Hore! Carl's Jr Ternyata Enggak Jadi Tutup

Rahmat Jiwandono
Kamis 04 Januari 2024, 14:36 WIB
Ilustrasi Burger yang dijual Carl's Jr (Sumber: null)

Ilustrasi Burger yang dijual Carl's Jr (Sumber: null)

Techverse.asia - Restoran cepat saji, Carl's Jr pada Desember 2023 lalu menaytakan akan menghentikan semua gerainya di Indonesia setelah 10 tahun beroperasi. Namun, dua minggu setelah mengeluarkan pengumuman tersebut, Carl's Jr membuat pernyataan bahwa mereka akan kembali beroperasi di Indonesia.

"Ini bukan perpisahan, kami akan segera kembali di lokasi baru, menyajikan kepadamu kelezatan (daging) panggang yang segar," tulis dalam pengumuman di akun Instagram resmi Carl's Jr seperti kami lihat pada Kamis (4/1/2024).

Baca Juga: Under: Restoran Dalam Laut Yang Menyajikan Cita Rasa Norwegia dan Laut Balkan

Sejauh ini, unggahan tersebut sudah mendapat komentar sebanyak sekitar 780 lebih. Berikut beberapa komentar dari warganet:

@yhw2103 berkomentar: "stopped operating under mahadasha group. Jadi memang ada kemungkinan cuma ganti manajemen, selamat minum soft drink free flow sodara," tulisnya.

Ada juga komentar yang bernada guyon, seperti @muhwilram: "Sudah 10 tahun Carl's Jr saatnya menjadi Carl's Senior," katanya.

Kometar lainnya @asandityo: "Seenggaknya membuktikan bahwa Carl's Jr benar-benar (punya) penggemar setia meskipun mendadak ramainya pas kena gimmick," katanya.

Baca Juga: Tren Memotret Makanan di Restoran, Pakar: Orang Indonesia Punya Budaya Makan

Sebagaimana diketahui, Carl's Jr mengumumkan menutup semua gerainya di Indonesia yang akan efektif berlaku pada 31 Desember 2023. Hal ini disampaikan melalui media sosial Instagram resmi @carlsjrindonesia.

"Terima kasih atas dukungan yang luar biasa selama 10 tahun. Carl's Jr. Indonesia akan mengakhiri operasionalnya yang selama ini beroperasi di bawah Mahadasha Group pada tanggal 31 Desember 2023," tulis akun Instagram tersebut seperti dilihat Techverse.asia, Jumat (22/12/2023).

Banyak yang merasa terkejut bahwa restoran yang menjual burger sebagai menu andalannya itu terbilang enak dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

Banyak juga yang berharap Carl's Jr akan buka lagi, seperti kasus Beard Papa's pada tahun lalu yang sempat menyatakan akan menghentikan operasionalnya di Indonesia, tapi tak lama kemudian Beard Papa's kembali beroperasi.

Di Indonesia, Carl's Jr berada di bawah naungan PT Generasi Mutiara Bangsa yang merupakan salah satu unit bisnis MahaDasha yang menggeluti bidang retail. Restoran cepat saji Carl's Jr tersebar di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, hingga Surabaya.

Baca Juga: Aplikasi Tambal Ban Online TambalQue, Penyelamat Ketika Ban Bermasalah di Tengah Perjalanan

Sejarah Carl's Jr

Carl's Jr. Restaurants adalah jaringan restoran cepat saji Amerika yang dioperasikan oleh CKE Restaurant Holdings, dengan pewaralaba di Amerika Utara dan Selatan, Asia, Oseania, Eropa, dan Afrika.

Pada 2016, Pengusaha mencantumkan Carl's Jr sebagai nomor 54 dalam daftar 500 Waralaba Teratas, yang memberi peringkat keseluruhan kekuatan keuangan, stabilitas, dan tingkat pertumbuhan untuk 500 waralaba teratas di bidang apa pun di seluruh Amerika Serikat (AS).

Pada Maret 2016, CKE (perusahaan induk dari Carl's Jr. dan Hardee's) memiliki total 3.664 restoran waralaba atau yang dioperasikan perusahaan di 44 negara bagian (kedua jaringan tersebut sama sekali tidak ada di New England) dan 38 negara asing dan wilayah AS.

Baca Juga: Kapsul Diet Ini Bekerja dengan Cara Bergetar dalam Perut, Bikin Nafsu Makan Berkurang

Pada 1941, Carl Karcher (1917–2008), yang adalah seorang sopir truk, dan istrinya Margaret Karcher (1915–2006), meminjam US$311 untuk membeli mobil Plymouth mereka dan menambahkan tabungan sebesar US$15 untuk membeli gerobak hot dog di sudut jalan Florence dan Central di Los Angeles.

Dari gerobak yang baru mereka beli, mereka menjual hot dog, cabai, dan tamale seharga satu sen, dan soda. Dalam beberapa tahun, Carl dan Margaret memiliki dan mengoperasikan empat kedai hot dog di Los Angeles.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)