Belekan Menular Lewat Bertatapan? Itu Mitos, Ini Cara Mencegah Supaya Tidak Tertular Belekan

Uli Febriarni
Senin 12 Juni 2023, 15:14 WIB
konjungtivitis (Sumber : All About Vision)

konjungtivitis (Sumber : All About Vision)

Mata merah disertai belekan menjadi salah satu penyakit yang cukup membuat cemas karena mudah menular. Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada, dr. Tri Winarti, Sp.M., mengatakan mata merah dan belekan merupakan gejala dari konjungtivitis. Penyakit itu dikarenakan adanya peradangan pada selaput mata yang melapisi permukaan bola mata.

Konjungtivitis ini paling sering terjadi disebabkan oleh infeksi virus yang penularannya cenderung cepat, terlebih yang dikarenakan adenovirus.

Selain disebabkan oleh infeksi virus, Winarti menyebutkan konjungtivitis ada yang disebabkan oleh infeksi bakteri misalnya oleh gonorrhea atau klamidia. Lalu, konjungtivitis karena reaksi alergi dengan pemicu yang beragam mulai dari kotoran, debu, bulu hewan, maupun tungau.

"Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya menimbulkan keluhan atau gejala berupa mata merah, disertai rasa gatal, mengganjal, berair hinggga belekan. Kendati begitu, penyakit ini tidak mengakibatkan penurunan tajam pengelihatan," ujarnya, dilansir lewat laman universitas, pada Senin (12/6/2023).

Baca Juga: Mata Bionik Buatan Science Corp, Diklaim Lebih Aman dan Beri Bantuan Maksimal Bagi Penyandang Kebutaan

Baca Juga: Asus Zenfone 10 Akan Rilis Akhir Bulan Ini, Simak Bocoran Spesifikasinya

Menurut dia, gejalanya konjungtivitis hampir sama dengan keratitis atau peradangan pada kornea mata berupa mata merah dan berair. Namun, keratitis bisa mengakibatkan penurunan tajam pengelihatan, sementara konjungtivitis tidak demikian.

Konjungtivitis karena infeksi virus bersifat mudah menular sehingga perlu penanganan segera untuk mencegah penularan, kata dia. Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan self diagnose (mendiagnosis diri sendiri) saat mengalami mata merah. Penanganan yang kurang tepat dapat memperparah infeksi bahkan merusak korena mata.

Baca Juga: Aplikasi Kencan 'Teaser AI': Rasakan Pengalaman Cari Kenalan Dibantu AI yang Diklaim Anti-Ghosting

"Jangan membeli obat tetes sembarangan karena di dalamnya ada yang mengandung campuran steroid, jika ada luka bisa merusak kornea mata. Sebaiknya diperiksakan ke dokter atau mengunjungi layanan kesehatan terdekat supaya mendapatkan penanganan yang tepat," tegasnya.

Mitos! Penularan Belekan Lewat Berpandangan Mata dengan Penderita

Salah satu mitos yang masih sering muncul saat kerabat atau orang di sekitar kita terkena konjungtivitas (belekan), yakni belekan dapat menular lewat bertatap mata.

Padahal, laman Siloam Hospital menyebut, belekan tidak menular melalui kontak mata langsung. Penularan terjadi karena penderita menyentuh matanya sendiri kemudian bersentuhan dengan orang lain. Akibatnya ada infeksi, virus atau bakteri yang akan dengan cepat berpindah ke orang lain.

Baca Juga: Final Fantasy VII Rebirth Dikabarkan Bakal Rilis 2024

Merangkum berbagai sumber, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan guna mencegah penularan konjungtivitis. Kalau yang ini tentu bukan mitos ya

  • Jangan menyentuh mata menggunakan tangan secara langsung. Sebaiknya menggunakan tisu atau sapu tangan bersih,
  • Rajin mencuci tangan setiap sebelum/sesudah memegang sesuatu, karena tidak menutup kemungkinan tangan akan terpapar virus dan bakteri,
  • Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain, terlebih penderita belekan,
  • Hindari berbagi kosmetik, lensa kontak, ataupun barang perawatan mata pribadi,
  • Cuci berkala peralatan rias, utamanya yang digunakan untuk memulas area mata dan sekitarnya,
  • Ketika kita baru saja bertemu dengan penderita belekan, apalagi sampai bersalaman, jangan ragu untuk mencuci tangan setelahnya. Usahakan tidak menyentuh barang apapun sebelum mencuci tangan bersih menggunakan sabun dan air mengalir.

