Ternyata Ini Penyebab Usaha Warung Kopi Begitu Banyak dan Terus Bertambah

Uli Febriarni
Jumat 17 November 2023, 17:03 WIB
pemain besar kopi di Asia Tenggara (Sumber : Momentum Works)

pemain besar kopi di Asia Tenggara (Sumber : Momentum Works)

Dalam beberapa tahun terakhir, kopi modern dan kopi spesial yang disajikan oleh jaringan kopi global dan lokal telah berkembang di wilayah Asia Tenggara.

Pada 2023, pasar kafe modern di Asia Tenggara diperkirakan bernilai US$3,4 miliar. Indonesia dan Thailand merupakan pasar terbesar, dengan omzet masing-masing sebesar US$947 juta dan US$807 juta.

Mengutip Momentum Works pada Jumat (17/11/2023), setelah Indonesia dan Thailand, ada negara Vietnam yang diperkirakan memiliki nilai pasar kafe modern sebesar US$572 juta. Kemudian, Filipina dengan nilai pasar sebesar US$445 juta.

Malaysia berada di urutan berikutnya, dengan nilai pasar kopi modern sebesar US$364. Singapura memiliki nilai pasar kopi modern sebesar US$284 juta.

Baca Juga: Tak Mau Bergantung dengan GPU, Microsoft Mulai Merancang Chip Khusus AI

Dalam analisis mereka, meningkatnya daya beli kopi di Asia Tenggara telah mendorong permintaan akan kopi yang bernilai lebih tinggi dan berkualitas lebih baik, sehingga memicu pertumbuhan jaringan kopi modern milik lokal dan asing.

Meski pada dasarnya banyak kafe memiliki kemiripan satu sama lain (dalam hal konsep, menu, suasana kafe) ketimbang yang tidak mirip sama sekali, industri coffee shop modern di Asia Tenggara terus ramai dan sangat kompetitif. 

Menurut Momentum Works, hal itu dikarenakan industri ini terbagi dari dua target konsumen berbeda: mass dan premium.

Baca Juga: Minat Terhadap Paylater Tinggi: Pengguna Kredivo Naik 20 Kali Lipat Hanya Dalam 5 Tahun, Sasaran Berikutnya Kota Tier 2 dan Tier 3

Baca Juga: Pawprints Raih Pendanaan Rp27 Miliar, Tahun Depan Launching Produk Makanan Anjing Insect-Based

Konsumen mass membeli kopi dari pemain mass (berdasarkan harga dan brand positioning) dan harganya lebih murah. Penjual kopi formal dan informal mudah ditemukan di berbagai titik dengan lalu-lintas tinggi dilewati orang. Dari sisi penawaran produk, mereka lebih condong ke arah kopi instan dan tradisional dengan memfokuskan diri pada keunggulan harga.

Sementara itu, konsumen premium memilih untuk beli di coffee shop premium yang harganya lebih mahal, bisa sampai empat kali lipat dari merek mass.

"Akan tetapi, penawaran produk ini menggunakan biji kopi berkualitas tinggi dan teknik penyiapannya lebih canggih. Biasanya, pemain premium ini cenderung berada di lokasi yang lebih premium, mengutamakan pengalaman pelanggan dan suasana toko," demikian kajian Momentum Works.

salah satu gerai Kopi Kenangansalah satu gerai Kopi Kenangan (Sumber: Kopi Kenangan)

Selain itu, pemain kopi dan kafe modern masih akan ramai karena permintaan yang terus ada. Mengingat, minum kopi sudah jadi bagian dari kebutuhan, selain minum teh di beberapa negara tertentu.

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital di Sektor Properti, Sinar Mas Land Implementasi Teknologi AI

salah satu gerai Fore Coffeesalah satu gerai Fore Coffee (Sumber: Fore Coffee)

Inilah alasan pasar kafe modern semakin menarik bagi investor, pengusaha dan konglomerat dengan jaringan ritel yang besar, sehingga mereka berupaya masuk atau memperluas kehadiran mereka di wilayah ini.

Baca Juga: Punya Gerd Atau Maag, Tapi Gemas Ingin Minum Kopi? Simak Tips Aman Menyesap Kopi Berikut Ini

Kesuksesan awal Luckin Coffee pada 2018–2019 disusul Kopi Kenangan dan Fore Coffee, turut mendorong lonjakan jaringan kopi berbasis teknologi yang didukung oleh ventura di Asia Tenggara.

Di Singapura saja, dengan pasar terkecil dari enam negara lainnya, ada lebih dari 30 jaringan coffee shop yang beroperasi, salah satunya Fore Coffee.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)