Techverse.asia - Film teranyar karya sutradara Steven Spielberg yang berjudul The Fabelmans telah tayang di Festival Film Internasional Toronto, Canada pada 10 September 2022. Setelah itu, The Fabelmans dijadwalkan tayang terbatas di Amerika Serikat (AS) pada 11 November 2022. Kemudian baru akan didistribusikan secara global tanggal 23 November 2022.
The Fabelsman bercerita tentang seorang pemuda bernama Sammy Fabelman yang tumbuh di Arizona, AS pada pascaperang dunia kedua. Dia bermimpi untuk menjadi seorang pembuat film. Film ini akan menceritakan kehidupan Sammy dari masa kecilnya hingga akhir masa remajanya ketika dia menemukan rahasia keluarga saat dia belajar tentang kekuatan sinema.
Baca Juga: Berdiri di Atas Pesawat, Cara Tom Cruise Promosikan Film Mission Impossible Dead Reckoning Part One
Film ini diproduksi dan ditulis oleh Steven Spielberg dan sebuah skenario yang ia tulis bersama dengan Tony Kushner serta Kristie Macosko Krieger. Perusahaan produksi Spielberg, Amblin, memiliki kemitraan distribusi dan pemasaran multi-tahun dengan Universal terkait film ini.
Sebenarnya The Fabelsman adalah film semi biografit Steven Spielberg sendiri. Film ini ia dedikasikan untuk mengenang kedua orang tuanya, yakni Leah Adler dan Arnold.
Karakter Sammy diperankan oleh Gabriele LaBelle. Dalam poster film ini menggambarkan bayangan seseorang yang sedang berjalan di sebuah gang yang di sampingnya terdapat papan bertuliskan Stage 25. Latar belakang poster film menunjukkan Sammy yang di sebelahnya ada seorang perempuan, tangan kanan Sammy sedang memegang sebuah kamera.
Poster itu juga menunjukkan gambar yang menampilkan Michelle Williams (Manchester by the Sea), yang berperan sebagai ibu Sammy, yaitu Leah Fabelman, ia terlihat menari membelakangi beberapa lampu sorot. Paul Dano (The Batman) memerankan ayah Sammy, Burt, juga terlihat di poster tersenyum dengan monyet di bahunya.
Seth Rogan (The Disaster Artist), yang digambarkan dalam film sebagai rekan kerja Burt, juga ditampilkan dalam poster, meskipun masih belum diketahui bagaimana faktor karakter dalam cerita.
Dalam Festival Film Internasional Toronto, Spielberg mengaku bahwa dia sudah memikirkan untuk membuat film ini sejak lama.
"Saya tidak tahu kapan saya akan menyiasatinya. Ini bukan karena saya memutuskan untuk pensiun, dan ini merupakan salah satu persembahan saya sebelum pensiun, jangan percaya itu (soal Spielberg pensiun). Tony Kushner dan saya mulai membicarakan kemungkinan ini (pensiun) ketika kami masih bersama membuat film Lincoln, lalu Tony berlagak sebagai seorang terapis, dan saya seolah-olah pasiennya dan sampai saat ini terus berkarya," ujarnya.
"Saya pikir, jika saya akan meninggalkan sesuatu, hal apa yang perlu saya selesaikan dan bongkar tentang ibu, ayah, dan saudara perempuan saya?" kata dia melanjutkan.
Menurut sutradara film Schindler's List itu, film ini dipersembahkan untuk keluarganya. Yang sudah lama ia pikirkan dan dapat terealisasi.
"Film ini, bagi saya, adalah cara untuk membawa ibu dan ayah saya kembali. Dan itu juga membawa saudara perempuan saya, Annie, Susie, dan Nancy, lebih dekat dengan saya daripada yang pernah saya bayangkan. Dan ini tentnya film yang sangat berharga untuk dibuat," paparnya.
Pengembangan The Fabelmans
Pada tahun 1999, Steven Spielberg mengatakan dia telah berpikir untuk mengarahkan film tentang masa kecilnya untuk beberapa waktu. Berjudul I'll Be Home, proyek ini awalnya ditulis oleh saudara perempuannya Anne Spielberg.
Baca Juga: Referensi Jenis Kaca Untuk Rumah, Ada Yang Seperti Dalam Drama-drama Kriminal
Dia menjelaskan, tetakutan terbesarnya adalah bahwa ibu dan ayah saya tidak akan menyukainya dan akan menganggapnya sebagai penghinaan dan tidak akan membagikan sudut pandang hidupnya yang penuh kasih tetapi kritis tentang bagaimana rasanya tumbuh bersama mereka. Tahun 2002, Spielberg mengatakan dia gugup membuat I'll Be Home.
"Ini sangat dekat dengan hidup saya dan sangat dekat dengan keluarga saya - saya lebih suka membuat film yang lebih analog. Tapi cerita literal tentang keluarga saya dibutuhkan sedikit keberanian. Saya masih berpikir saya membuat film pribadi meskipun itu terlihat seperti film popcorn komersial besar," ujarnya.
Pada 2005, saat bekerja dan membuat film Munich di Munchen, Jerman, Spielberg memberi tahu penulis skenario Tony Kushner kisah hidupnya, dengan Kushner mengatakan kepadanya sebagai tanggapan bahwa dia harus membuat film tentang itu suatu hari nanti.
"Garis besar plot film ini dikerjakan di 2019 selama pembuatan film West Side Story versi 2021 Spielberg. Pengerjaan skenario untuk The Fabelmans dimulai pada Oktober 2020 selama lockdown yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kami menulis tiga hari seminggu, empat jam sehari, dan kami menyelesaikan skrip dalam dua bulan. Saya menyelesaikan semuanya dengan tercepat," tuturnya.