IndiHome telah resmi bergabung dengan Telkomsel. Dengan demikian, seluruh secara legal IndiHome akan resmi berada dalam pengelolaan Telkomsel, mulai 1 Juli 2023.
Untuk mendukung transisi bisnis yang mulus dan kelancaran operasional, Telkom dan Telkomsel telah memiliki kesepakatan dari sisi sumber daya manusia, terkait talent transfer dan talent mobility.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memastikan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, seiring dengan pemisahan unit bisnis atau spin off IndiHome untuk kemudian digabung dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan perusahaan akan memindahkan sebanyak 275 karyawan segmen bisnis IndiHome Telkom ke Telkomsel seiring aksi korporasi ini.
"Kami tidak memiliki rencana untuk PHK karyawan, hanya memindahkan tempat kerja saja," ucap Ririek, dilansir dari Katadata, Rabu (28/6/2023).
Baca Juga: Qualcomm Perkenalkan Chipset Snapdragon® 4 Gen 2, Bakal Ada di Redmi dan Vivo
Ririek menambahkan, nantinya akan ada penyesuaian bagi karyawan-karyawan seperti pembagian tempat kerja. Hal ini agar para karyawan dapat bekerja secara efektif setelah pemindahan unit bisnis IndiHome ke Telkomsel.
Pengalihan unit bisnis IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, lanjut Ririek.
Mulai sekarang, segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel. Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B), yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang.
Perusahaan meyakini, kolaborasi dan sinergi karyawan di TelkomGroup adalah salah satu kunci, untuk memperkuat bisnis broadband ritel di Telkomsel serta transformasi B2B di Telkom.
Telkom juga akan melakukan percepatan transformasi segmen B2B hingga ke level Telkom Regional. Agar dapat melayani segmen ini secara menyeluruh untuk mendukung sektor korporasi, UMKM, maupun instansi pemerintah dalam melakukan digitalisasi.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, menjelaskan bahwa terkait integrasi tersebut, Telkomsel berkomitmen untuk menjamin tidak ada penurunan kualitas terhadap layanan broadband IndiHome pada masa transisi.
"Untuk biaya layanan kepada pelanggan maupun paket berlangganan yang dinikmati konsumen saat ini, tidak akan terdapat perubahan sesuai ketentuan pada kontrak yang telah disepakati antara pelanggan dan IndiHome," imbuhnya.
Integrasi IndiHome ke Telkomsel, sebut Hendri, mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk beberapa layanan. Seperti internet (fixed broadband), telepon rumah (fixed line), Internet Protocol Television (IPTV), ragam bundling layanan digital consumer lainnya.
Langkah integrasi IndiHome juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mewujudkan strategi Five Bold Moves. Ini meliputi InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
Kelima strategi tersebut diusung Telkom guna mewujudkan inklusi digital, melalui peningkatan keandalan konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat. Misalnya dengan menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata dan handal, mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekomunikasi Indonesia, serta memperkuat bisnis perseroan di masa mendatang.
Mulai 1 Juli 2023, kebutuhan informasi dan layanan pelanggan IndiHome dapat menghubungi customer touch point Telkomsel, seperti Call Center 188, website www.telkomsel.com, layanan email [email protected], dan GraPARI (walk-in). Sedangkan, untuk layanan customer touch point IndiHome, seperti Aplikasi myIndiHome, website www.indihome.co.id, Plasa Telkom (walk-in), Call Center 147, serta akun media sosial @IndiHomeCare, masih tetap melayani pelanggan IndiHome seperti biasa.