Konsumsi Satu Shot Espresso Bisa Lindungi Otak dari Penyakit Alzheimer

Uli Febriarni
Sabtu 29 Juli 2023, 13:06 WIB
espresso (Sumber : freepik)

espresso (Sumber : freepik)

Baca Juga: Tak Berhenti Hanya Ubah Nama, Elon Musk Ingin Dark Mode Jadi Tampilan Standar di Twitter

Sebuah penelitian yang dilakukan seorang ilmuwan di Italia, menemukan manfaat menikmati espresso setiap hari dapat menangkal penyakit Alzheimer.

Penelitian berjudul asli Espresso Coffee Mitigates the Aggregation and Condensation of Alzheimer′s Associated Tau Protein, disusun secara kolektif oleh delapan ilmuwan University of Verona dan disokong pendanaan riset dari Kementerian Perguruan Tinggi dan Riset Italia.

Dari penelitian yang dipimpin oleh Peneliti utama, Profesor Mariapina D'Onofrio itu, dinyatakan bahwa minuman kopi pekat menghilangkan protein berbahaya yang menumpuk di otak dan menyebabkan kematian neuron. Efek ini tetap ada meski espresso dikonsumsi sebagai bagian dari koktail Espresso Martini.

"Kopi espresso mengurangi akumulasi dan konsolidasi tau, protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer. 'tau yang kusut' adalah penyebab demensia yang signifikan, karena gumpalan ini menghambat keterampilan kognitif dan memori," terang Mariapina D'Onofrio, dikutip dari Study Finds, Sabtu (29/7/2023).

Lewat Jurnal Agrikultur dan Kimia Makanan ACS Publications, diketahui pada individu sehat, tau menstabilkan struktur di dalam otak. Namun, dalam kondisi neurodegeneratif, ia dapat beragregasi menjadi 'fibril'.

"Eksperimen laboratorium menunjukkan, espresso mencegah pembentukan fibril ini. Ini sebuah temuan yang sangat relevan, mengingat sekitar 96 persen populasi Italia diperkirakan meminumnya setiap hari," ungkap penelitian itu. 

Orang Italia biasanya mengonsumsi sekitar 30 juta espresso per hari, disajikan dalam cangkir porselen atau gelas kecil, dengan atau tanpa percikan susu. Mereka juga memandang secangkir kopi bisa menjadi awal persahabatan.

"Ketika konsentrasi ekstrak espresso, kafein atau genistein meningkat, fibril menjadi lebih pendek dan tidak membentuk lembaran yang lebih besar, dengan ekstrak lengkap menunjukkan hasil yang paling dramatis," tulis para peneliti dalam rilis media.

"Fibril yang diperpendek ternyata tidak beracun bagi sel, dan mereka tidak bertindak sebagai 'benih' untuk agregasi lebih lanjut."

Untuk penelitian mereka, tim menyiapkan minuman espresso menggunakan biji yang dibeli di toko, kemudian menganalisis komposisi kimianya menggunakan teknik pemindaian yang dikenal sebagai spektroskopi resonansi magnetik nuklir. Mereka memutuskan untuk fokus pada senyawa tertentu dalam pengujian lebih lanjut: kafein dan trigonelin (keduanya alkaloid), genistein flavonoid, dan teobromin, senyawa yang juga terdapat dalam cokelat.

Prof. D'Onofrio menyarankan, baik ketika espresso dikonsumsi sendiri atau dicampur ke dalam latte, Americano, atau bahkan martini, itu memberikan dorongan kafein yang kuat bagi para penggemar kopi.

Baca Juga: Suka Kopi Dan Punya Rencana Ke Luar Negeri Akhir Tahun Ini? Coba Kunjungi Yunnan China

Baca Juga: Punya Gerd Atau Maag, Tapi Gemas Ingin Minum Kopi? Simak Tips Aman Menyesap Kopi Berikut Ini

"Tapi itu mungkin lebih dari sekadar membangunkan Anda ... Senyawa espresso dapat menghambat agregasi protein tau - sebuah proses yang diyakini terlibat dalam timbulnya penyakit Alzheimer," terangnya.

Dalam keterangan yang sama, Prof D'Onofrio berkomentar, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi dapat memiliki efek menguntungkan terhadap penyakit neurodegeneratif tertentu, termasuk Alzheimer; meskipun mekanisme pastinya masih belum jelas. Dihipotesiskan bahwa protein tau memainkan peran penting.

Tim menyimpulkan, terlepas dari risiko kesehatan yang terkait sebelumnya, konsumsi espresso secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini. Studi terbaru menunjukkan, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, minuman yang disukai ini dapat memiliki efek menguntungkan karena sifat biologisnya yang unik. Khususnya, kopi kaya akan antioksidan dan bahan kimia tumbuhan yang mengurangi peradangan, berpotensi memberikan perlindungan terhadap kondisi seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit hati, dan jenis kanker tertentu.

"Ekstrak kopi mengandung berbagai macam senyawa bioaktif yang menunjukkan efek yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan menggunakan analisis berbasis NMR, kami dapat mengidentifikasi konstituen kopi espresso yang paling melimpah," tulis para peneliti dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.

Mereka menegaskan telah menyajikan banyak bukti, kopi espresso, minuman yang dikonsumsi secara luas merupakan sumber senyawa alami yang menunjukkan khasiat bermanfaat dalam memperbaiki patologi terkait tau.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S9 Series: Nyaman dengan Vapor Chamber dan S Pen Bertekstur

National Institute on Aging mendefinisikan penyakit alzheimer adalah gangguan otak yang perlahan-lahan menghancurkan daya ingat dan keterampilan berpikir, dan pada akhirnya, kemampuan untuk melakukan tugas yang paling sederhana.

Pada kebanyakan orang dengan penyakit ini -mereka yang memiliki gejala tipe onset lambat kali pertama muncul di usia pertengahan 60 tahun. Alzheimer dini terjadi antara usia 30-an dan pertengahan 60-an dan sangat jarang. Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia di antara orang dewasa yang lebih tua.

Dinamakan alzheimer karena kali pertama diketahui oleh Alois Alzheimer, yang pada 1906 memperhatikan perubahan pada jaringan otak seorang wanita yang meninggal karena penyakit mental yang tidak biasa.

Gejalanya termasuk kehilangan ingatan, masalah bahasa, dan perilaku yang tidak dapat diprediksi. Setelah dia meninggal, Alois Alzheimer memeriksa otak pasien dan menemukan banyak gumpalan abnormal (sekarang disebut plak amiloid) dan kumpulan serat yang kusut (sekarang disebut neurofibrillary, atau tau, kusut).

Kerusakan ini awalnya terjadi di bagian otak yang terlibat dalam memori, termasuk korteks entorhinal dan hippocampus. Ini kemudian mempengaruhi area di korteks serebral, seperti yang bertanggung jawab atas bahasa, penalaran, dan perilaku sosial. Akhirnya, banyak area otak lainnya yang rusak.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)