Grup band rock alternatif, The 1975 mengumumkan bahwa mereka akan melakukan jeda pertunjukkan dalam waktu yang lama alias hiatus.
Sang Vokalis, Matty Healy mengumumkan bahwa The 1975 akan beristirahat setidaknya dari pertunjukan live.
"Setelah tur ini, kami akan vakum untuk waktu yang tidak ditentukan, jadi sangat menyenangkan bisa bersama kalian malam ini. Terima kasih banyak," kata Healy, dilansir People, seperti kami kutip Senin (2/10/2023).
Mengutip laporan Rolling Stone, Matty Healy mengungkapkan hal itu di tengah penampilan mereka di Sacramento.
"Dua hari kemudian, di San Jose, sang vokalis mengklarifikasi: "Saya tidak bermaksud menakut-nakuti penggemar berat dengan menyindir bahwa kami akan berpisah atau semacamnya. Itu tidak terjadi. Jangan khawatir tentang itu,"" ungkap laman itu.
Artis yang beristirahat setelah berbulan-bulan melakukan perjalanan merupakan hal yang wajar, tulis media itu. Meski beberapa penggemar mungkin skeptis, mengingat ada sejumlah grup yang akhirnya justru bubar usai hiatus.
Baca Juga: Apple Turunkan Harga untuk Perbaikan Kaca Belakang iPhone 15 Pro, Cuma Rp2,6 Jutaan
The 1975 memakan waktu tiga tahun antara tur mereka, untuk mendukung debut self-titled pada 2013 dan tur untuk album 2016 mereka I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful yet So Unaware of It. Sebagian dari waktu itu dihabiskan untuk istirahat, dan sebagian lagi dihabiskan untuk membuat rekor berikutnya, seiring berjalannya siklus.
Tur untuk Still ... At Their Very Best akan memakan waktu yang sangat lama setidaknya 6 bulan. Ia mengaku, tur terakhir sebelum hiatus ini akan memberikan kebahagiaan bagi para penggemarnya.
"Terima kasih banyak telah datang tur ini akan memakan waktu sekitar 6 bulan. Kami selalu senang bermain untuk kalian kapanpun ketika kami punya kesempatan. Senang sekali kalian semua bisa hadir di konser ini," ujar Healy lagi, di kesempatan live tersebut.
Rencana vakum The 1975 juga dikonfirmasi oleh sang manajer Jamie Oborne.
Akhir September, ia 'memperingatkan' para penggemar sebelum penjualan tiket bahwa rangkaian konser dalam tur ini akan menjadi yang tanggal terakhir dan akan rehat dalam waktu yang lama.
Jamie mengatakannya dengan kata-kata "Itu akan menjadi sesuatu yang perlu diingat!". Sementara member The 1975 tidak memberikan komentar tambahan.
Band ini tampil di San Jose dan San Diego Amerika Serikat pada 28-30 September 2023, dilanjutkan keliling kota-kota Amerika Serikat. Pada Februari 2024 The 1975 melanjutkan turnya di Eropa hingga 24 Maret 2024 di Amsterdam, Belanda.
Secara historis, mereka merilis album rerata setiap dua tahun.
Punya salah satu hits About You, The 1975 mengkritik undang-undang anti-LGBTQ+ kala mereka tampil di Kuala Lumpur, Malaysia. Selama pertunjukan mereka di Good Vibes Festival, Healy mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap pembatasan LGBTQ+ di negara tersebut dan dengan sengaja mengundang band tersebut untuk tampil di sana.
"Saya membuat kesalahan, saya tidak menyelidikinya. Saya tidak mengerti maksudnya, kan? Saya tidak melihat gunanya mengundang The 1975 ke suatu negara dan memberi tahu kami dengan siapa kita bisa berhubungan seks," kata Healy kepada penonton.
Baca Juga: AMD Meluncurkan Prosesor Ryzen Pro 7040 dan Ryzen Pro 7000
"Dan saya minta maaf jika hal itu menyinggung Anda," kata dia, di tengah konser yang berujung pada kontroversi. Karena saat Healy berbicara, sang bassist Ross mendatangi sang vokalis lalu menciumnya. Mereka melakukan itu sebagai bentuk protes terhadap kebijakan anti LGBTQ di Malaysia. Matty juga mengatakan bahwa ini kali terakhir mereka datang ke Malaysia.
"Kami harus pergi. Kami baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi," ujarnya.
Dia kemudian mengumumkan, bandnya menarik diri dari slot festival utama We The Fest 2023 di Senayan, Jakarta.
Mengenai itu, mereka menyatakan bahwa pembatalan tersebut bukanlah inisiatifnya melainkan keputusan dari pihak promotor.
Dalam keterangan resmi yang diunggah di media sosial WTF 2023, The 1975 menyampaikan: "The 1975 menyesalkan bahwa pertunjukkan berikutnya di Jakarta dan Taipei tidak berjalan sesuai yang direncanakan. Band ini tidak pernah mengambil keputusan untuk membatalkannya dengan enteng dan sangat menantikan untuk bermain dengan para penggemarnya di Jakarta dan Taipei, tetapi sayang karena situasi sekarang, itu tidak mungkin untuk melanjutkan jadwal konser yang ada. Terima kasih atas pengertiannya dan dukungan anda," unggah promotor.