Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Bisa Merusak Tumbuh Kembang Anak

Rahmat Jiwandono
Rabu 16 Agustus 2023, 18:31 WIB
Ilustrasi hubungan ayah dan anak. (Sumber : freepik)

Ilustrasi hubungan ayah dan anak. (Sumber : freepik)

Techverse.asia – Tumbuh kembang seorang anak tidak bisa lepas dari pola asuh orang tuanya. Oleh karenanya, penting untuk para orang tua memahami betul mengenai setiap tindakan, bahkan ucapan yang dikatakan ke anak. Terlebih, anak adalah peniru yang baik, mereka meniru perkataan dan perbuatan orang tuanya.

Menurut Profesor Rachma Hasibuan, pakar pendidikan anak usia dini dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), bahwa setiap ucapan orang tua bisa berdampak pada psikologis dan perkembangan karakter anak. Untuk itu, orang tua harus sangat berhati-hati dalam memilih kalimat yang akan diucapkan.

"Dalam konteks ini, ada beberapa kebiasaan orang tua yang tanpa disadari itu berdampak pada potensi dan perkembangan anak," ujar Rachma.

Pertama, membanding-bandingkan anak dengan saudara atau anak lainnya. Ini bisa meruntuhkan kepercayaan diri anak pada usaha dan kemampuannya. "Mentalitas anak bisa tertekan dan mereka jadi takut untuk melakukan apapun dan lamban laun itu membatasi perkembangan potensi mereka," katanya. 

Baca Juga: Bisa Merusak Rumah Tangga dan Menyasar Anak-Anak, Kominfo Tak Segan Blokir Rekening Influencer yang Mempromosikan Judi Online

Kedua, menyakiti perasaan dengan mengatakan hal-hal negatif seperti celaan fisik atau psikis. Dampaknya, anak juga tidak percaya diri, membenci dirinya sendiri, merasa cemas bahkan dalam waktu yang lama itu bisa sampai terjadi gangguan mental.

Ketiga, suka mengkambinghitamkan anak atas suatu kejadian atau persoalan. Biasanya ada beberapa orang tua yang ketika ada persoalan melimpahkan kekesalan kepada anaknya dengan kata-kata seperti, gara-gara kamu nih, karena perbuatanmu, ulahmu, dan kata serupa lainnya.

"Anak yang sering jadi dikata-katain sebagai penyebab dari persoalan bisa cenderung diam, tidak berani mengungkapkan pendapatnya karena takut disalahkan. Anak berpotensi diam dan tidak menceritakan apapun kepada orang tuanya. Dikhawatirkan anak menceritakan permasalahannya kepada orang yang tidak tepat di luar sana," jelasnya.

Keempat, menakut-nakuti anak dengan suatu hal. Seperti menyampaikan kalimat; kalau tidak segera tidur, nanti digigit setan dan berbagai ucapan menakutkan lainnya. Hal seperti itu secara tidak langsung menimbulkan efek ketakutan serius bagi anak, merusak imajinasi mereka tentang realitas dan lama kelamaan anak berpotensi trauma.

Baca Juga: Anak Muda Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental, Sosiolog: Bisa Berdampak pada Ekonomi

Kelima, membiasakan atau mengucapkan kalimat yang ‘membuang’ nilai positif contohnya; "Nak, berbohong itu tidak masalah loh". Kalimat-kalimat tersebut dapat berpengaruh negatif dimana anak akan merasa bahwa berbohong merupakan hal yang wajar.

Lantas apa yang perlu dibiasakan orang tua? Setidaknya ada beberapa hal sederhana yang dianjurkan untuk orang tua kepada anak. Pertama, memberi contoh dalam bentuk perilaku. Pada masa pertumbuhan dan perkembangannya, anak cepat menyerap dan meniru apa yang ada di lingkungannya.

"Termasuk kebiasaan orang tuanya. Karena itu, orang tua perlu memberi contoh dan menjadi teladan perilaku bagi anak. Itu lebih efektif untuk membentuk perilaku sejak dini," papar dia.

Kedua, mengucapkan kalimat positif dan memotivasi, seperti sesekali memberikan apresiasi atas apa yang mereka lakukan. Dengan begitu, kepercayaan diri seorang anak terbangun. "Selain itu juga bisa membantu anak untuk berkembang dan tidak merasa frustasi saat mengalami kegagalan," ujarnya.

Baca Juga: Discord Blokir Konten yang Bisa Memicu Grooming dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Ketiga, membangun hubungan baik dengan anak salah satunya melalui komunikasi dari hal-hal kecil. Kedekatan dan harmonisasi keluarga dapat diwujudkan melalui komunikasi antar anak dan orang tua.

"Komunikasi ringan seperti menanyakan keseharian kepada anak, pendapat mereka tentang makanan misalnya, baju dan seterusnya. Ini bisa membuat anak menjadi lebih dekat dengan orang tuanya," tambahnya.

Keempat, orang tua perlu membiasakan anak rasa tanggung jawab. Paling sederhana seperti orang tua sesekali minta maaf kepada anak, jika misalnya orang tua melakukan kesalahan. Ini sekaligus membiasakan anak akan rasa tanggung jawab, mengaku salah dan minta maaf ketika suatu waktu mereka berbuat salah.

Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Soal Literasi Keuangan Sejak Dini

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Lifestyle

Efek Buruk Terlalu Rajin Belajar Pada Anak

Kamis 01 September 2022, 18:09 WIB
Efek Buruk Terlalu Rajin Belajar Pada Anak
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)