Kesehatan mata dan kemampuan melihat saling berkaitan. Seseorang yang sadar betul pentingnya fungsi mata, mereka akan mengunjungi dokter mata secara teratur untuk mendapatkan pemeriksaan mata. Hanya saja, pemeriksaan rutin tentu membutuhkan biaya.
Bagi kita yang masih perlu berhemat namun tetap ingin menjaga kesehatan mata, tidak perlu khawatir. Karena ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga bahkan meningkatkan kesehatan mata. Poin-poin di bawah ini, bisa dipraktikkan dan menjadi kebiasaan demi mata yang lebih sehat di masa depan. Ada apa saja?
Berhenti Merokok
Beribu tulisan muncul dan beragam hasil penelitian telah dipublikasikan perihal dampak buruk rokok dan aktivitas merokok terhadap kesehatan, tak terkecuali mata kita.
Menurut Food and Drug Administration, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit mata seperti katarak atau degenerasi makula, yang berkaitan dengan usia.
Perokok memiliki peluang dua atau tiga kali lebih tinggi terkena katarak dan empat kali lebih tinggi terkena AMD. Penelitian juga mengungkap, kebiasaan merokok ini nantinya dapat turut andil menentukan; apakah seseorang dapat mengalami glaukoma, penyakit mata Graves, penyakit mata tiroid, mendorong timbulnya atau berkembangnya retinopati diabetes terhadapnya di masa depan.
Demi meningkatkan kesehatan, buatlah rencana berhenti merokok.
Baca Juga: Dampak Merokok Menurut WHO, Lebih Cepat 5,5 Tahun Alami Penurunan Daya Penglihatan Dan Katarak
Kenakan Kacamata Hitam
Seiring berjalannya waktu, paparan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan mata.
Mengenakan kacamata hitam dapat menghalangi sinar UV yang berbahaya, menurunkan risiko penyakit mata seperti katarak, kulit terbakar, kanker mata, dan pertumbuhan di sekitar mata, menurut American Academy of Ophthalmology. Lensa terpolarisasi dengan lensa asap atau abu-abu dapat memberikan perlindungan terbaik terhadap sinar matahari dan mengurangi silau.
Beristirahat Sejenak Dari Layar
Terlalu lama di depan layar dapat menyebabkan mata kering, nyeri pada leher dan bahu, penglihatan kabur, sakit kepala, dan ketegangan mata digital, atau sindrom penglihatan komputer.
American Optometric Association merekomendasikan penggunaan aturan 20-20-20 untuk mencegah CVS. Setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik.
Beristirahat Sejenak Saat Membaca Buku
Baca Juga: Sempat Jadi Tren, Kini Jumlah Pengguna ChatGPT Mulai Menurun
Saat membaca buku -apalagi bila itu adalah aktivitas favorit- kita mungkin memegang buku dalam waktu yang lama. Padahal, aktivitas ini bisa menyebabkan rabun jauh atau miopi, yang berarti benda-benda yang jauh terlihat kabur sedangkan benda-benda yang dekat terlihat jelas.
Seperti ketika berada di depan layar dan menggunakan aturan 20-20-20 untuk istirahat, demikian juga ketentuan ini bisa kamu terapkan saat istirahat dari buku.
Kalau memang strategi 20-20-20 ini sulit kamu lakukan karena teralu asik, pasang alarm untuk mengingatkan rehat tiap 20 menit.
Berolahraga
Olahraga teratur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mata, seperti meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko terkena glaukoma dan retinopati diabetes, demikian laporan AAO.
Keluarlah ke Luar Ruangan
Anak-anak dan orang dewasa perlu sering berada di luar ruangan. Penelitian menunjukkan bahwa, anak-anak yang menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah terkena rabun jauh pada masa remaja dan dewasa.
Bermain dengan anak-anak di taman bermain setempat, berjalan-jalan di hutan, atau bahkan bermain di halaman belakang rumah, dapat membantu seluruh keluarga tetap sehat dan aktif. Jangan lupa gunakan kacamata hitam pelindung mata.