Bekerja dari rumah masih banyak dipraktikkan oleh kita, utamanya yang memang menjalani pekerjaan secara remote atau ada permintaan dari klien pekerjaan kita yang ingin berkoordinasi dan berkomunikasi terkait persoalan tertentu. Bekerja dengan rapat Zoom, Google Meet atau aplikasi lain populer menjadi alternatif tatap muka, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Walaupun saat ini dunia sudah nyaris menyatakan Covid-19 sebagai endemi dan ada banyak cara untuk beradaptasi dengan Covid-19, teknik rapat virtual masih mendominasi dalam keseharian sejumlah orang.
Bagi seorang ibu pekerja, tampil profesional di hadapan klien adalah keharusan. Tapi gangguan dari anak-anak adalah persoalan yang belum tentu bisa kita tebak kapan hal itu bisa terjadi.
Seperti itulah yang dialami oleh selebritis Amerika Serikat, Kim Kadarshian. Sejumlah media luar negeri mengabarkan bahwa ia diganggu oleh anaknya saat sedang menjalankan zoom meeting. Kim merasa canggung saat anak-anaknya masuk ke dalam ruangan dan berlari-lari di belakang sang ibu. Bahkan ia menyebut kejadian itu sebagai sesuatu yang memalukan.
Baca Juga: Macam-macam Jenis Kompor Di Dunia, Sejak Kapan Manusia Mulai Memasak?
Kim tidak sendirian, jauh sebelum itu, Carmel Sepuloni, Menteri Sosial di Selandia Baru pernah menjadi bahan guyonan saat videonya yang sedang melakukan live Zoom, viral. Pasalnya, dalam video itu, putra Sepuloni mendadak membuka kamarnya yang sedang live Zoom. Putra Sepuloni melakukannya karena ia ingin menunjukkan wortel berbentuk unik dari belanjaan ibunya.
Rapat virtual seperti dua ibu di atas tadi, sepertinya masih akan digunakan menjadi alternatif rapat tatap muka di tahun-tahun ke depan. Mengingat ada banyak dari kita bekerja dengan rekan lintas daerah sampai lintas negara. Sehingga, langkah berikut ini masih relevan disimak, agar anak-anak tak lagi mengganggu saat kita zoom meeting
Miliki Ruang Khusus
Satu ruang khusus untuk menjalani rapat virtual atau menerima panggilan kerja wajib dimiliki, saat kita memutuskan bekerja dari rumah. Ruangan ini akan menjadi area privasi selama jam kerja. Kenalkan area ini pada anak-anak dan beri penjelasan. Bahwa selama kita berada di sana, mereka harus mencari aktivitas lain dan tidak mengganggu kita, dengan alasan apapun atau dengan wajah semelas apapun,
Jelaskan Kepada Mereka Tentang Telepon Pekerjaan atau Zoom Meeting
Lakukan latihan seolah-olah kita sedang menerima panggilan rapat. Beri tahu anak, mengenai apa yang harus mereka lakukan di saat itu. Jelaskan pula seberapa pentingnya bekerja untuk kita dan mereka. Berikan penjelasan menyesuaikan usia mereka, misalnya untuk anak lebih muda bisa menyebut bekerja dilakukan untuk mencari uang membeli susu baginya. Anak lebih tua bisa diberi penjelasan bahwa bekerja adalah cara agar orang tua bisa membayar uang sekolah.
Tekankan Kepada Anak, Bahwa Kita dan Mereka adalah Tim
Keluarga adalah tim. Nyatakan secara terbuka kepada anak kita, bahwa mereka adalah bagian dari tim keluarga. Ajaklah bekerja sama dengan cara tidak mengganggu kita saat sedang rapat virtual atau menerima panggilan. Katakanlah kepada anak-anak, tanpa kerjasama tim dengan mereka maka apa yang kita lakukan adalah sia-sia.
Beri Aktivitas Tertentu
Berikan aktivitas kepada anak, sebelum kita menerima zoom atau panggilan telepon. Pastikan aktivitas atau tugas itu bisa mereka selesaikan secara mandiri, sampai kita menyelesaikan pekerjaan kita. Bukan hanya menyiapkan tugas, tetapi siapkan juga camilan dan kudapan lain yang bisa mereka nikmati sembari menyelesaikan tugas dari kita. Usai rapat virtual, hampiri dan dekati mereka, tanyakan tentang tugas yang kita berikan dan apresiasi apa yang mereka lakukan itu
Puji Anak-anak dan Latih Terus-menerus
Bila anak-anak melakukan apa yang kita sampaikan di poin-poin sebelumnya, berikan pujian dan sampaikan terima kasih kepada mereka. Gunakan kalimat-kalimat yang membuat mereka bangga dengan apa yang sudah mereka lakukan. Katakan kepada anak-anak, ketika mereka tidak menganggu saat orang tua rapat, berarti sang anak ikut berkontribusi pada pekerjaan kita. Langkah ini membuat mereka secara tidak langsung akan menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal baik, kemudian akan mengulangi lagi di lain waktu