Techverse.asia - Sedikitnya sembilan film pendek karya mahasiswa vokasi Universitas Indonesia (UI) ditayangkan di bioskop CGV fX Sudirman, DKI Jakarta. Penayangan kesembilan film tersebut merupakan rangkaian dari keperluan praktik mata kuliah Produksi Film Fiksi dan Eksperimental.
Diharapkan, karya para sineas muda dari Program Studi Produksi Media diharapkan dapat memberi kontribusi bagi dunia perfilman dan industri film di Indonesia. Film-film tersebut merupakan karya mahasiswa yang dinilai oleh sejumlah dosen dan praktisi perfilman sebagai komponen Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Produksi Film Fiksi dan Eksperimental.
Adapun nama-nama besar yang sudah malang-melintang di industri perfilman di tanah air, ‘turun gunung’ membuat penilaian terhadap karya yang diproduksi oleh mahasiswa. Mereka adalah Riri Riza (produser, sutradara, dan writer), Dian Sastrowardoyo (aktris, sutradara, dan writer), Dian Sunardi Munaf (Strategic Marketing & Communication Consultant CGV), Linda Gozali (produser), Aghi Narottama (produser rekaman dan komposer film), Robert Ronny (produser, sutradara, dan writer), dan Talia Subandrio (professional makeup artist).
Mereka menilai sembilan film tersebut karya mahasiswa vokasi UI, dalam hal ini Program Pendidikan Vokasi.
Tiga dari karya film UI yang diputarkan pada Senin lalu (12/6/2023), akan didaftarkan pada Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 untuk kategori Film Pendek Terbaik. Dian Sunardi mengaku terkesan dengan semua film yang dibuat oleh Produksi Media Vokasi UI, mulai dari konsep, biaya, skrip, hingga pengambilan gambar dieksekusi dengan baik.
“Saya sangat impressed dengan semua film karya mahasiswa Produksi Media Vokasi UI. Persiapan, yang meliputi konsep, skrip, biaya, dan lainnya dilakukan dengan matang. Kemudian, proses seperti tata artistik, pengambilan gambar, penyuntingan, musik, hingga post-production sudah dilakukan dengan baik oleh para mahasiswa,” kata Dian Sunardi kami lansir dari situs resmi kampus, Jumat (23/6/2023).
Film pendek hasil karya calon sineas muda tersebut, yaitu adalah The Untold Archive (diproduseri Salma Azzahra dan disutradarai Haickal Caesar), Chic Sacrifice (diproduseri Keisha Mayra dan disutradarai Michelle Kesia), By Coincidence (diproduseri M. Faiq Kenzie dan disutradarai Jessenia Hayfa), Undeniable Love (diproduseri oleh Angelina Rose dan Yoga Aditya), 17 (diproduseri Putri Anindya dan disutradarai Althaf Grady).
Selain itu, ada film Papa Kilo (diproduseri Akhdan Kurniawan dan disutradarai Fathan Anindito), One Unordinary Night (diproduseri Naufal Rafiandy dan disutradarai Gibran Fuad), Burnt (diproduseri Rifqi Raditya dan disutradarai Josefina), dan Makna Kasih (diproduseri Wien Muhammad F. dan disutradarai Chairunnisa).
Baca Juga: Review Film Pengabdi Setan 2: Communion, Sosok Wartawan untuk Sampaikan Satire
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono mengaku bangga dengan karya yang dihasilkan mahasiswa Produksi Media di bawah kepemimpinan Ketua Program Studi Produksi Media, Ngurah Rangga Wiwesa.
“Saya berharap agar mahasiswa Produksi Media tidak berhenti berkarya. Semoga mahasiswa Produksi Media dapat terus berkembang melalui karya yang dihasilkan, serta mengharumkan nama Universitas Indonesia di industri perfilman,” kata Padang.
Program Sarjana Terapan (D4) Produksi Media adalah program studi yang bertujuan untuk mencetak sarjana terapan profesional yang diharapkan mampu menjadi pelaku industri kreatif di bidang produksi media.
Bobot pengajaran dalam prodi Produksi Media terfokus pada memberikan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk menghasilkan karya kreatif bidang Produksi Media, baik untuk konten digital, game, animasi, e-sports, NFT, konten iklan, desain visual, konten audio, komik, film eksperimental, konten musik, konten foto, konten streaming, dan saluran komunikasi massa lainnya.