Kinerja Penjualan Mustika Ratu Melejit, Perusahaan Tetap Perkuat Berbagai Lini dan Kemitraan

Uli Febriarni
Sabtu 24 September 2022, 02:01 WIB
contoh dua produk Mustika Ratu / uli febriarni

contoh dua produk Mustika Ratu / uli febriarni

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp166,9 miliar sepanjang semester 1-2022. Penjualan yang meningkat merupakan ciri pertumbuhan yang positif.

Produk personal care perusahaan tersebut meningkat sebesar Rp147,4 miliar. Naik 11,4% dibanding semester 1-2021 senilai Rp132,3 miliar. Sementara itu, produk kosmetik meningkat senilai Rp29,9 miliar atau naik 18,7% dibanding tahun lalu sebesar Rp25,2 miliar.

Manajemen menilai, situasi pascapandemi menjadi momentum peningkatan lonjakan penjualan pada 2022.

Peningkatan yang dicatatkan oleh kinerja penjualan MRAT, tak lepas dari kontribusi positif produk jamu dan minuman kesehatan. Keduanya diketahui menjadi salah satu produk andalan MRAT. Jamu dan minuman kesehatan menyumbang pendapatan bagi Perseroan senilai Rp22,1 miliar atau naik 11,2% sebesar Rp19,9 miliar dari periode semester 1-2021.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang, dikutip dari laman perusahaan itu, mengakui bahwa kondisi pasar belum sepenuhnya pulih. Meski begitu, Perseroan bergerak lebih agresif berinvestasi di kegiatan pemasaran dan relasi konsumen, agar pertumbuhan penjualan dapat terakselerasi di semester II nanti.

Untuk memperkuat struktur permodalan, Perseroan berencana untuk melakukan divestasi aset berupa tanah. Hasil penjualan akan digunakan dalam pengembangan produk baru, product upgrade, perluasan pasar ekspor dan optimalisasi bisnis baru.

"Supply chain (rantai pasokan) dan organisasi perusahaan juga diperkuat. Kondisi eksternal seperti inflasi hingga kendala pada supply chain global, membuat kinerja Perseroan semakin kreatif mengelola biaya operasional layak diapresiasi," kata dia.

Saham MRAT Laik Dipertimbangkan

Tahun ke tahun, saham Mustika Ratu mengalami fluktuasi pergerakan nilai saham yang dinamis. Sebagai emiten berkode MRAT yang kali pertama mencatatkan saham di Bursa pada 1995 ini, sebenarnya hal ini wajar.  

Tetapi saham MRAT menjadi laik dimiliki, karena dengan menjadi investor perusahaan maka akan berkontribusi pada dampak sosial, bagi perusahaan lokal pionir industri kecantikan dan kesehatan di Indonesia itu.

Selain itu, investor juga turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, yang digagas perusahaan sejak awal didirikan. MRAT telah memberdayakan ribuan pedagang jamu, pemasok bahan baku jamu dan ratusan usaha kecil, yang telah puluhan tahun bersinergi bersama Perseroan membangun industri jamu di Indonesia.

Sebagai salah satu perusahaan lokal yang sudah 27 tahun melantai di bursa, perjalanan MRAT begitu panjang dan tidak mudah. Meski demikian, di tengah kondisi ekonomi yang belum stabilpun, MRAT masih konsisten menjadi perusahaan reputasi terpercaya yang mendapat tempat di hati investor.

Berada di industri yang semakin kompetitif, MRAT telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Rencana divestasi aset berupa tanah di Cibitung, akan digunakan untuk memperkuat struktur modal dalam rangka mempercepat growth plan Perseroan.

MRAT juga banyak berbenah, siap menyongsong tantangan industri health and wellness yang semakin tech savvy.

Rancang Scale Up Jejamu by Mustika Ratu

Untuk menjaga pertumbuhan penjualan pada 2022 serta rencana scale up Jejamu by Mustika Ratu, MRAT menjalin kerjasama dengan end to end healthcare company terbesar di Indonesia untuk perluasan outlet Jejamu di berbagai wilayah.

Kerjasama dan kemitraan, makin memperkuat eksistensi MRAT sebagai pionir dalam industri health and wellness di Indonesia. Mustika Ratu terus fokus mengembangkan pasar di bidang Health, Beauty and Wellness.

"Kerjasama terus dilakukan melalui multichannel distribution maupun kemitraan. Perseroan juga akan lebih agresif berinvestasi untuk pengembangan unit-unit usahanya," imbuhnya.

Produk MRAT Punya Daya Saing

Bingar menyebut bahwa, eksistensi MRAT diakui hingga mancanegara. Produk MRAT yang beredar di pasar global tidak terhitung jumlahnya.

"Keberhasilan produk jamu siap minum milik MRAT, yang berhasil menembus pasar Jepang, sangat membanggakan. Jepang dikenal menerapkan regulasi ketat pada produk asing," imbuhnya.

“Menjadikan produk Mustika Ratu dapat digunakan oleh seluruh konsumen di dunia adalah bagian dari visi strategis MRAT. Hingga tahun ini , sebanyak 32 negara sudah menjadi negara destinasi ekspor kami,” ungkapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)