Dior Berkolaborasi dengan Seniman Jepang, Hadirkan Koleksi Dior x Otani Workshop

Uli Febriarni
Kamis 25 Januari 2024, 16:35 WIB
Dior x Otani Workshop (Sumber: DIOR)

Dior x Otani Workshop (Sumber: DIOR)

Desainer Dior, Kim Jones, menggandeng seniman Jepang dalam koleksi kapsul eksklusif Dior Men.

Seluruh koleksi yang ada dalam kapsul ini, menampilkan karakter monster hijau kecil yang menjadi ciri khas Otani, bernama Tanilla.

bros Dior x Otani Workshop (sumber: DIOR)

Koleksi Dior & Otani Workshop terdiri dari 24 potong. Motif sosok Tanilla dihadirkan dalam overshirt denim, pakaian rajut bermotif oblique khas Dior.

Tampilan monster Tanilla dipadukan dengan logo Dior yang ikonik, pada produk topi baseball, hooded sweatshirt dan pouch. Kemudian, ada sosok Tanilla dalam bentuk bros yang lucu dengan dominan warna hijau, serta tulisan Dior yang besar.

Koleksi ini dihargai mulai dari Rp16 juta hingga Rp51 juta.

Baca Juga: Hyundai Santa Fe Kini Terkoneksi dengan Bluelink, Hadirkan 53 Fitur

Baca Juga: Asuransi Amanah Githa Ganti Nama, Ada 'Kitabisa' di Belakangnya

Kolaborasi Kim Jones dan Otani ini, menandai kolaborasi baru pertamanya dengan seniman kontemporer sejak 2021.

"Saya sangat mengagumi karya Otani. Ia adalah tokoh kunci dalam dunia seni kontemporer Jepang. Monster Tanilla rancangan Otani memberikan energi segar dan lucu pada koleksi kapsul ini," kata Jones, dikutip dari WWD, Kamis (25/1/2024).

Dior x Otani Workshop (sumber: DIOR)

Dior & Otani Workshop Capsule menyematkan konsep yang menyenangkan dalam fesyen, mendorong individualitas dan ekspresi diri dalam segala bentuk.

"Warna hijau cerah menyalurkan energi kreatif, warna merah tua yang memenuhi sweter dan celana memberi kegembiraan yang nyaris menantang terpancar untuk tampilan dari atas ke bawah," ulas Sharp Magazine.

Baca Juga: Layanan WaaS dari DOKU Beri Solusi Baru Bagi Konsumen dan Merchant

Baca Juga: Waspada! