Artistica Jewelry, Perhiasan Lokal dari Limbah Kaca

Uli Febriarni
Sabtu 06 Januari 2024, 15:14 WIB
perhiasan artistica jewelry indonesia (Sumber: artisticaindo.com)

perhiasan artistica jewelry indonesia (Sumber: artisticaindo.com)

Limbah sampah seperti sisa ampas olahan rumah tangga, plastik, logam, hingga air, selalu ada hasil daur ulangnya yang dikenal luas.

Tetapi bagaimana dengan limbah kaca? Padahal, kehidupan keseharian kita tidak jauh dari produk yang menghasilkan limbah kaca.

Ternyata, limbah kaca bisa didaur ulang menjadi produk bernilai jual dan berkelas seperti perhiasan. Itulah yang dilakukan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Ngagel Tama Selatan, Surabaya.

Perhiasan mewah dengan model-model cantik dan bercita rasa seni tinggi itu, juga telah mendunia dengan label 'artistica jewelry.'

Baca Juga: Sony, Canon, Nikon Kembangkan Teknologi Anti AI

Pemilik UMKM artistica jewelry, Sieltje Kurniawan, mengatakan bahwa artistica jewelry menyajikan konsep mengurangi sampah dengan mengubahnya menjadi perhiasan bernilai.

"," kata dia, dikutip dari keterangannya di laman Pertamina, Sabtu (6/1/2024).

Konsep ini sejalan dengan produk di galeri artistica jewelry, yang dipenuhi perhiasan menakjubkan dari barang-barang bekas.

Saat ini, 90% produk Artistica Jewelry telah diekspor ke Swedia, Puerto Rico, dan Malaysia.

Sieltje mengungkap, pecahan kaca identik sebagai bahan yang tidak memiliki nilai bahkan dianggap berbahaya. Namun, ia dan timnya merasa tertantang setelah banyak pelanggan dari luar negeri meminta perhiasan berbahan dasar recycle.

Baca Juga: Kamera Sharp R8s Pro Dinobatkan yang Terbaik Versi Selular Editor’s Choice 2023

"Akhirnya kami mulai memproduksi karya dari limbah plastik, limbah kaca, limbah kulit kerang mutiara maupun limbah lain, menjadi bros, anting, gelang, kalung," kata Sieltje.

perhiasan artistica jewelry indonesia (artisticaindo.com)

Ia mengungkap, untuk limbah kaca, mereka mendapatkannya dari bekas botol parfum, keramik pecahan piring dan cangkir.

Diakui Sieltje, untuk menghasilkan perhiasan pesanan dari para pelanggan, artistica jewelry berkolaborasi dengan para pengrajin perhiasan dan pengrajin asah batu di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

Hal itu dilakukan karena dibutuhkan keterampilan dan ketelitian dalam memilah, memotong, dan melakukan proses faceting pada kaca recycle, untuk membentuknya menjadi seperti batu permata.

perhiasan koleksi kolaborasi artistica jewelry x hermosa accessories

"Mereka mengerjakan dengan cara tradisional, sehingga memungkinkan sekali bagi pelanggan untuk custom perhiasan yang mereka impikan," lanjutnya.

Baca Juga: Samsung Beri Indikasi Galaxy S24 Ultra Bakal Punya Fitur Zoom Galaxy AI

Baca Juga: Hasil Studi: Rekan Kerja Bisa Goyahkan Gaya Hidup Sehat

Kolaborasi ini, kata Sieltje, bertujuan untuk memberdayakan para pengrajin, sehingga usaha ini tidak hanya sekedar untuk mencari profit, tetapi juga memiliki misi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Bisnis yang dijalankan artistica jewelry juga berfokus kepada pengembangan anak muda.

Ikut turut melanjutkan usaha orang tua yang dirintis sejak 2016, Sieltje membuka kolaborasi yang luas bersama pemulung, panti asuhan, menerima magang dari SMK dan Universitas, bekerja sama dengan Diaspora, Disperindag, Dinkop, serta pihak lain untuk mendukung proses produksi. Termasuk memasarkan produknya secara lokal, internasional, dan melalui e-commerce luar negeri.

"Kolaborasi juga terjalin dengan UMKM seperti Khen Tenun (NTT) dan Lusee Bag Leather untuk menciptakan perhiasan dari sisa produksi," sebutnya.

Baca Juga: Reku Luncurkan Fitur Investment Insight, Begini Fungsinya

Konsep pemanfaatan limbah dan pemberdayaan kelompok UMKM ini, menjadikan artistica jewelry sebagai pemenang ke-3 Pertapreneur Aggregator 2023. Program Pertapreneur merupakan kompetisi proposal bisnis mitra binaan Pertamina, yang berdampak bagi komunitas dan lingkungan.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajar Djoko Santoso, mengatakan bahwa UMKM dengan produk yang berfokus pada isu lingkungan akan memiliki kesempatan lebih besar untuk memperluas pasarnya ke kancah global.

Untuk itu, Pertamina memiliki program pembinaan kepada UMKM binaannya, dengan menerapkan program Go Green dalam menjalankan bisnisnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.