BMKG menjelaskan bahwa perkiraan awal musim hujan di Indonesia akan terjadi pada September hingga November 2022. Prakiraan cuaca BMKG seakan terbukti, beberapa hari belakangan sering turun hujan.
Saat berada di dalam ruangan, menatap pemandangan luar kala hujan rasanya syahdu. Ditambah lagi kalau ada aliran air hujan jatuh perlahan di area kaca jendela. Tak kuasa rasanya menolak mengabadikannya dengan telepon genggam. Kemudian diunggah di media sosial, dihias kalimat bijak bestari ataupun sekadar disematkan lagu bertangga nada minor. Kalau sudah begitu, keinginan punya hunian dengan jendela atau dinding kaca jadi impian satu di antara kita.
Padahal, walau sekilas terlihat cantik dan megah, penggunaan banyak material kaca pada hunian punya sejumlah kekurangan. Misalnya saja, pencahayaan yang terlalu silau di hari yang terik, perawatan yang tidak bisa asal-asalan dan rutin, serta efek bias cahaya matahari yang berpotensi menyebabkan panas terpusat hingga kebakaran di rumah. Belum lagi biaya pemasangan yang tidak murah, karena kaca membutuhkan penanganan khusus ketimbang material lainnya.
Tetapi, kalau sudah kekeuh ingin menggunakan material kaca, tak ada salahnya untuk menyimak beberapa referensi jenis kaca berikut. Siapa tahu ada yang cocok untuk dipakai sebagai pemanis rumah
- Kaca Anti Pecah
Kaca jenis ini telah ditambahkan plastik polyvinyl butyral dalam proses pembuatannya. Kaca anti pecah punya ketebalan berbeda-beda di masing-masing produknya. Ketika pecah, kaca ini tidak membentuk potongan-potongan yang tajam, melainkan retak menjadi potongan kecil dan masih menempel pada bagian utama. Tidak seperti umumnya kaca yang terkena benturan akan pecah dan hancur menjadi berkeping-keping. Kaca anti pecah umumnya digunakan pada bangunan bertingkat.
- Kaca Tempered
Memiliki kekuatan yang sangat tinggi, bahkan hingga 3-5 kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan kaca biasa. Kaca tahan terhadap beban angin, tekanan air, benturan, dan perubahan temperatur yang tinggi. Kaca tempered ketika pecah akan menjadi butiran halus.
- Kaca Laminated
Bila kaca laminated pecah, pecahannya juga tidak akan berhamburan, tetapi masih melekat pada filmnya dan kaca pun akan tetap terpasang pada rangkanya.
- Kaca Ekstra Jernih
Kaca ini memiliki komponen penolak noda dari bahan pembuatnya dan memberikan penampilan yang bersih dan indah. Kaca ini tidak gampang kotor sehingga mudah dalam perawatan.
- Kaca Insulasi
Kaca berlapis ganda. Berisi kaca yang dibagi menjadi dua atau tiga lapisan dan dipisahkan melalui udara atau ruang hampa udara. Kaca ini mempunyai lapisan oleophobic dan hydrophobic dan menjadikannya sangat mudah untuk merawat kaca ini. Kaca ini konon kerap dipakai pada rumah di wilayah empat musim, untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman pada setiap kondisi cuaca yang berbeda-beda.
- Kaca Photochromatic
Nah, kaca ini bisa dipilih, bila kita mencari jenis material kaca yang bisa melindungi bagian dalam ruangan dari cahaya matahari yang masuk. Menggunakan kaca jenis ini, membantu menyebarkan sinar matahari sehingga menjadi tidak terfokus, sekaligus mengurangi panas yang masuk.
- Kaca Cermin (mirror glass)
Jenis kaca yang satu ini sering disebut juga kaca reflektif atau one way glass. Kaca ini memberikan efek terlihat transparan dari satu sisi saja. Sisi lainnya terlihat seperti cermin biasa.
Coba diingat-ingat adegan drama atau film berbau kriminal yang pernah kita tonton. Biasanya ada momen saat seorang pelaku kriminal sedang diinterogasi di sebuah ruangan berkaca. Tapi ternyata, di area berbeda, sang interogator dapat melihat orang tersebut dari sebuah kaca, namun si pelaku tak dapat melihat sang interogator.
Sudah mendapatkan keputusan jenis kaca mana yang akan dibeli? pastikan dana juga sudah siap