Wah, Cuma 2,8 Persen Warga Indonesia yang Menyikat Gigi dengan Benar

Rahmat Jiwandono
Kamis 14 September 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi gosok gigi. (Sumber : freepik)

Ilustrasi gosok gigi. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Menggosok gigi dengan cara yang benar merupakan salah satu cara untuk mencegah berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia belum menyikat gigi dengan benar.

"Hanya 2,8 persen masyarakat yang telah menggosok gigi dengan benar dan dilakukan setidaknya dua kali sehari di waktu sebelum tidur dan sesudah sarapan," jelas Head of Profesional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah, dalam peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023.

Baca Juga: Resmi! TikTok Shop Kini Sudah Hadir di Amerika Serikat

Ia menjelaskan, masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menyikat gigi yang benar ini berpengaruh terhadap tingginya masalah gigi dan mulut. Salah satunya adalah gigi berlubang atau karies yang mencapai 88 persen. Hal tersebut semakin diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan gigi mulutnya ke dokter gigi secara rutin setiap tahunnya.

"Ternyata 95,5 persen masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun," katanya. 

Menurutnya, menambahkan tren konsumsi gula masyarakat yang kian meningkat setiap tahunnya. Bahkan diproyeksikan hingga akhir tahun 2023 tahun konsumsi gula di masyarakat naik hingga sembilan persen dibanding tahun 2019. Hal ini tentunya menjadi persoalan serius yang harus menjadi perhatian bersama untuk mewujudkan kesehatan gigi masyarakat.

"Kita tidak bisa sepenuhnya menghidnari gula. Namun konsumsinya bisa dibatasi dan dibarengi dengan perilaku menyikat gigi yang benar dan rutin berkunjung ke dokter gigi," paparnya.

Baca Juga: Dento-ßilaser: Perangkat Berteknologi Laser untuk Mengatasi Masalah Infeksi Gigi dan Mulut, Tanpa Rasa Sakit

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM sekaligus ketua AFDOKGI, Profesor drg. Suryono menyampaikan, pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyikat gigi dengan benar. Menyikat gigi tidak boleh dilakukan secara asal. Misalnya, pemilihan sikat gigi sesuai dengan ukuran mulut, menggosok gigi dengan lembut, dan jenis bulu sikat disesuaikan dengan kondisi gigi dan gusi.

"Kalau bisa pilih bulu sikat yang lembut karena kalau yang keras bisa merusak atau mengikis lapisan email gigi," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa perilaku membersihkan gigi dengan baik dan benar sebaiknya ditanamkan sedini mungkin oleh keluarga. Dimulai dengan pembiasaan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari pada anak-anak.

"Kalau data di Indonesia tadi hanya 2,8 persen masyarakat yang baru menggosok gigi dengan benar. Maka di Daerah Istimewa Yogyakarta ini sudah mencapai enam persen warganya yang menggosok gigi dengan benar," terangnya.

Baca Juga: Fakultas Teknik UGM Kembangkan Aplikasi Mobile Untuk Deteksi Kesehatan Gigi dengan Foto

Sementara itu, Ketua Umum PB PDGI, drg. Usman Sumantri menambahkan upaya mewujudkan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat harus dibarengi dengan akses ke dokter gigi yang memadai. Sementara hingga saat ini jumlah dokter gigi di Indonesia saat ini masih belum ideal atau terbatas.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan jumlah lulusan dokter gigi dan penerimaan mahasiswa fakultas kedokteran gigi. "Jumlah dokter gigi semua ada 43 ribuan, termasuk dokter gigi umum dan spesialis. Sedangkan yang spesialis itu kurang dari lima ribu jadi masih sangat kurang dan itu kebanyakan dokter gigi berkumpul di kota-kota," ujarnya.

Menanggapi konsumsi gula yang tinggi, Usman meminta masyarakat untuk mengimbanginya dengan menjaga pola hidup sehat agar kesehatan gigi dan mulut bisa tetap terjaga. Apabila konsumsi gula yang tinggi tidak dibarengi dengan pola hidup sehat akan menyumbang peningkatan jumlah kasus gigi berlubang atau karies hingga 31 persen.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyebutkan bahwa penyakit gigi dan mulut masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Oleh sebab itu, kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut di masyarakat perlu ditingkatkan.

"Mari bersama-sama kita tingkatkan semangat kepedulian dan komitmen untuk melakukan gerakan nyata membangun kesehatan gigi," katanya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)