Baru Dipecat? Beri Rehat Batinmu, Tidak Usah Terburu Terima Pekerjaan Baru

Uli Febriarni
Senin 26 September 2022, 23:12 WIB
got fired / freepik

got fired / freepik

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dipecat, merupakan momen terpahit yang dirasakan oleh seorang karyawan. Pemecatan, untuk kita yang merupakan seorang karyawan tanpa pekerjaan atau bisnis sampingan akan menjadi semakin berat, bila kita memiliki tanggungan.

Namun, di luar kesusahan yang kita rasakan setelah mengalami pemecatan, ada beberapa hal yang tetap perlu dilakukan, untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa kita adalah orang yang tetap profesional. Dan hal itu, berdampak baik untuk nasib kita ke depannya. Apa saja itu?

Tetap Tenang, Kendalikan Mulut

Tenang menjadi satu kewajiban mutlak ketika kita baru saja dipecat. Meski begitu susah mengendalikan rasa kecewa, sedih, amarah yang bisa saja muncul, jadilah seseorang yang tetap menjaga sikap profesional. Panik hanya akan membuat kita salah mengambil sikap.

Kepanikan biasanya membuat beberapa orang akan spontan menyampaikan apa yang dirasakan, kepada siapapun yang ada di sekitarnya. Nah, hendaknya kita menahan diri untuk tidak menceritakan terlebih dahulu perihal PHK yang kita dialami, kepada banyak orang di kantor. Bila akan berbagi cerita, cukup pilih satu atau dua orang yang kamu kenal dekat sebagai teman bercerita. Pastikan mereka adalah orang yang pandai mengunci rahasia. 

Setop Menjelekkan Perusahaan dan Menyalahkan Orang

Usai dipecat, tidak perlu menyalahkan orang lain, rekan kerja apalagi perusahaan. Bilapun menurutmu hal itu laik kamu lakukan, lagi-lagi sampaikan hanya kepada orang terdekat. Menjelek-jelekkan perusahaan dan menyalahkan orang akan mempermalukan diri sendiri. Beberapa orang akan mengira kita sedang mengais simpati, sementara yang lain akan menilai sekadar meluapkan sakit hati. 

Menjelek-jelekkan perusahaan dan menyalahkan pihak lain, akan memberikan poin minus bila tindakan kita ini terdengar sampai ke perusahaan tetangga. Andai rekam jejak itu sampai, maka tim HR mereka segan untuk merekrut bila kita menyampaikan lamaran ke sana.  

Tanya Penyebab Kita Dipecat dan Kemungkinan Mutasi

Menanyakan alasan pemecatan kepada manajemen, tidak akan membuat masuk penjara. Lain halnya bila kita bertanya sambil menodongkan senjata. Alasan itu bisa menjadi bahan diskusi dengan perusahaan mengenai masih tidaknya kesempatan bagi kita, untuk memperbaiki kinerja atau kekurangan yang ada dalam catatan kantor. Apalagi semisal ternyata penyebab pemecatan bukanlah hal fatal. Siapa tahu lewat diskusi itu, rencana pemecatan bisa dipertimbangkan ulang bukan?

Selain itu, ketimbang marah-marah, lebih baik tanyakan ada tidaknya peluang untuk bisa pindah ke lain divisi. Langkah ini bisa dilakukan, kalau penilaian akhir yang menyebabkan kita dipecat adalah performa buruk di divisi yang diduduki saat ini. Kalau posisi lain itu ada namun tidak sreg di hati, tidak usah memaksa diri. Lupakan saja.

Tetap Kooperatif Sampai Hari Akhir

Sebuah tulisan dalam The Balance Career menungkap, menolak diajak berkoordinasi oleh perusahaan usai dipecat, bukanlah ide yang bagus.

Hal itu hanya menumpuk rasa kesal, kecewa, amarah, sedihmu. Kooperatiflah walau sedikit, setidaknya sampai hari terakhir kita bekerja di sana. Pilihan ini akan membantu jiwa kita lebih bijak menerima yang terjadi, lebih cepat melupakan peristiwa pemecatan itu dan tak menyalahkan diri sendiri.

Dampak baik dari bersikap bijaksana, kita lebih cepat maju dan menjadi lebih baik hari ke hari berikutnya. Karena bayang-bayang pemecatan berganti dengan keinginan berkembang. 

Tanyakan Hak Pesangon

Setiap pegawai yang dipecat punya kemungkinan besar untuk mendapatkan pesangon. Tanyakan soal pesangon yang menjadi hakmu dan kapan dana itu bisa dicairkan, termasuk juga dokumen apa saja yang perlu kita siapkan sebelum pencairan. 

Mirip seseorang yang resign, tanyakan pula tentang sisa cuti, tunjangan, tabungan koperasi atau sisa gajimu hingga hari akhir bekerja. Pastikan semua ada hitungan yang adil serta sesuai dengan peraturan perusahaan dan kontrak kerja yang kita tanda tangani. Dipecat bukan berarti kehilangan semua hak sama sekali kok

Minta Surat Rekomendasi dan Surat Keterangan Bekerja

Dua surat ini penting dimiliki, setidaknya 'surat keterangan pernah bekerja' di sana. Sepatah apapun hati kita terhadap perusahaan yang memecat, surat itu harus dimiliki. Dengan catatan, bila kita akan memasukkan perusahaan lama itu ke dalam riwayat hidup. Karena beberapa kantor buruan kita berikutnya, bisa saja meminta surat keterangan bekerja di perusahaan sebelumnya, sebagai syarat administrasi lamaran.

Dengan adanya surat rekomendasi juga menandakan bahwa meskipun dipecat, hubungan kita dengan kantor lama berakhir dengan baik.

Ambil Waktu Berkabung, Tak Perlu Tergesa Punya Pekerjaan Baru

Langkah poin ini didapatkan lewat referensi laman Forbes. Dalam sebuah tulisan di laman tersebut, dinyatakan bahwa “Setiap orang berhak mendapatkan masa berduka." Setiap karyawan yang baru saja dipecat, mungkin merasa tertolak. Namun, tetap miliki semangat dalam diri. 

Hanya saja, bila diperlukan, jangan terburu-buru menghubungi siapapun untuk pekerjaan baru. Berikan waktu pada diri kita sendiri, setidaknya tiga hari sampai sepekan. Refleksi diri dan jalani program pengembangan diri, menyiapkan mental dalam menerima pekerjaan baru di kesempatan berikutnya. Setelah siap, ayo tancap gas!

Perbarui CV, Ikuti Pelatihan Pengembangan Diri

Tahapan ini menjadi bekal untuk melamar ke perusahaan lain atau mempersiapkan diri agar punya peningkatan skill, sebelum bekerja di perusahaan baru. Ikut pengembangan diri linier dengan jabatan baru incaran, juga menunjukkan kepada perusahaan baru, bahwa kita merupakan orang yang terus ingin lebih baik dan memperbarui kompetensi.

Beda halnya bila kita akan membuka usaha baru usai dipecat. Survei pasar dan mempelajari digital marketing bisa jadi langkah awal. Soal modal, gunakan pesangon atau sedikit tabungan untuk memulai bisnis kecilmu. Jangan ada kata putus asa di antara kita 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)