Siapa yang masih asing dengan kencur? salah satu jenis rimpang yang memiliki manfaat baik untuk tubuh.
Ketika kencur digabungkan dengan akar wangi dan daun beluntas, maka dia tak sekadar jadi bumbu dapur. Melainkan bisa jadi produk perawatan tubuh yang melindungi kulit dari efek buruk sengatan matahari.
Hal itu dibuktikan oleh tim dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, mereka memiliki penelitian yang berjudul Aplikasi Nano Kosmetik dari Ekstrak Kencur, Akar Wangi, dan Beluntas Sebagai Sunscreen Antibakteri. Tim ini digawangi oleh Geraldo Figo Hariyanto, Daquin Gady Albana, Monica Widyawati, Yukesya Damah Rustandi, Hamzah Hilmy Hermawan. Mereka merupakan mahasiswa angkatan 2020, program studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
Sang ketua tim, Geraldo, mengatakan timnya memilih topik tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan perlindungan dari sinar UV.
Alasan mereka memilih topik tersebut karena produk kosmetik sangat diminati oleh masyarakat. Selain sebagai perawatan untuk perlindungan.
"Apalagi sekarang indeks paparan sinar UV makin tinggi. Jadi butuh perhatian lebih, salah satunya dari sunscreen itu," kata dia, dalam keterangan resmi, Jumat (25/8/2023).
Baca Juga: Kalau Main Di Laut Dilarang Pakai Sunscreen, Apa Alternatifnya?
Manfaat Kencur, Beluntas dan Akar Wangi
Ketiga bahan yang dipilih untuk diteliti dan dibuat menjadi sunscreen tersebut, merupakan bahan alami yang memiliki fungsi masing-masing.
Kencur yang memiliki nama latin Kaempferia galanga, banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Malaysia.
Ditulis oleh laman Alo Dokter, kencur masih tergolong sebagai kerabat dari kecombrang, temu ireng, dan jahe, serta telah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat tradisional.
Beberapa fungsi kencur yakni menurunkan tekanan darah, membasmi bakteri penyebab penyakit, mengurangi stres, meredakan nyeri dan peradangan, menangkal radikal bebas, mencegah kanker.
Sementara itu, kandungan daun beluntas yang berperan sebagai antioksidan, seperti asam klorogenat, quercetin, flavonoid, dan asam kafeat. Dengan kandungan itu, beluntas punya kegunaan mencegah penuaan dini, mencegah penyakit jantung, mempercepat penyembuhan luka, mengontrol kadar gula darah, sampai mengatasi obesitas. Demikian ditulis Klik Dokter.
Bagaimana dengn akar wangi? beberapa sumber menyebut, biasanya akar wangi digunakan untuk pengharum ruangan, lemari dan dirakit menjadi hiasan. Awet wanginya.
Baca Juga: Sudah Tahu? Warna Lensa Kacamata Bisa Memengaruhi Kesehatan Mata
Pakai Sunscreen Saat Cerah Maupun Mendung, Di Dalam dan Luar Ruangan
Seperti kita ketahui, sunscreen sebagai salah satu jenis tabir surya, dibutuhkan sebagai perlindungan pertama lapisan kulit saat kita beraktivitas seharian.
Penggunaan tabir surya bukan hanya pada saat di luar ruangan, tetapi juga di dalam ruangan. Disarankan pula untuk digunakan saat cuaca cerah bermentari dan mendung sekalipun. Hal ini dikarenakan sinar ultraviolet (UV) ke bumi, memiliki jangkauan paparan cukup jauh.
Ada dua jenis tabir surya yang kita kenal, sunscreen dan sunblock. Meski keduanya sama-sama tabir surya, namun antara keduanya terdapat perbedaan.
Laman Very Well Health menjelaskan, sunscreen adalah jenis pelindung matahari yang lebih umum digunakan. Ini menyaring atau menyaring sinar UV matahari.
Kehadiran sunscreen alami besutan mahasiswa Universitas Airlangga ini, sepertinya bisa diharapkan untuk dikembangkan dan dilakukan proses uji untuk digunakan ke kalangan luas. Mengingat, ada sejumlah negara yang melarang penggunaan sunscreen yang mengandung bahan kimia, karena dapat mencemari air laut dan merusak ekosistem lautan. Bagaimana menurutmu?