6 Negara dengan Pasar Kopi Terbesar di Asia Tenggara, Bisa Tebak Indonesia Nomor Berapa?

Uli Febriarni
Jumat 17 November 2023, 18:51 WIB
kopi robusta Merapi hasil tanam petani di Kabupaten Sleman (Sumber : Techverse.Asia)

kopi robusta Merapi hasil tanam petani di Kabupaten Sleman (Sumber : Techverse.Asia)

Kopi telah lama menjadi minuman yang dihidangkan di tengah keseharian masyarakat Asia Tenggara, dengan sejarah yang dimulai sejak tahun 1600-an. Dilansir Jumat (17/11/2023), Momentum Works menggungkap, Asia Tenggara juga merupakan salah satu produsen kopi terbesar secara global.

Sebagai sebuah bisnis, pada 2023, pasar kopi dan kafe modern di Asia Tenggara diperkirakan bernilai US$3,4 miliar. Indonesia dan Thailand merupakan pasar terbesar, dengan omzet masing-masing sebesar US$947 juta dan US$807 juta.

Nilai tersebut setara dengan 27,70% dari total pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai US$3,4 miliar pada 2023. Hal itu utamanya didorong oleh ekspansi dari jaringan usaha kopi lokal.

Setelah Indonesia dan Thailand, ada negara Vietnam yang diperkirakan memiliki nilai pasar kopi modern sebesar US$572 juta. Kemudian, Filipina dengan nilai pasar kopi modern sebesar US$445 juta.

Malaysia berada di urutan berikutnya, dengan nilai pasar kopi modern sebesar US$364. Singapura memiliki nilai pasar kopi modern sebesar US$284 juta.

Nilai Omzet Tahunan Pasar Kopi Modern di Negara-negara Asia Tenggara (2023)Nilai Omzet Tahunan Pasar Kopi Modern di Negara-negara Asia Tenggara (2023)(Sumber: Momentum Works)

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Usaha Warung Kopi Begitu Banyak dan Terus Bertambah

Baca Juga: Tak Mau Bergantung dengan GPU, Microsoft Mulai Merancang Chip Khusus AI

Momentum Works menganalisis, Indonesia dan Thailand bisa menguasai pasar kafe modern karena mereka tumbuh dengan menawarkan rantai produk kopi lokal. Sedangkan Vietnam, negara itu melihat kehadiran jaringan milik asing yang sangat terbatas. Lalu, bagaimana dengan Singapura?

"Seperti biasa, negara ini menghabiskan sebagian besar pendapatan per kapitanya untuk membeli kopi modern di wilayah tersebut," tulis Momentum Works.

Industri kafe modern terbagi dari dua target konsumen berbeda: mass dan premium.

Baca Juga: Minat Terhadap Paylater Tinggi: Pengguna Kredivo Naik 20 Kali Lipat Hanya Dalam 5 Tahun, Sasaran Berikutnya Kota Tier 2 dan Tier 3

Konsumen mass membeli kopi dari pemain mass (berdasarkan harga dan brand positioning) karena harganya lebih murah. Dari sisi penawaran produk, mereka lebih condong ke arah kopi instan dan tradisional dengan memfokuskan diri pada keunggulan harga. Sedangkan konsumen premium, memilih untuk beli di kafe premium yang harganya lebih mahal, bisa sampai empat kali lipat dari merek mass.

"Akan tetapi, penawaran produk ini menggunakan biji kopi berkualitas tinggi dan teknik penyiapannya lebih canggih. Biasanya, pemain premium ini cenderung berada di lokasi yang lebih premium, mengutamakan pengalaman pelanggan dan suasana toko," demikian kajian Momentum Works.

Diketahui, ada sejumlah pemain kopi dan kafe modern yang cukup besar di Asia Tenggara, beberapa di antaranya juga menguasai pasar di wilayah ini. Merek-merek itu antara lain Starbucks, Dunkin', Inthanin, Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Cafe Amazon, Highland Coffee.

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital di Sektor Properti, Sinar Mas Land Implementasi Teknologi AI

Baca Juga: Pawprints Raih Pendanaan Rp27 Miliar, Tahun Depan Launching Produk Makanan Anjing Insect-Based

Jika dilihat dari jumlahnya, mereka menjadi pemain besar coffee shop modern karena jumlah gerai yang begitu banyak.

Misalnya saja Cafe Amazon punya lebih dari 3.900 gerai. Berikutnya Starbucks memiliki lebih dari 2.000 gerai, Dunkin' sekitar 1.300 gerai, Inthanin ada 1.000 lebih gerai dan Highland Coffee diketahui memiliki lebih dari 700 gerai.

Lantas kenapa dua merek lokal Indonesia -Janji Jiwa dan Kopi Kenangan- bisa menguasai pasar Asia Tenggara? Karena Janji Jiwa punya 900 gerai dan Kopi Kenangan punya 800 gerai.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)