Jangan Anggap Remeh Nyeri Saat Menstruasi, Bisa-bisa Kena Endometriosis

Rahmat Jiwandono
Selasa 19 September 2023, 17:38 WIB
Ilustrasi endometriosis. (Sumber : freepik)

Ilustrasi endometriosis. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Perempuan di Indonesia diimbau untuk lebih memahami terkait dengan Endometriosis. Pasalnya, ini berguna untuk meningkatkan kesadaran sehingga dapat menghilangkan miskonsepsi. Hal tersebut penting supaya perempuan yang menderita penyakit Endometriosis mendapatkan pengobatan yang tepat sedini mungkin untuk kesehatan dan kualitas hidupnya. 

Endometriosis adalah suatu kondisi kronis yang mempengaruhi kesehatan perempuan, masih membutuhkan pemahaman serta perhatian lebih mendalam di Tanah Air. Penyakit ini akan menyebabkan nyeri saat menstruasi, meskipun umum terjadi pada banyak perempuan, masih dikira normal dan tidak mendapat perhatian yang serius. 

Padahal, nyeri yang berlebihan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan mungkin menunjukkan adanya kondisi medis yang cukup serius, seperti Endometriosis. Itu menjadi contoh nyata mengenai kurangnya pengetahuan tentang penyakit tersebut. 

Baca Juga: 6 Dari 10 Orang Tidak Kuat Lepas Smartphone Walau Hanya Sehari

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), sekitar 190 juta perempuan usia produktif di seluruh dunia mengalami Endometriosis. Penyakit ini ialah kondisi di mana jaringan yang seharusnya hanya tumbuh di dalam dinding rahim, yang disebut endometrium, justru tumbuh di tempat-tempat yang tidak seharunsya. 

Tempat yang biasanya menjadi tempat tumbuhnya Endometriosis, seperti di indung telur, vagina, rahim, tabung falopi (saluran telur), usus, saluran kencing, lapisan dalam dinding perut, hingga paru-paru atau organ dalam tubuh lainnya. 

Ketika masa subur (ovulasi), rahim pada perempuan menjadi lebih tebal sebagai persiapan jika pembuahan. Kendati demikian, apabila pembuahan tak terjadi, maka lapisan di dalam rahim yang sudah menebal akan lepas dan keluar dari tubuh/luruh dari rahim sebagai darah menstruasi.

Tapi pada perempuan dengan Endometriosis, jaringan lapisan dalam rahim yang seharusnya tumbuh di dalam rahim justru tumbuh di tempat lain di luar rahim

Baca Juga: Makin Sadar Identitas Pribadi: Makin Sedikit Perempuan Gunakan Nama Suami di Belakang Nama Mereka

Hal ini dapat terjadi lantaran jaringan yang seharusnya dapat keluar dari tubuh saat menstruasi, tidak dikeluarkan melalui vagina sebagaimana mestinya, dan malah jaringan itu masuk ke pembuluh darah, mengikuti aliran darah, lalu jaringan dapat menempel dan menumpuk di luar organ reproduksi. 

Kalau tidak segera diatasi, penumpukan jaringan ini bisa menyebabkan peradangan, kista, pembentukan jaringan parut, dan masalah kesehatan lainnya. 

Endometriosis sering kali menyebabkan nyeri yang sangat kuat di area panggul, terutama saat menstruasi. Dalam beberapa situasi tertentu, kondisi tersebut juga dapat menjadi penyebab rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual atau saat buang air kecil. Terdapat pula suatu kasus di mana perempuan yang memiliki Endometriosis tidak merasakan gejala apapun, tetapi bisa mengalami masalah kesuburan hingga kesulitan untuk hamil. 

Selama periode dari Juni 2019 sampai Agusuts 2020, menurut Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta telah melakukan penelitian pada perempuan yang berusia 18-49 tahun yang mengalami Endometriosis. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa nyeri berlebihan yang disebabkan oleh Endometriosis yang berdampak pada produktivitas serta kualitas hidup perempuan itu. 

Baca Juga: Aplikasi Pelacak Siklus Menstruasi Dan Tanda Tanya Soal Keamanan 'Data Intim' Di Dalamnya

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Endometriosis dapat berkontribusi terhadap gangguan kesehatan mental, seperti depresi dengan presentase sekitar 28 persen dan kecemasan umum (anxiety) presentasenya sekitar 20 persen. 

Seperti kondisi kesehatan lainnya, semakin awal Endometriosis terdeteksi, maka semakin cepat pula pasien bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter juga bisa menegakkan diagnosis Endometriosis, melalui beberapa tes, seperti pemeriksaan panggul, ultrasonografi, bahkan laparoskopi.

Walaupun belum ada cara pasti guna menyembuhkan Endometriosis sepenuhnya, namun karena hormon estrogen yang mempengaruhi kondisi ini, pengobatan hormon pun bisa menjadi langkah awal yang membantu mengurangi rasa sakit dan pertumbuhan berlebih dari jaringan/lesi yang tumbuh pada Endometriosis.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.