Vault by Vans akan hadir dalam desain yang mirip dengan sepatu Mary Jane, lewat kolaborasi mereka bersama Goodfight. Koleksi ini kokoh bagaikan kelopak segar anggrek, tetapi unisex sangat bisa jadi statement!
Tampil beda dan standout, koleksi Vans OG 93 LX akan dihadirkan dalam warna hitam dan putih, lengkap dengan klip bunga anggrek bulan yang dapat dilepas pasang.
Seperti Mary Jane, sepatu ini juga punya tali dan gesper. Selain sepatu, ada juga jaket letterman, kemeja kerah, serta t-shirt yang tersedia dalam warna lilac dan putih.
Sudah bisa dibeli di online dan offline store Goodfight ya.
Baca Juga: Koleksi UNIQLO x KAWS Meluncur Awal September
Laman GQ yang mengulas kehadiran kolaborasi ini, melihat bahwa biasanya sebagian besar desainer cenderung tertarik pada misalnya Slip-On yang santai, atau mungkin Sk8-Hi milik Vans yang tak lekang oleh waktu. Tetapi Goodfight membidik gaya yang berbeda dari 'sosok' Vault by Vans.
Direktur kreatif Goodfight, Julia Chu, mengatakan kepada GQ, bahwa Mary Jane selalu ada dalam DNA merek mereka.
Sementara itu, Chu kali pertama menemukan Style 93 saat menelusuri situs web PillowHeat, seorang sejarawan dan kolektor Vans di London. Chu langsung mengetahui bahwa itu adalah pilihan yang tepat untuk kolaborasi tersebut.
Kemudian mereka menghubungi Vans, untuk berbicara mengenai kemungkinan adanya kolaborasi. Dan bagaimana Vans memberikan kesempatan Goodfight untuk mengerjakan potongan yang jauh lebih dalam.
Desainer Vault by Vans, Taka Hayashi, setuju. Selanjutnya bersama-sama, tim itu mulai memperbarui spesifikasi model yang sudah berusia puluhan tahun.
Hal ini berarti merombak alas kaki agar lebih pas untuk unisex, menambahkan panel suede pada bagian atasnya, mengubah bentuk dan finishing gesper, serta mengganti sol luar yang bergelombang dengan sol wafel klasik Vans.
Baca Juga: XHiring: Fitur Pencarian Kerja Punya Twitter, Mirip LinkedIn
Baca Juga: Acer Swift Go 14 OLED Special Edition, Dibalut Warna Serba Emas
Namun hal yang benar-benar membuat koleksi Vans x Goodfight begitu istimewa, yakni sepasang anggrek plastik yang dapat dilepas, terinspirasi oleh klip tali sepatu antik yang pernah diberikan Chu kepada Nguyen untuk ulang tahunnya.
Goodfight berpikir, kali pertama mereka meluncurkan ide memasang anggrek, Vans pasti menganggap Goodfight sudah gila. Tetapi ternyata Taka Hayashi terlihat antusias, mereka menggambarkannya dengan 'mata Taka yang berbinar'.
Anggrek dipilih karena mencerminkan signifikansi budaya bunga ini di seluruh Asia dan tradisi korsase prom di Amerika. Dan ketika mereka tidak mempercantik alas kaki, saran Chu, mereka juga berfungsi dengan baik sebagai jepit rambut atau boutonnieres.
Ini adalah kolaborasi alas kaki pertama dari lini pakaian pria muda, dan merupakan salah satu produk paling aneh dan orisinal yang beredar di pasaran sepanjang tahun.
Baca Juga: Cuma Maraton Drakor Bisa Dibayarin Wisata ke Korea 5 Hari 3 Malam, Begini Caranya
Desainer Merek Goodfight, Calvin Nguyen, menyatakan bahwa lewat Goodfight, mereka mencoba mendorong para lelaki untuk mengenakan pakaian yang biasanya tidak mereka pilih.
Secara keseluruhan, ini merupakan sebuah sneaker yang unik dan inovatif dalam segala hal. Goodfight mengakui bukan hal yang paling mudah untuk dilakukan saat bekerja dengan merek yang familiar dan telah teruji waktu seperti Vans.
Goodfight sangat bersemangat dan bersyukur bahwa proyek ini akhirnya terwujud.