Cara Atasi Gangguan Dismorfik Tubuh, Simak Sejumlah Tips Mengatasinya dari Pakar

Rahmat Jiwandono
Senin 12 Juni 2023, 18:50 WIB
Ilustrasi gangguan Body Dysmorphic Disorder. (Sumber : freepik)

Ilustrasi gangguan Body Dysmorphic Disorder. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Body Dysmorphic Disorder (BDD) atau gangguan dismorfik tubuh adalah salah satu masalah yang ditandai oleh kekhawatiran yang berlebihan terhadap kekurangan atau ketidaksempurnaan dalam penampilan fisik individu. Salah satu pesohor yang mengidap BDD adalah Megan Fox, dia merasa tidak pernah mencintai tubuhnya.

Seseorang yang mengalami masalah ini memiliki persepsi yang terdistorsi terhadap penampilan mereka sendiri, meskipun mungkin tidak ada ketidaksempurnaan yang signifikan atau terlihat oleh orang lain.

Individu dengan BDD biasanya sangat terobsesi dengan sedikit detail penampilan mereka, seperti bentuk wajah, ukuran hidung, bentuk tubuh, atau bagian tubuh lainnya.

Mereka mungkin sering memeriksa penampilan mereka di cermin atau mencoba menyembunyikan 'kekurangan' mereka dengan cara tertentu, seperti mengenakan banyak makeup atau pakaian tertutup. 

Namun demikian, ini berbeda dari kekhawatiran umum tentang penampilan tubuh. Individu dengan BDD cenderung memiliki pikiran yang persisten dan mengganggu terhadap diri mereka. Kondisi tersebut menyebabkan penderitaan yang signifikan dan dapat memengaruhi perilaku dan fungsi individu.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Saat Hadapi Tekanan Kiri Kanan: Cukup Tidur Dan Jangan Lupa Makan

Menanggapi hal tersebut, Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Aisha Sekar Lazuardini Rachmanie mengimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan self diagnose atau mendiagnosa dirinya sendiri. Jika mengalami gejala-gejala yang mengarah kepada BDD, ia menyarankan untuk tidak segan mencari bantuan profesional.

"Dengan perawatan yang tepat, termasuk terapi dan jika diperlukan pengobatan, dampak negatif BDD dapat dikurangi dan kualitas hidup dapat ditingkatkan," kata Aisha. 

Aisha menyampaikan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menekan atau mencegah munculnya BDD. Pertama, pendidikan dan pemahaman. Belajar tentang BDD dan memahami gejala serta faktor risiko yang  terkait dapat membantu untuk mengenali tanda-tanda awal dan mencari bantuan jika diperlukan.

Kedua, mempertahankan pola pikir yang sehat. Berlatih melakukan penghargaan diri, menerima diri sendiri, dan menghargai keunikan dan keindahan yang ada pada setiap individu.

"Ketiga, bisa membangun kepercayaan diri. Bangun kepercayaan diri dan fokus pada kemampuan, bakat, serta kualitas positif lainnya yang dimiliki, bukan hanya penampilan fisik," jelasnya. 

Keempat, memelihara gaya hidup sehat. Beberapa diantaranya dengan melakukan kegiatan fisik secara teratur, makan makanan yang seimbang, tidur cukup, dan menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat.

Kelima, mencari dukungan sosial. Upayakan menjalin hubungan yang sehat dengan orang-orang yang mendukung dan memahami diri. Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental.

Keenam, menghindari pembanding sosial yang berlebihan. Hindari terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain, terutama melalui media sosial.

"Ingatlah bahwa gambar yang diperlihatkan di media sosial seringkali tidak merefleksikan realitas yang sebenarnya," katanya. 

Baca Juga: Pembaruan iOS 17: Miliki Fitur yang Ingatkan Penggunanya tentang Kesehatan Mental

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar tidak memincul munculnya BDD. Pertama, kekhawatiran berlebihan terkait penampilan fisik. Alihkan perhatian dari kekhawatiran yang berlebihan terhadap penampilan ke aktivitas yang positif dan membangun.

Kedua, memeriksa cermin secara berlebihan. Batasi waktu yang dihabiskan di depan cermin dan hindari pemeriksaan yang berlebihan terhadap penampilan fisik.

Ketiga, membatasi paparan terhadap gambar dan konten yang memicu ketidakpuasan terhadap penampilan. Kurangi paparan terhadap media yang menekankan kecantikan fisik yang tidak realistis.

"Jangan ragu untuk mencari bantuan. Jika mengalami gejala yang mengganggu atau memiliki kekhawatiran tentang penampilan yang berlebihan, segera cari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater yang terlatih dalam bidang tersebut," ujar dia. 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)