Gelar Festival Film Parade Dokumenter, 13 Film Dokumenter Mahasiswa UMY Dapat Apresiasi

Rahmat Jiwandono
Rabu 19 Juli 2023, 17:58 WIB
Pegiat film dokumenter dan dosen antusias menyimak 13 film dokumenter yang diputar di acara Paradok, Rabu (12/7/2023).. (Sumber : Dok. UMY)

Pegiat film dokumenter dan dosen antusias menyimak 13 film dokumenter yang diputar di acara Paradok, Rabu (12/7/2023).. (Sumber : Dok. UMY)

Techverse.asia – Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyelenggarakan Festival Parade Dokumenter (Paradok) pada Rabu (12/7/2023) kemarin, di IFI LIP Yogyakarta. Festival Paradok bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi UMY untuk mempresentasikan hasil karya tugas akhir mereka dalam bentuk film dokumenter kepada publik.

Dosen mata kuliah Film Dokumenter di Ilmu Komunikasi UMY sekaligus sebagai Eksekutif Program penyelenggara acara, Budi Dwi Arifianto, pada Rabu (19/7/2023) menjelaskan bahwa di Paradok menghadirkan 13 film dokumenter karya mahasiswa, luaran mata kuliah Produksi Film Dokumenter yang dikompetisikan pada tahun akademik 2022/2023.

Baca Juga: Warner Bros Rilis Trailer Wonka, Hugh Grant Berubah Menjadi Oompa-Loompa

Paradok melibatkan para profesional dan pelaku industri film. Beberapa pembuat film dokumenter ternama dan kritikus film diundang untuk menjadi juri dalam festival ini.

“Diantaranya adalah Agni Tirta (ketua Paguyuban Filmmaker Jogja), Kurnia Yudha Fitranto (Director Festival Film Dokumenter), dan Riandhani (Ethanan Film). Acara ini memberikan kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik dan nasihat dari para ahli dalam bidang film dokumenter,” papar Budi. 

Acara ini, katanya, juga akan menjadi momen spesial bagi para mahasiswa untuk merayakan prestasi dan dedikasi mereka dalam menciptakan film dokumenter yang unik, beragam, dan bermakna. Film-film yang terpilih, seperti Dua Sisi untuk kategori Best Film, On Thursday untuk kategori Best Idea, The Art of Giving untuk kategori Best Editing, dan Tale of Acceptance untuk Special Mention, mendapatkan penghargaan atas prestasi luar biasa mereka.

Festival ini juga berfungsi sebagai sarana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya film dokumenter sebagai alat informasi, edukasi, dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu sosial yang relevan. Paradok ingin mengajak masyarakat untuk melihat betapa beragam dan kuatnya peran film dokumenter dalam menyuarakan suara masyarakat dan merespons isu-isu yang dihadapi.

“Dalam festival ini, kami berharap dapat mempromosikan talenta-talenta baru di bidang film dokumenter serta memberikan platform bagi para pembuat film muda untuk mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari publik dan industri perfilman di masa depan. Paradok adalah wadah yang penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam berbicara tentang realitas sosial dan mendorong perdebatan serta perubahan positif dalam masyarakat,” tuturnya. 

Baca Juga: Christopher Nolan Memerankan Putrinya di Film Oppenheimer, Jadi Gadis yang Diledakkan dalam Ledakan Nuklir

Budi yang aktif di Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini juga menambahkan bahwa Paradok bukan hanya sekadar sebuah festival, tetapi juga merupakan sebuah peristiwa yang akan membawa inspirasi, perubahan, dan sinergi dalam dunia perfilman di Indonesia. Para peserta festival akan dapat saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi, serta membangun jaringan yang berharga di dunia perfilman.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY menyatakan rasa bahagianya ketika karya luaran tugas kuliah diapresiasi oleh dosen, kampus, sineas, kritikus film, dan masyarakat umum. “Dengan dedikasi untuk memberikan wadah yang bermakna bagi para mahasiswa, Paradok terus menjadi platform yang dinamis dan inspiratif bagi para pembuat film dokumenter muda untuk mengungkapkan kreativitas mereka dan menginspirasi masyarakat melalui medium film,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, Fajar Junaedi menyatakan bahwa perayaan atas prestasi dan dedikasi para mahasiswa dalam menciptakan film dokumenter yang unik, beragam, dan bermakna menjadi penting dalam sebuah akhir perjalanan sebuah pembelajaran.

“Paradok adalah festival yang menjadi sarana untuk saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi, serta membangun jaringan yang berharga di dunia perfilman dokumenter, terutama bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY,” ujar Fajar. 

Baca Juga: 5 Hari Setelah Rilis Global, Film Mission: Impossible Dead Reckoning Part One Untung Rp3,5 Triliun

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)