Coldplay Akan Konser Selama 4 Hari di Singapura Tahun Depan, Bagaimana dengan di Indonesia?

Rahmat Jiwandono
Senin 12 Juni 2023, 16:21 WIB
Coldplay bakal konser di Singapura selama 4 hari. (Sumber : Twitter @Coldplay)

Coldplay bakal konser di Singapura selama 4 hari. (Sumber : Twitter @Coldplay)

Techverse.asia - Coldplay akan melakukan tur keliling Asia dan Australia yang bertajuk Music of the Spheres World TourSeperti diketahui bahwa Chris Martin dan kawan-kawan juga akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.

Sebanyak kurang lebih 60 ribu tiket sudah habis terjual saat presale pada 17 Mei dan public on sale pada 19 Mei kemarin. Jumlah tersebut tidak mencapai kapasitas maksimal SUGBK yang bisa menampung sekitar 77,1 ribu penonton. 

Di tengah-tengan penantian konser Coldplay untuk pertama kalinya di tanah air, Coldplay ternyata akan menggelar konser selama empat hari di Singapura pada 23-27 Januari 2024. Ini adalah pelaksanaan konser terlama Coldplay dalam turnya tersebut. 

Sebelum singgah di negeri Singa, Coldplay juga akan mengunjungi negara Malaysia, Jepang, Australia, Indonesia, dan Taiwan. Untuk di Australia dan Taiwan sendiri, Coldplay akan melangsungkan konser selama dua hari yakni masing-masing di tanggal 11-12 November dan 18-19 November. 

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Banyak Orang Ingin Nonton Konser Coldplay

Penambahan hari itu tidak terlepas dari tingginya animo fans yang ingin melihat penampilan langsung band asal Britania tersebut. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Apakah dimungkinkan untuk menambah satu hari lagi untuk konsernya di tanah air? 

Terkait dengan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sebelumnya menyampaikan sedang mengupayakan untuk menambah durasi konser Coldplay di Jakarta. Namun, sampai saat ini juga belum ada perkembangan informasi mengenai hal tersebut. 

Sandi hanya menyatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan tambahan hari konser Coldplay. Ia menyebut, jika pekan depan baru bisa dipastikan apakah dimungkinkan adanya penambahan hari konser untuk band dengan lagu hits A Sky Full of Stars itu.

"Antusiasme penggemar Coldplay di Indonesia sangat tinggi sehingga banyak yang menginginkan penambahan hari, kami diminta untuk meningkatkan jumlah konser menjadi dua hari. Tapi keputusannya baru akan kami dapatkan beberapa minggu ke depan," ujar Sandi. 

Meski tidak menutup peluang peningkatan hari konser Coldplay di Jakarta Indonesia, tampaknya para penggemar Coldplay akan lebih memilih untuk menontonnya di Singapura. Sebab, sistem penjualan tiket yang kurang bagus membuat fans sejati Coldplay di Indonesia sulit mendapat tiket akibat adanya calo yang memborong tiket. 

Belum lagi beberapa kasus penipuan tiket Coldplay yang menyebabkan banyak orang kehilangan uang jutaan sampai puluhan juta rupiah. Ya, meskipun penipunya sudah ada yang ditangkap polisi, tapi jika tidak ada perbaikan sistem penjualan tiket rasanya akan sulit untuk mendapat tiket konser Coldplay walau sudah ditambah satu hari. 

Daya tarik

Konser Coldplay di mana pun selalu dinanti banyak orang. Ini tidak terlepas dari konsep konser mereka yang unik dibanding dengan band lainnya, sehingga punya daya tariknya sendiri.

Baca Juga: One Ok Rock Konser di Jakarta September 2023, Segini Harga Tiketnya

Chris Martin menjelaskan bahwa setiap konsernya harus bisa terbangun hubungan antar manusia. Menurutnya, di era saat ini begitu mudah bagi seseorang untuk merasa terasingkan, sendiri, atau takut menghadapi realita dunia ini. 

"Kami butuh untuk mempertahankan kepercayaan kami kepada (rasa) kemanusiaan. Saya perlu merasakan hubungan itu dengan manusia lain  karena sekarang ini (orang) sangat mudah untuk merasa terisolir, sendirian atau takut pada dunia," ujarnya.

Menurut dia, di dunia ini masih banyak orang yang punya sifat baik dan saling mencintai sesama makhluk hidup. Atas dasar hal itu, dia ingin agar di setiap konser bandnya dapat mewujudkan rasa kemanusiaan tersebut. 

"Faktanya (masih) banyak orang yang baik dan saling mencintai satu sama lain. Dan menurut saya konser kami adalah tempat di mana semua itu (bisa) terwujud," katanya.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Konser Charlie Puth Jakarta: Termurah Rp1,5 Juta

Chris juga menekakan pentingnya untuk menjadi diri sendiri dan tidak menghakimi orang lain. "Kamu harus menjadi diri sendiri dan tidak menghakimi orang lain," katanya.

Selain mengedepankan rasa kemanusiaan, sambungnya, konser Coldplay juga memiliki misi untuk pembangunan yang berkelanjutan terhadap lingkungan. Dia mengatakan, keberlanjutan di sini maksudnya ialah sumber listrik untuk pencahayaan saat konser serta transportasi yang digunakan sebisa mungkin memakai energi hijau. 

"Kami mencintai tur, tapi bagaimana itu bisa terealisasi perlu memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Untuk hal itu, kami memperkerjakan beberapa orang untuk membantu kami sebisa mungkin memakai energi hijau, baik itu dalam aspek tenaga listrik, transportasi, dan semuanya," terang dia.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)