Rewild the Run: Sepatu yang Solnya Bisa Sebarkan Benih Tanaman, Kemanapun Kamu Berlari

Uli Febriarni
Jumat 21 Juli 2023, 16:43 WIB
sepatu bisa sebarkan benih tanaman (Sumber : KIKI Grammatopoulos/Rewild the Run)

sepatu bisa sebarkan benih tanaman (Sumber : KIKI Grammatopoulos/Rewild the Run)

Semakin dewasa, sudah seharusnya punya kesadaran terhadap kelangsungan kehidupan yang semakin nyata. Ini bukan hanya sebuah kiasan belaka, namun sebagai kewajiban bagi setiap penghuni bumi.

Untuk mewujudkan hal itu, banyak sekali hal yang dapat kita lakukan dengan berbagai medium, contohnya seperti yang dilakukan oleh lulusan Central Saint Martins, Kiki Grammatopoulos. Grammatopoulos telah menciptakan sol luar sepatu lari yang tebal dan kasar, yang membantu menyebarkan tanaman dan benih di kota-kota.

Pembuatan sepatu ini adalah bagian dari proyek yang ia beri judul 'Rewild the Run'.

Grammatopoulos menggunakan biomimikri dalam proyek ini. Ia meminjam elemen-elemen dari alam untuk menciptakan sol luar sepatu lari, yang dipenuhi dengan kait-kait kecil yang mencengkeram tanah dan tanaman saat pemakainya menapak.

"Pengait ini memungkinkan sepatu meniru fenomena epizoochory, di mana biji-bijian diangkut dengan cara menempel pada bulu hewan," ungkapnya, dilansir dari Dezeen, Jumat (21/7/2023).

Grammatopoulos terutama melihat dua tanaman untuk desainnya: cocklebur (menghasilkan biji duri yang khas) dan tanaman grapple (tanaman yang buahnya ditutupi duri-duri kecil).

Baca Juga: Jumlah Pengguna Threads Menurun

Baca Juga: Lucas dari Brazil Membangun Casing PC Menggunakan Microwave Bekas

Sang perancang mengatakan bahwa, ia ingin menggunakan fesyen dan olahraga untuk melibatkan individu dengan tujuan rewilding. Selain itu, melalui langkah ini, ia bisa turut mendorong pemikiran ulang yang lebih luas tentang hubungan kita dengan alam.

Rewilding adalah bentuk restorasi ekologi yang berfokus pada perluasan hutan dan membiarkan alam berjalan dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia.

"Saya ingin mengeksplorasi hubungan kita atau ketiadaan hubungan kita, dengan alam liar di kota-kota kita, dan bagaimana lingkungan perkotaan akan terlihat jika ekologi dan keanekaragaman hayati mengambil alih. Beberapa di antaranya telah kita saksikan selama Covid-19," kata Grammatopoulos kepada Dezeen.

"Kesadaran kita akan sistem alam sangat lemah, terutama di kota-kota, padahal sistem ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia," lanjutnya. 

Menurutnya, kesadaran akan sistem itu memberikan harapan untuk mengembangkan kota secara positif. Diperlukan serangkaian proses yang melibatkan semua orang dalam transformasi radikal, agar dapat mendukung dan mendorong keberadaan spesies manusia dan non-manusia.

Selain benih, desain sol luar Grammatopoulos juga mengacu pada elemen lain dari penelitiannya, yakni peran dalam pemulihan yang ditunjukkan oleh Keystone Species (spesies kunci).

Keystone species adalah spesies yang memiliki peran penting dalam menyatukan ekosistem dan dalam hal memulihkan alam di Inggris dan Eropa. Salah satunya adalah bison, yang sekarang sedang diperkenalkan kembali di berbagai daerah setelah satu abad kepunahan.

Tampilan sol luar yang tebal dan tapak yang bergerigi, merupakan penghormatan kepada kuku bison dan peran hewan ini dalam mendorong pergerakan spesies lain dengan menginjak jalur di hutan.

Baca Juga: Wikipedia Akan Tergeser Oleh Kehadiran Chatbot AI?

Baca Juga: Perluas Jangakuan Pasar, TikTok Music Kini Hadir di Australia, Meksiko, dan Singapura

"Sayangnya, tidak memungkinkan untuk memperkenalkan bison ke King's Cross, jadi saya terus mengeksplorasi, bagaimana publik dapat meniru seluk-beluk spesies kunci ini melalui desain produk," kata Grammatopoulos.

"Pada akhirnya saya percaya bahwa kita tidak hanya membutuhkan kota kita menjadi liar, kita juga harus menjadi sedikit liar," lanjutnya.

Melansir dari itsnicethat, Grammatopoulos menciptakan Rewild the Run dalam mata kuliah master Material Futures di universitas Central Saint Martins, London. Desainnya dimaksudkan sebagai representasi konseptual tentang seperti apa alas kaki rewilding di masa depan-bukan produk akhir.

Prototipe demonstrasinya dimodelkan agar sesuai dengan sepatu lari trail New Balance standar, dan dicetak 3D dalam polimer nilon.

Idealnya, Grammatopoulos ingin produknya dicetak 3D atau dicetak dengan injeksi karet performa di masa depan, jika dia dapat menemukan mitra manufaktur.

Saat ini, ia sedang mengujicoba desainnya dengan komunitas lari yang berbasis di London, Run the Boroughs. Menurutnya, uji coba ini memungkinkannya untuk mengamati keefektifan olahraga sebagai sarana untuk menghijaukan lingkungan perkotaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)