Kalau Main Di Laut Dilarang Pakai Sunscreen, Apa Alternatifnya?

Uli Febriarni
Sabtu 24 September 2022, 14:05 WIB
salah satu pantai di Indonesia / uli febriarni

salah satu pantai di Indonesia / uli febriarni

Cahaya matahari saat kita berada di pantai atau lautan, memberikan kehangatan yang bisa membangun mood positif dan keceriaan. Apalagi bila kita mengisi waktu di laut dengan menyelam, snorkeling, berselancar atau olahraga lainnya. Selain itu, kita membutuhkan cahaya matahari untuk mengaktifkan vitamin D sehingga tulang dan tubuh lebih sehat.

Baca Juga: Kamu Bekerja 365 Hari Tanpa Satu Haripun Berlibur? Katakan Selamat Datang Pada Burnout

Tetapi cahaya matahari juga memancarkan radiasi ultraviolet, UVA dan UVB, yang berefek buruk pada kulit. Sehingga kita membutuhkan sunscreen, sebagai salah satu tameng lapisan kulit terluar, agar tidak terbakar atau rusak. 

Hanya saja sejumlah penelitian yang dilakukan para ahli memunculkan fakta, tidak sedikit sunscreen pabrikan mengandung bahan berbahaya yang bisa merusak lautan, biota dan ekosistem di sana. Mengetahui itu, apa alternatif yang bisa kita ambil untuk bisa bermain di pantai dan laut, namun aman dari efek buruk cahaya matahari? Berikut beberapa di antaranya

Gunakan Sunscreen Ramah Karang

Hindari sunscreen dengan kemasan aerosol atau yang pengaplikasiannya dengan cara disemprot. Karena, ketika kita menggunakan sunscreen aerosol, tak semua sunscreen menempel pada kulit. Ada partikel sunscreen yang jatuh ke pasir pantai. Saat air pasang, butirannya tersapu air laut dan ujung-ujungnya bercampur pula dengan air laut. 

Untungnya, tidak semua sunscreen diproduksi dengan mengandung bahan-bahan berbahaya untuk kulit maupun karang. Bahan sunscreen yang berbahaya untuk karang, antara lain Oxybenzone, Benzophenone-1, Benzophenone-8, OD-PABA, 4-Methylbenzylidene camphor, 3-Benzylidene camphor, Octinoxate, Octocrylene, Butylparaben. Hindari sunscreen dengan komposisi bahan-bahan ini.

Nah, agar aman bagi terumbu karang, pilih sunscreen yang komposisinya berukuran lebih besar dari 100 nanometer. Abaikan sunscreen yang menyebut produk mereka berteknologi nanoparticle. Ukuran partikel sunscreen cukup besar, mengurangi kemungkinan diserap oleh kehidupan laut. 

Cari produk dengan Sertifikasi Protect Land + Sea. Ini tentunya lebih mudah, ketimbang harus teliti melihat satu per satu daftar komposisi bahan di kemasan tiap sunscreen bukan.

Aturan lainnya, seaman apapun bahan sunscreen yang kamu gunakan, aplikasikanlah secukupnya. Agar tidak terlalu banyak sisa sunscreen yang terbilas di air laut, saat kamu berenang atau bergulingan di atas pasir pantai.

Gunakan Pakaian 'Anti UV'

Girls That Scuba menuliskan, menggunakan pakaian dengan bahan tertentu bisa mencegah masuknya UVA dan UVB menembus kulit. Biasanya terbuat dari nilon, spandeks, atau poliester. Bahan-bahan ini tidak akan meregang atau menurun ketika digunakan di air asin. Bahannya cepat kering dan bisa digunakan untuk berbagai olahraga. Beberapa orang menyebutnya dengan rashies, sun shirt, swim shirts, skin suit dan banyak lagi.

Pakaian-pakaian ini dibuat dengan berbagai model, bukan hanya kaus lengan panjang, tetapi ada juga kemeja lengan pendek, kemeja lengan panjang dan setelan tubuh penuh. Pakaian ini kurang trendi untuk yang suka mengenakan pakaian mengekspos bagian tubuh tertentu, bila bersantai di pantai. Tapi, semakin banyak area tubuh yang tertutupi, semakin banyak perlindungan yang akan kita dapatkan.

Sebisa mungkin tidak mengenakan pakaian katun atau jala. Karena tenunan kainnya tidak rapat, cahaya UVA UVB bisa mudah menembus kulit. 

Pakai Topi dan Kacamata

Sinar UV bukan hanya buruk untuk kulit, radiasi UV juga merusak mata, kelopak mata, kulit sensitif di area tulang pipi dan rambut. Untuk itu, gunakan topi dan kacamata. Pilih kacamata hitam atau berwarna gelap, berlensa besar, yang potensi menutup area mata dan sekitarnya lebih luas. Beli kacamata dengan lensa yang punya kemampuan memproteksi mata kita dari radiasi UV. 

Malas Pakai Baju Tertutup? Payung Solusinya

Payung bukan hanya dibutuhkan untuk melindungi diri kita dari hujan, tetapi juga cahaya matahari. Memakai payung membantu menghalangi sinar UV langsung menembus kulit. 

Kira-kira kali ini, alternatif mana yang mau kamu ambil, untuk menemani liburan serumu ke pantai?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)