Diklaim Jadi Kota Hijau, Ibu Kota Baru Indonesia Akan Utamakan Pejalan Kaki dan Transportasi Publik

Uli Febriarni
Senin 26 September 2022, 16:20 WIB
Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku, yang merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama menuju IKN Nusantara / Kemen PUPR RI

Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku, yang merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama menuju IKN Nusantara / Kemen PUPR RI

Mobilitas di Ibu Kota Negara (IKN) yang ada di Kalimantan Timur, digadang-gadang akan berorientasi dan memprioritaskan manusia serta pejalan kaki. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Tim Ahli Tim Transisi Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Wicaksono Sarosa di sejumlah media.

Hal itu, seperti apa yang dijabarkan dalam Perpres 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara terkait konsep forest, sponge and smart city sebagai landasan pengembangan kawasan strategis kehutanan. Dan pelaksanaan langkah-langkah operasional KLHK Ibu Kota Nusantara dengan prinsip dasar dan ruang lingkup perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 

"Ini perubahan paradigma sebenarnya. Karena prioritas utama adalah pada pejalan kaki. Sedangkan mobil atau kendaraan pribadi merupakan prioritas paling bawah," ujarnya dikutip dari kantor berita Antara, Senin (26/9/2022). 

Keberadaan Kendaraan Pribadi Akan Dikurangi

Mobilitas di IKN yang dimaksud, termasuk juga memprioritaskan kendaraan non-bermotor seperti sepeda dan transportasi publik. Kendaraan bermotor pribadi atau mobil pribadi harus dikurangi, dalam rangka untuk mencapai IKN sebagai kota ramah lingkungan dan sebagainya.

"Nantinya di IKN juga akan ada upaya untuk melakukan konektivitas pejalan kaki terintegrasi; konektivitas pejalan kaki kawasan yang menerus dan terintegrasi pada berbagai level lapis bangunan," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan rencana pengembangan sistem transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan. Sebagai bentuk dukungan terhadap rencana pembangunan IKN di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara , Provinsi Kalimantan Timur.

Sebagaimana arahan presiden, bahwa tujuan utama pembangunan IKN adalah untuk membangun kota baru yang cerdas, kompetitif di tingkat global, sebagai transformasi menuju negara yang berbasis inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau.

Menteri Perhubungan Budi Karya mengungkapkan, penyiapan transportasi sangat penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN. Adapun sistem transportasi yang akan dikembangkan di IKN, terkait sektor transportasi darat akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan mengedepankan konsep yang ramah lingkungan, dengan 70% areanya harus menjadi area hijau. 

Presiden menambahkan, dari lahan seluas 256.000 Hektare (Ha) yang disiapkan, hanya sekitar 50.000 Ha yang dipakai dan sisanya akan dibiarkan sebagai hutan hijau.

“Ekosistem hutan yang ada sekarang ini ada beberapa yang sudah rusak, justru akan kita rehabilitasi atau kita perbaiki. Jadi jangan sampai ada sebuah anggapan bahwa kita ke sana untuk merusak hutan,” ujarnya, dalam laman Sekretariat Negara.

IKN juga akan mengedepankan penggunaan energi hijau. Pemerintah akan memanfaatkan potensi energi hidro yang dimiliki Sungai Kayan di Kalimantan Utara.

“(Sebanyak) 80 persen lebih nanti akan menggunakan energi hijau, yaitu dari hydropower yang ingin kita bangun di Sungai Kayan, di Kalimantan Utara,” ujar Joko Widodo lebih lanjut. 

Masyarakat Adat Jangan Tersingkir

IKN dalam kenyataannya bukan hanya dituntut untuk bisa melestarikan alam Kalimantan, melainkan juga keberadaan warga asli.

Dalam sebuah diskusi terpumpun membahas soal pembangunan IKN Nusantara menuju peradaban Indonesia ramah lingkungan, perwakilan pemerintah, akademisi dan perwakilan warga di kawasan IKN turut membahas poin tersebut. 

Sebagai perwakilan masyarakat adat, Mei Christy mengungkap, harapan masyarakat adat terhadap IKN adalah adanya pengembangan SDM masyarakat adat dengan ekonomi kerakyatan. Tentunya, sebagai pilihan terbaik, pengembangan yang dilakukan tetap berbasis kearifan lokal di ibukota berperadaban.

"Kehidupan masyarakat adat Paser di kawasan Sepaku, IKN pada khususnya dan masyarakat adat Dayak di Kalimantan Timur pada umumnya harus menjadi perhatian utama dalam pemindahan ibukota Nusantara," sebutnya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.