Techverse.asia - Penggemar film superhero dikejutkan dengan kehadiran Wolverine yang akan muncul di film Deadpool 3. Ya, tokoh Wolverine yang selama ini diperankan oleh Hugh Jackman bakal beradu akting dengan Ryan Reynolds yang berperan sebagai Deadpool. Film Deadpool 3 sendiri diproyeksikan akan rilis tanggal 6 September 2024.
Baca Juga: Steven Spielberg Sutradarai Film Biografinya Sendiri: The Fabelmans
Kepastian terkait kemunculan Wolverine disampaikan langsung Ryan Reynolds lewat akun Twitter-nya @VancityReynolds. Pada awal video Ryan bilang “Hai semuanya, kami sangat sedih karena melewatkan D23, tetapi kami telah bekerja sangat keras untuk film 'Deadpool' (yang) berikutnya,” kata dia merujuk pada event D23 Expo pada awal September. Sebagai informasi, pada pekan pertama bulan ini, Disney menggelar D23 Expo yang dilaporkan sebagai fan event Disney terbesar di dunia.
“Saya harus benar-benar mencari jiwa saya yang satu ini. Penampilan pertamanya di MCU jelas perlu terasa spesial. Kami harus tetap mempertahankan karakter aslinya, menemukan kedalaman (cerita) baru, motivasi, hingga makna. Setiap 'Deadpool' harus menonjol dan berkesan. Ini adalah tantangan luar biasa yang telah memaksa saya untuk menggali potensi lebih dalam. Dan aku aku tidak punya apa-apa. Ya, benar-benar kosong di sini. Dan menakutkan. Tapi kami punya satu ide.”
Tidak lama kemudian dia menyapa Hugh Jackman yang tiba-tiba berjalan di belakangnya sembari bertanya “Hei, Hugh, kamu ingin bermain Wolverine sekali lagi?” kata dia.
“Ya, tentu,” Ryan, sahut Jackman. Video berakhir dengan lagu Whitney Houston yang berjudul I Will Always Love You, tapi diberi subjudul I will always love Hugh, dan muncul teaser “Coming Hughn” yang menampilkan logo Deadpool, kemudian logo itu dengan cepat dipotong oleh cakar adamantium milik Wolverine.
Adapun yang akan menjadi sutradara film Deadpool 3 adalah Shawn Levy. Shawn yang diketahui membuat film "Free Guy" dan "The Adam Project" bersama dengan Ryan Reynolds.
Dengan demikian, dia secara resmi akan bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah Disney membeli 20th Century Fox. Rhett Reese dan Paul Wernick, yang menulis dua film "Deadpool" pertama, kembali untuk menulis Deadpool 3. Reese sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa "Deadpool 3" akan tetap diberi peringkat R, bahkan dalam MCU yang ramah keluarga.
Baca Juga: Sinopsis Serial Film Jerman Berjudul 1899 yang Akan Tayang di Netflix pada 17 November 2022
Terakhir kali penggemar X-Men melihat Jackman sebagai Wolverine adalah pada film R-rated “Logan” tahun 2016 yang disutradarai oleh James Mangold. Wolverine meninggal di akhir film itu, dan Jackman telah berulang kali menyatakan bahwa film itu adalah terakhir kalinya menjadi Wolverine dalam karier film superhero yang dibintanginya.
Untuk itu, tidak jelas bagaimana dia akan muncul di “Deadpool 3” lantaran sebelumnya memutuskan tidak akan berperan sebagai Wolverine kembali. Namun, karakter tersebut terkenal karena berulang kali memecahkan the fourth wall baik yang ada di dalam film maupun di dalam komik, dan seperti yang dikatakan presiden Marvel Studios Kevin Feige baru-baru ini bahwa semuanya bisa terjadi di MCU.
“Apa pun mungkin terjadi di multiverse,” ungkap Kevin.
Arti the fourth wall sendiri yaitu sebuah batasan konsep antara seorang tokoh fiksi dengan pembaca atau penontonnya. Sehingga dimungkinkan adanya improvisasi terhadap karakter atau alur cerita yang ditulis si pembuat karakter tersebut.
Reynolds dan Jackman memiliki sejarah superhero yang panjang bersama. Bintang "Deadpool" pertama kali muncul sebagai karakter dalam film "X-Men Origins: Wolverine" tahun 2009 yang banyak disorot, yang merupakan spin-off "X-Men" pertama yang fokus pada karakter Jackman.
Versi Deadpool itu, bagaimanapun juga, tampil dengan mulutnya dijahit dan tidak menampilkan kostum merah-hitamnya yang ikonik. Beberapa tahun kemudian, Reynolds mendapat giliran lain sebagai pembunuh bayaran yang bijaksana dalam film "Deadpool" yang diberi rating R.
Kedua film "Deadpool" serta "X-Men" termasuk film yang memperoleh pendapatan tertinggi sepanjang massa. Masing-masing menghasilkan lebih dari $780 juta di seluruh dunia. Dua film pertama, yang masing-masing memulai debutnya pada tahun 2016 dan 2018, dirilis oleh 20th Century Fox sebelum Disney mengakuisisi studio tersebut.