Tumbuhkan Bisnis, Goto Living Resmi Buka Toko Offline Pertamanya

Rahmat Jiwandono
Kamis 07 September 2023, 15:28 WIB
Gerai offline Goto Living. (Sumber : Istimewa)

Gerai offline Goto Living. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Ekspansi bisnis dari perusahaan Goto Living telah bergulir. Sekadar informasi, Goto Living adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT Pilar Niaga Makmur yang menjual beragam produk kategori perabotan rumah tangga serta gaya hidup (lifestyle) melalui sejumlah lokapasar daring. 

Kalau selama ini Goto Living dikenal sebagai toko online, maka sekarang mulai merambah ke ranah offline. Terletak di kawasan Kuliner Pasar Lama, Tangerang, Banten, gerai offline pertama Goto Living telah resmi beroperasi sejak 5 September 2023 yang ditandai dengan grand opening

Baca Juga: Mau Makan Karbo Tanpa Takut Gemuk? Coba 10 Makanan Ini

Brand and Marketing Goto Living, Wandi P. Simanullang menyampaikan bahwa alasan utama mengapa perusahaannya berani untuk melakukan ekspansi ke penjualan secara offline lantaran untuk memperluas pangsa pasar, upaya sustainable, hingga untuk menumbuhkan bisnis usahanya. 

"Kami ingin kalau puluhan tahun yang akan datang Goto Living akan tetap eksis. Kami mau bisnis sustainable, terus bertumbuh, dan semakin dengan dengan masyarakat," terang Wandi. 

Rencana pembuatan gerai offline Goto Living ini, sambungnya, bukanlah muncul secara tiba-tiba begitu saja. Sebab, selain sudah direncanakan dengan matang sebelumnya, pihaknya pun sudah memperhitungkan dengan baik mulai dari strategi pricing, pemilihan lokasi, diferensiasi produk, interior toko, dan store atmosphere yang jadi sasaran pasarnya. 

"Dan tentunya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang melayani. Jadi kami sudah menghitungnya dengan matang ya, semua ekspansi ini. Kami juga melakukan riset, bagaimana sekarang selera konsumen terhadap produk kami, sensifitas harga, tokonya juga sudah didesain sedemikian rupa agar saat pelanggan datang merasa nyaman, dapat customer experience yang optimal," terangnya. 

Baca Juga: Alasan Perusahaan Startup Fabelio Dinyatakan Pailit: Hingga Tutup 14 Gerai Offline Mereka

Goto Living saat ini menawarkan diskon spesial hingga 40 persen untuk pelanggan yang berbelanja di gerai offline Goto Living. Promo tersebut sudah berlaku sampai 30 September 2023. Tidak hanya itu saja, ada juga potongan pembelian sebesar Rp20.000 untuk pelangan yang minimal berbelanja Rp100 ribu. 

Inisiatif pembukaan gerai offline pertama ini supaya lebih dekat dengan para pelanggan. Dengan demikian, harapannya pelanggan bisa lebih mengenal secara dekat produk Goto Living dan juga menambah wawasan mengenai produk Goto Living yang sangat beragam, mulai dari berbagai kategori keperluan harian. 

"Di samping itu, pelanggan pun dapat mencoba langsung produk-produk kami atau meminta penjelasan dari para pramuniaga kami yang siap melayani," imbuhnya. 

Ia mengatakan, kelebihan membeli barang secara offline ialah bisa langsung mencoba produk yang tidak ada saat berbelanja secara online. Kelebihan lainnya yaitu tanpa perlu menunggu barang diantar sampai ke lokasi tujuan. 

Baca Juga: Tambah Satu Lagi Startup Gulung Aplikasi, GoToko Resmi Berhenti Beroperasi

"Karena dengan datang dan belanjan langsung di toko, produknya bisa langsung dibawa pulang," ujarnya. 

Setelah cukup lama berkecimpung di ranah online atau e-commerce dengan mengusung konsep one-stop shopping untuk produk-produk kebutuhan rumah tangga serta gaya hidup, Goto Living kini siap memulai kompetisi di pasar offline. Dengan dibukanya toko tersebut, Goto Living dapat memberikan preferensi baru kaitannya dengan belanja untuk para pelanggan. 

"Kami yakin bahwa belanja secara online adalah masa depan, tetapi melengkapi bisnis dengan menghadirkan toko fisik merupakan usaha untuk menyentuh dan memberi pengalaman berbelanja sendiri, masih sangat dibutuhkan terlebih lagi bagi karakteristik dan kebiasaan pelanggan di Indonesia," kata dia. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)