Laporan Mastercard Economics Institute: Konsumen Punya Dana Lebih untuk Belanja Barang Opsional

Rahmat Jiwandono
Senin 25 Desember 2023, 16:42 WIB
Mastercard. (Sumber: Istimewa)

Mastercard. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Mastercard Economics Institute (MEI) merilis laporan tahunannya mengenai prospektif ekonomi tahun depan, menjabarkan aspek positif dan hal-hal yang perlu diwaspadai yang akan mempengaruhi pertumbuhan global.

Menurut laporan Economic Outlook: Balancing Prices & Priorities, meskipun tidak semuanya sama, wilayah Asia Pasifik secara makro diperkirakan mengalami pertumbuhan yang stabil, umumnya setara dengan level tahun 2023, seiring dengan stabilnya ekonomi dan faktor kunci pertumbuhan seperti ekspor dan industri pariwisata yang semakin mendekati kondisi sebelum pandemi.

Bila meneliti lebih dalam ke perekonomian tiap negara, proyeksi pertumbuhan bervariasi di seluruh wilayah. Di satu sisi, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan akan mengalami peningkatan, sementara ada antisipasi perlambatan di Australia, China daratan, Jepang, dan Selandia Baru. India dan Indonesia diprediksi stabil pada tingkat yang serupa dengan tahun 2023.

Baca Juga: Reku Resmi Terdaftar Sebagai Anggota Bursa Komoditi Nusantara

Antisipasi perubahan dalam pengeluaran

Seiring dengan meredanya dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, pada 2024 besok, konsumen di Asia Pasifik diharapkan akan dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran dari pendapatan mereka untuk pengeluaran yang lebih opsional, seperti perjalanan dan hiburan.

Ini merupakan perubahan dari periode tahun 2022-2023, di mana inflasi tinggi menyebabkan barang-barang esensial seperti bahan makanan dan bahan bakar menghabiskan sebagian besar dari anggaran rumah tangga, sehingga hanya sedikit anggaran yang tersisa untuk hal-hal yang diinginkan atau pengeluaran ekstra.

Pada 2024, pengeluaran konsumen di Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 5,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Martin Scorsese Akan Menerima Honorary Golden Bear di Festival Film Berlin

“Tahun 2024 akan menjadi masa di mana konsumen akan menyesuaikan kembali pengeluaran mereka. Data menunjukkan bahwa masyarakat tetap antusias untuk melakukan perjalanan dan makan di restoran, meskipun tingkatnya berbeda-beda di setiap negara,” ujar David Mann selaku Chief Economist, Asia Pacific, Mastercard.

Mengindikasikan perubahan dalam permintaan, konsumen di seluruh kawasan Asia Pasifik diprediksi akan mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pembelian barang di 2024 dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini menandai awal dari siklus baru yang akan mengembalikan pertumbuhan belanja barang ke level sebelum masa pandemi, mengubah tren yang terjadi pada 2022-2023 ketika konsumen lebih memprioritaskan layanan seperti makan di luar dan perjalanan sebagai respons terhadap pembukaan ekonomi pasca pandemi.

Pada 2024, peningkatan permintaan barang seperti barang-barang rumah tangga dan pakaian juga diperkirakan akan membangkitkan sektor manufaktur Asia Pasifik, yang memiliki peran krusial dalam perekonomian global.

Baca Juga: Tahun Depan Jadi Rajin Minum, Berkat Tumbler Cantik Koleksi Tokopedia x Smitten by Pattern

Pergeseran ini akan mendorong keselarasan kinerja antara sektor manufaktur dan jasa di wilayah Asia Pasifik yang sebelumnya cenderung berlawanan arah karena sektor manufaktur mengalami perlambatan dan sektor jasa bertumbuh pesat pada 2023.

Perjalanan internasional China

Di tahun 2024, proses pemulihan perjalanan internasional China akan terus berlanjut. Penambahan lebih banyak negara ke dalam daftar yang disetujui oleh China untuk perjalanan kelompok, yang umumnya memiliki pembatasan visa lebih fleksibel daripada individu, akan terus mendukung pengeluaran pariwisata internasional.

Pemulihan dalam koridor-koridor spesifik akan bergantung pada bagaimana otoritas mengalokasikan kapasitas penerbangan. Pada 2023, destinasi di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand menjadi yang pertama pulih dengan baik.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini 7 Tips Aman Penggunaan Gadget Bagi Anak

Di 2024, destinasi di Asia Timur Laut, Amerika Utara, dan Eropa diharapkan akan mengejar ketertinggalan mereka. Pemulihan pengeluaran wisatawan China yang bepergian ke luar negeri akan terus dipanta.

“Sebelum pandemi, wisatawan dari China daratan cenderung fokus pada kegiatan belanja, terutama barang-barang mewah saat mereka melancong ke luar negeri. Namun, setelah pandemi, pengeluaran untuk pengalaman seperti hiburan dan kuliner telah mengalami pemulihan yang lebih signifikan di antara para pelancong yang berangkat dari China daratan,” ujarnya.

Perubahan prioritas pengeluaran dalam perjalanan ini menandakan bahwa otoritas pariwisata dan peritel di seluruh dunia mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka untuk mempertahankan daya tarik mereka bagi pengunjung dari China.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.