2022.

Dengan mengusung tema “(Re)discover What's Possible Together!”, Cargill
mengundang para pengunjung untuk kembali saling terhubung dan melihat kesempatan untuk bersama-sama menciptakan produk unggulan selanjutnya, mendapatkan wawasan teknis ahli inovasi makanan Cargil, dan mencicipi berbagai prototipe produk pada kategori roti, minuman, gula-gula, convenience, dan susu.

Beberapa temuan dari TrendTracker 2022, sebuah studi eksklusif Cargill tentang tren makanan dan minuman global, mengungkap empat Tren Makro yang tengah berlangsung di Asia Pasifik (APAC), yaitu Healthy for Me, Conscious Consumption, Experience It, dan Simplify My Life. Berbagai prototipe produk yang diperkenalkan di FIA 2022 merupakan cara Cargill menunjukkan berbagai solusi makanan inovatif, termasuk dalam menjawab tren yang berkembang saat ini.

“Asia merupakan pasar yang sangat penting bagi Cargill, dan wilayah Asia akan menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan kami secara global. Salah satu strategi global kami adalah dengan menjadi perusahaan berbasis pelanggan (customer-driven) kelas dunia. TrendTracker tahunan kami ini merupakan solusi inovatif yang kami tawarkan berdasarkan market insight paling baru, serta hubungan yang kami jalin dengan pelanggan bertujuan
untuk mendorong kolaborasi menciptakan produk andalan bersama. Semuanya merupakan perwujudan dari pendekatan ini. Kami memposisikan diri sebagai solution partner dengan senantiasa memberikan nilai tambah bagi bisnis pelanggan kami,” ujar Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia, Ming Peng pada acara
Food Ingredients Asia 2022 di Jakarta, Kamis (8/9/2022). 

Di acara FIA 2022, Cargill memperkenalkan lini produk unggulannya yang digunakan sebagai salah satu bahan dalam prototipe produk yang ditampilkan. Pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana bahan-bahan dari Cargill diolah untuk membuat sebuah makanan dan minuman dan manfaat yang dihasilkannya.

Solusi dari Cargill ini dikembangkan sebagai pendekatan inovatif terhadap empat tren makro di atas, antara lain:
● C*Sweetmix, solusi perasa manis yang dapat mengurangi penggunaan gula dalam kadar tinggi.
● Gerkens® DL68, bubuk kakao alkali ringan yang dibuat dari biji kakao asal Asia dan Afrika Barat. Menawarkan warna yang pekat, rasa cokelat yang tahan lama, solusi untuk segmen makanan manis.
● Aalst Chocolate Bake-Stable Compound Filling yang mampu menahan suhu
pemanggangan hingga 180°C (15 – 20 menit) sekaligus mencegah keluarnya lemak atau minyak.
● Coconera™, cocoa butter equivalent (CBE) yang memberikan kualitas makan yang sama dan pengalaman sensorik yang sebanding dengan cocoa butter pada produk kembang gula dan cokelat. Hal ini memungkinkan produsen untuk mengganti 5% mentega kakao dalam produk cokelat dan secara 100% memberikan lapisan (coating) terbaik. 

Pengunjung dapat mencicipi beberapa produk prototipe yang menggunakan bahan-bahan utama milik Cargill ini, seperti Multi Grain Plant-based Powdered Drink, Sugar Free Dark Chocolate Compound, 0 Cal 0 Sugar 0 Fat Sweet Jasmine Green Tea, Reduced Sugar Honey Lemon Acidified Dairy Drink, dan banyak lagi solusi yang ditawarkan untuk memenuhi preferensi selera dan permintaan konsumen Asia saat ini, yang tersedia di gerai Cargill di FIA 2022.

“Kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi kami juga memperhatikan karakter unik dari setiap pasar, mulai dari preferensi rasa, bahan-bahan yang populer, kebudayaan masyarakat di pasar tersebut, kemudian baru kami ciptakan produk yang menyertakan faktor-faktor tersebut. Kami memahami bahwa pandemi telah membuat pengembangan produk dan inovasi menjadi lebih sulit, dan sekaranglah saatnya untuk membagikan inovasi menarik yang kami miliki dan mulai bekerja sama untuk masa mendatang,” katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)