Indonesia Darurat Polusi Udara, Ini 4 Tips Menjalani Keseharian di Tengah Kondisi Mengkhawatirkan

Uli Febriarni
Senin 14 Agustus 2023, 18:42 WIB
ilustrasi polusi udara (Sumber : Pixabay)

ilustrasi polusi udara (Sumber : Pixabay)

Polusi udara di Indonesia hingga kini masih menjadi persoalan yang tak kunjung selesai. Bahkan, belakangan ini media sosial ramai dengan keluhan warganet soal memburuknya kualitas udara di sejumlah kota besar. Beramai-ramai mereka mengunggah informasi pantauan kualitas udara di lokasi mereka dari IQAir.

Melansir situs pemantau kualitas udara IQAir, pada Jumat (11/8/2023), Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas terburuk di Indonesia, dengan indeks kualitas udara mencapai 166. Kemudian, disusul kota lainnya seperti Bandung, Serang, dan Surabaya.

Dosen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), Corie Indria Prasasti, menyayangkan kondisi udara yang semakin memburuk. Padahal, udara bersih adalah komponen vital untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia.

Baca Juga: Pemadam Kebakaran di California Sebarkan 1.000 Kamera AI, Bantu Deteksi Titik Api Kebakaran Hutan

Baca Juga: Bukan Hanya Penyakit Pernapasan, Polusi Udara Bisa Sebabkan Detak Jantung Tidak Teratur, Obesitas, Pikun

Ia kemudian membagikan tips untuk melindungi agar tetap sehat di tengah kondisi udara yang memburuk.

1. Rutin Mengecek Kualitas Udara

Menurut Corie, langkah penting yang harus dilakukan adalah rutin memantau kualitas udara di lingkungan sekitar.

2. Menggunakan Masker

Jika terpaksa melakukan aktivitas di luar saat kualitas udara buruk, maka menggunakan masker adalah suatu kewajiban.

"Jika perlu gunakan masker yang dirancang khusus untuk melindungi pernapasan dari partikel halus," kata dia, dalam laman UNAIR, Senin (14/8/2023).

3. Menjaga Kebersihan Udara di Tempat Tinggal

Baca Juga: Stress dan Daya Ingatmu Mulai Berkurang? Coba Kunyah Permen Karet

Corie melanjutkan tipsnya, yakni menjaga kebersihan udara dalam rumah, menggunakan pembersih udara dalam ruangan. Selain itu, mengurangi paparan asap rokok, serta menghindari lokasi dengan polusi udara tinggi.

"Itu adalah upaya mengurangi pajanan polutan yang masuk ke dalam tubuh," imbuh dia.

Terkait tips ketiga ini, ia menjelaskan, udara bersih memainkan peranan kunci dalam menjaga kesehatan serta kesejahteraan manusia dan lingkungannya. Udara bersih berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.

"Dengan menghirup udara bersih, manusia akan terhindar dan terlindungi dari berbagai penyakit," kata Corie.

Ia menerangkan, udara bersih yang kita hirup dapat mengurangi risiko gangguan pernapasan dan penyakit seperti alergi pernapasan, asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

"Udara bersih juga membantu melindungi kesehatan jantung. Mengingat, polutan udara dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, memperburuk penyakit jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung," terangnya.

4. Menjaga Kesehatan Tubuh

Selain menjaga kebersihan udara di sekitar tempat tinggal, kita perlu menjaga kesehatan tubuh pribadi. Dimulai dengan mengonsumsi air putih yang cukup dan mengonsumsi makanan mengandung antioksidan.

"Semua hal tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit," tambahnya. 

Baca Juga: Peringati 1 Abad Morris Garage, New MG ZS EV Dirilis di GIIAS 2023

Baca Juga: CEO X Linda Yaccarino Mengonfirmasi Fitur Panggilan Video Akan Hadir di Platform

Dampak Polusi Udara

Lebih lanjut, Corie mengungkap bahwa, buruknya kondisi udara dapat berdampak pada kesehatan manusia maupun lingkungan.

"Terhadap kesehatan manusia, pajanan udara buruk yang mengandung polutan seperti partikel halus (PM 2.5), ozon. NO2, Hidrokarbon, CO2 dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata dan tenggorokan, serta memperburuk alergi pernapasan, asma, dan penyakit jantung," ujarnya.

Tak hanya itu, Corie menambahkan bahwa ketersediaan udara bersih juga penting bagi tumbuh kembang anak.

Anak-anak dan bayi rentan terhadap efek buruk polusi udara, karena sistem pernapasan dan pertumbuhan mereka masih berkembang.

Bagi lingkungan, kualitas udara yang buruk dapat berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim. 

Di akhir keterangannya, ia mengatakan, udara buruk juga dapat merusak tanaman dan mengganggu kelangsungan hidup hewan, memicu proses erosi dan degradasi. Selain itu, menyebabkan penurunan kualitas air dan tanah yang berdampak negatif pada ekosistem perairan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)