Jika kamu mengalami gejala mata merah atau yang menyerupai belekan/konjungtivitis, lebih baik langsung ke dokter atau fasilitan pelayanan kesehatan terdekat. Agar tidak salah langkah dan terjadi risiko lebih buruk.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Maret 2025, 20:24 WIB

Instagram Hadirkan Program Kemitraan Sekolah, Bantu Atasi Perundungan

Instagram memiliki program baru bagi pejabat sekolah untuk melaporkan perundungan.
Instagram gandeng sekolah untuk atasi perundungan.
Techno26 Maret 2025, 16:46 WIB

Palo Alto Networks Investasi Infrastruktur Cloud Baru, Gabungkan Prima Access Browser

Upaya ini dilakukan untuk memperkuat komitmennya di wilayah Asia Pasifik dan Jepang.
Prima access browser. (Sumber: istimewa)
Techno26 Maret 2025, 16:31 WIB

Apple Umumkan WWDC 2025 akan Berlangsung pada 9-13 Juni 2025

WWDC25 akan tersedia sepenuhnya online dan gratis untuk semua pengembang.
Apple WWDC 2025. (Sumber: Apple)
Techno26 Maret 2025, 15:24 WIB

Spesifikasi Realme 14 5G, Bisa untuk Main Gim dengan 120 FPS

Ponsel kelas menengah ini telah diluncurkan secara global yang termasuk ari jajaran Realme 14 Series 5G.
Realme 14 5G memiliki desain Mecha yang terinspirasi dari film fiksi ilmiah. (Sumber: Realme)
Automotive26 Maret 2025, 14:40 WIB

Hyundai Insteroid: Desain Mobil Listrik yang Terinspirasi dari Gim

Gambar mengisyaratkan elemen yang terinspirasi dari video game dan desain sporty dari mobil ini.
Siluet Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Automotive25 Maret 2025, 21:29 WIB

Ducati XDiavel V4 Mulai Diproduksi, Sport Cruise Baru dengan Mesin V4 Granturismo

10 tahun setelah kelahiran XDiavel pertama, Ducati kini memulai produksi model XDiavel V4 terbaru.
Ducati XDiavel V4. (Sumber: Ducati)
Techno25 Maret 2025, 20:22 WIB

Nathaniel Bron Resmi Menjadi Kepala Komunikasi Global TikTok

TikTok Mempekerjakan Mantan Eksekutif Warner Bros. Discovery Nathaniel Brown sebagai Kepala Komunikasi Perusahaan.
Chief Corporate Communications (CCO) TikTok Global yang baru, Nathaniel Brown. (Sumber: istimewa)
Techno25 Maret 2025, 19:58 WIB

Meta AI Akhirnya Tersedia di Uni Eropa tetapi Kemampuannya Terbatas

Meta sebelumnya menghentikan rencana peluncurannya karena peraturan Eropa seputar kecerdasan buatan.
Ilustrasi Meta AI. (Sumber: Meta)
Lifestyle25 Maret 2025, 17:09 WIB

DailyCo Gelar Bazar Kuliner Selama 3 Bulan di Jakarta Premium Outlets

Mereka kini merambah layanan F&B di lokasi-lokasi offline, termasuk kantin perusahaan, kafetaria karyawan, dan bazaar kuliner semi-permanen.
DailyCo hadirkan bazar kuliner di Jakarta Premium Outlets. (Sumber: dailyco)
Lifestyle25 Maret 2025, 16:51 WIB

Skechers Bersama Joe Taslim dan Enzy Storia Rayakan Ramadan Lewat Kampanye Ini

Skechers berkomitmen untuk menginspirasi konsumen Indonesia untuk memiliki gaya hidup yang aktif dan percaya diri dengan sepatu yang mengedepankan kenyamanan dan inovasi.
Joe Taslim (kedua dari kanan) dan Enzy Storia (kedua dari kiri) rayakan Ramadan bersama Skechers. (Sumber: istimewa)