'HOPE' Film Korea Lawas Dibahas Pengguna Medsos, Sembari Singgung Maraknya Pedofilia di Indonesia

Uli Febriarni
Rabu 14 September 2022, 12:44 WIB
beberapa adegan dalam film Hope / kolase oleh uli febriarni

beberapa adegan dalam film Hope / kolase oleh uli febriarni

Hujan di pagi hari itu membuat So Won berangkat sendiri di sekolah. So Won membawa payung kuning agar ia tak kebasahan saat menelusuri jalur menuju sekolahnya. Semua terlihat sunyi dan damai, hingga kemudian di tengah jalan, ia melihat seorang laki-laki berpenampilan berantakan memaksanya pergi dan melakukan tindakan menyakitkan padanya, memerkosa dan menyiksa gadis kecil itu.

Setelah itu terjadi, si kecil So Won mulai memahami apa yang dirasakan orang dewasa yang tertekan hingga mereka ingin bunuh diri. So Won menjalani terapi konseling yang tidak mudah, bahkan psikolog yang mendampingi So Won teramat paham betapa dalam luka yang dialaminya, karena kasus So Won mengingatkannya pada luka lama. Namun keduanya sama-sama tidak menyerah, bahkan sang ayah, Dong Hoon, rela menyewa pakaian badut favorit So Won, demi mengembalikan senyum di wajah putri tercintanya itu.

Mencoba menjalani hidup layaknya anak biasa, dengan luka di perut yang tak kunjung sembuh, trauma dan kesakitan pada tubuhnya, So Won dan keluarga harus legawa menerima kenyataan pedih lainnya. Pengadilan hanya menjatuhkan hukuman ringan bagi pelaku.

Demikian spoiler film Hope yang tayang pada 2013. Film ini kembali dibahas oleh pengguna media sosial, saat mereka sedang mengomentari adanya informasi viral dugaan pemerkosaan dan ancaman pembunuhan terhadap anak berusia kelas IV SD di Tangerang Selatan. Akun yang mengabarkan informasi itu pada Selasa (13/9/2022), juga menyertakan unggahan video pelaku sempat mengamati korban yang sedang bermain sepeda, di lingkungan yang nampak seperti area warga bermukim. Sejumlah akun bahkan mendorong film ini dbuat ulang (remake) oleh sineas Indonesia.

Pedofilia Sangat Merusak Korban

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merilis, kasus kekerasan seksual terhadap anak pada 2022, terhitung hingga Juli ada 12 kasus. Rinciannya, sebanyak 31% kekerasan seksual terjadi pada anak laki-laki dan 69% menimpa anak perempuan.

Lemahnya kendali sosial masyarakat merupakan satu dari serangkaian penyebab maraknya kasus pedofilia. Penyebab lainnya, penegakan hukum yang lemah juga membuat pelaku pedofilia tidak takut untuk melancarkan aksinya. Padahal, kekerasan seksual yang dilakukan terhadap anak tidak hanya akan merusak fisik korban, melainkan juga berdampak pada psikis mereka, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Pedofilia merupakan kelainan psikoseksual di mana individu yang mengalaminya memiliki hasrat erotis terhadap anak-anak. Mereka bukan hanya pelaku yang tidak dikenal oleh anak, tetapi juga orang-orang yang ada di sekitar mereka.

Kritik Terhadap Pencegahan dan Penegakan Hukum

Kejahatan yang dilakukan pedofil kendati sulit dicegah, --karena dilakukan oleh orang lain--, namun bisa dikenali bahayanya. 

  • Kenalkan Anak Dengan Tubuhnya

Dosen Universitas Islam Indonesia Neni Sitaresmi mengatakan, anak harus diajari mengenai seksual sesuai tahapan perkembangan mereka. Seorang anak harus memiliki keterbukaan kepada orang tua dan pendidik mengenai keingintahuannya soal seksualitas. Kenalkan mereka dengan anggota tubuh sedari dini dan berikan penjelasan mengenai perbedaan alat kelamin perempuan dan laki-laki.

Mereka juga harus diberikan edukasi mengenai jenis dan area sentuhan yang boleh diterima dan sentuhan yang menyakiti atau membuat tidak nyaman.

