Techverse.asia - Inkubator Bisnis Industri (IBI) Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan mahasiswa Teknologi Pengolahan Kulit (TPK), Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK), serta Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP) menggelar pameran produk kulit bertajuk “Fashion Show & Leather Product Exhibition” pada 23-24 Juni 2023.
Bertempat di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta, Pameran produk kulit ini menjadi kegiatan puncak dari rangkaian roadshow kegiatan IBI Leather Innofashion Expo 2023.
Setelah sukses digelar pada Januari 2023, Leather Product Exhibition kembali dihadirkan pada kegiatan puncak dari rangkaian roadshow kegiatan IBI Leather Innofashion Expo 2023 bersamaan dengan kegiatan fashion show atau pagelaran busana 2023.
Pameran Leather Product Exhibition dengan tajuk “Leather Story” dimulai dari 23-24 Juni 2023 dengan menampilkan karya dari Tenan Inkubator Bisnis Industri, mahasiswa dan alumni Prodi TPK, TPPK, dan TPKP Politeknik ATK Yogyakarta. Sedangkan kegiatan puncak Fashion Show dengan tajuk “Wastra Purwa Dwipantara” digelar tanggal 24 Juni 2023 pukul 18.15–21.00 WIB.
Baca Juga: TikTok Berkomitmen Dukung UMKM dan Wirasaha Sosial di Asia Tenggara
Fashion Show kali ini menampilkan produk Tenan Inkubator Bisnis Industri (IBI) serta produk fesyen kulit yang dirancang sendiri oleh Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta Prodi TPPK pada Mata Kuliah Teknik Busana Kulit. Total busana kulit yang ditampilkan dalam Fashion Show sebanyak 41 desain dan diperagakan oleh 41 orang model.
Pada puncak Leather Innofashion Expo 2023 ini juga diumumkan pemenang lomba National Footwear Design Competition 2023 yang telah diselenggarakan dan diseleksi dari April 2023. Pemenang lomba National Footwear Design Competition 2023 meliputi Juara I, Juara II, Juara III, dan Juara Harapan yang telah terpilih dan berkompetisi dengan total 49 desain (peserta) se-Indonesia.
Dalam pameran ini para pengunjung yang hadir akan diperkenalkan tentang ruang lingkup desain produk melalui gagasan atau ide hingga menjadi sebuah karya, menggali proses kreatif dan problem solving dalam penciptaan dan inovasi produk sehingga dapat dijadikan suatu peluang bisnis untuk berwirausaha.
Diharapkan dengan kegiatan pameran dan fesyen show ini insan kreatif khususnya yang ada di Yogyakarta tidak hanya dapat terinspirasi dan termotivasi untuk berkreasi dan berinovasi pada produk kulit, tetapi juga terbuka wawasan dan pola pikirnya secara positif sehingga berani mengambil langkah sebagai wirausaha.
Dalam sambutan pembukaan pameran, Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sugiyanto berharap melalui rangkaian kegiatan ini nantinya, bukan hanya menginspirasi dan menumbuhkan kepercayaan diri bagi mahasiswa dan lulusan Politeknik ATK Yogyakarta saja dalam berkreasi dan berwirausaha namun juga bermanfaat bagi masyarakat Yogyakarta.
"Tentunya dengan kolaborasi yang harmonis nantinya dengan Pemkot Yogyakarta dalam memanfaatkan Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta," kata Sugiyanto.
Diana Ross Arief selaku Ketua IBI Politeknik ATK Yogyakarta juga menambahkan bahwa dengan terselenggaranya Roadshow IBI Politeknik ATK Yogyakarta dalam rangka sosialisasi dan perekrutan tenant inkubator, harapannya IBI Politeknik ATK Yogyakarta dapat mengakselerasi pertumbuhan wirausaha tidak hanya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetapi juga secara nasional.
"Dengan adanya acara ini kami berharap bisa mengakselerasi pertumbuhan wirausaha di bidang kulit utamanya yang ada di DIY, tapi tentu harapannya bisa berdampak seacara nasional," kata Diana.