  • Kenali Faktor Risiko

Kenali faktor-faktor risiko baik dari anak, orang tua, maupun lingkungan. Anak dengan usia muda, berjenis kelamin perempuan, dan berstatus anak tiri lebih berisiko untuk menjadi korban KSA. Ajari anak-anak untuk melindungi diri dari orang tidak dikenal. Misalnya, tidak lengah saat bermain, walaupun berada di lingkungan rumah. Segera menjauh atau pulang, bila saat berada di luar bertemu orang tak dikenal yang mendekati dengan tidak wajar. Misalnya, menanyakan beberapa hal sembari mendekatkan anggota tubuh kepada anak-anak

  • Evaluasi dan Monitoring Kawasan Layak Anak

Pemerintah wajib memonitoring dan mengevaluasi KLA yang diampu. Selain itu, terus mengadakan edukasi mengenai kekerasan seksual terhadap anak, mengingat peristiwa kekerasan seksual terhadap anak kerap berlangsung di tempat tak terduga. Adakan pendampingan dan perlindungan terhadap keselamatan anak di seluruh lembaga dan institusi yang terdapat banyak anak di dalamnya. Mulai dari sekolah, taman anak, PAUD, dan play group 

  • Evaluasi dan Monitoring Penegakan Hukum

Pihak terkait, baik kementerian maupun lembaga, mengevaluasi dan memonitoring penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak. Selain itu memberikan masukan langsung kepada penegak hukum, agar proses peradilan memenuhi aspek keadilan bagi korban dan memberikan efek jera. Karena hukuman yang memberikan efek jera, akan menjadi langkah pencegahan agar pihak lain tak melakukan hal serupa.

  • Komunikasi Terbuka Dalam Keluarga

Melangsungkan komunikasi yang terbuka dalam keluarga, agar anak tidak sungkan menceritakan apapun yang terjadi padanya kepada orang tua. Bukan menyimpannya sendiri. Hal ini akan membantu anak untuk berani mengadu bila ia menjadi korban kekerasan seksual anak, sehingga pelaku bisa ditindak

  • Waspadai Orang Dewasa Yang Disukai Anak

Orang tua dan anggota keluarga mewaspadai orang dewasa, --baik dari anggota keluarga atau di luar anggota keluarga--, yang kerap bersama anak-anak. Termasuk orang-orang yang menurut kita adalah sosok yang dekat dan sering dikerubungi anak-anak. 

  • Menjaga dan Meningkatkan Kesadaran Sosial Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai langkah-langkah praktis dalam pergaulan di lingkungan, untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana. Tujuannya, agar masyarakat semakin memiliki kepekaan, bila ada yang membutuhkan pertolongan. Serta saling membantu akses untuk melapor ke pihak berwajib

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 April 2025, 19:47 WIB

Vaseline x The White Lotus Luncurkan Gluta-Hya SPF 50, Jaga Kulit Tetap Terhidrasi

Perusahaan pun merilis beberapa serial film pendek hasil dari kolaborasi ini.
Vaseline Gluta-Hya SPF 50. (Sumber: null)
Techno15 April 2025, 18:51 WIB

Samsung Rilis XCover 7 Pro dan Active 5 Pro, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Smartphone dan tablet terbaru dari Samsung menawarkan ketahanan sekelas militer dan fitur-fitur canggih untuk kinerja yang mulus.
Samsung Galaxy XCover 7 Pro (kiri) dan Active 5 Pro. (Sumber: Samsung)
Startup15 April 2025, 18:33 WIB

Thinking Machine Labs Incar Pendanaan Awal Senilai Rp33 Triliun Lebih

Mira Murati menghabiskan 6,5 tahun tahun di OpenAI, di mana ia menjabat sebagai CTO, bekerja untuk OpenAI.
Thinking Machines Lab. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 17:54 WIB

Bocoran Desain Google Pixel Watch 4, Lebih Tebal dan Tawarkan Pengisian Nirkabel?

Bocoran Pixel Watch 4 menunjukkan Google kembali fokus pada baterai.
Bocoran Google Pixel Watch 4. (Sumber: onleaks/91mobile)
Travel15 April 2025, 17:10 WIB

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Medis Dunia, Proyeksinya Menjanjikan

Operasi lasik dorong Indonesia masuki peta wisata medis dunia.
Ilustrasi operasi lasik pada mata. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 15:24 WIB

Alat AI Baru Youtube Bisa Menghasilkan Musik Latar Gratis untuk Video

YouTube meluncurkan alat pembuat musik AI gratis untuk para kreator.
Fitur kecerdasan buatan guna membantu kreator Youtube membuat musik instrumental di video. (Sumber: Youtube)
Automotive15 April 2025, 14:56 WIB

Hyundai Ungkap All New Nexo: Desain Anyar dan Teknologi Lebih Canggih

Nexo terbaru menargetkan jarak tempuh lebih dari 700 km dari pengisian daya lima menit.
Hyundai All New Nexo. (Sumber: Hyundai)
Techno15 April 2025, 14:25 WIB

Baseus Hadirkan Pengisi Daya Nirkabel Picogo, Desainnya Ramping dan Kecil

Pendatang baru yang sangat tipis ini menjanjikan daya ringkas yang mendefinisikan ulang kesederhanaan di mana pun pengguna berada.
Power bank magnetik Baseus Picogo yang seukuran kartu. (Sumber: Baseus)
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.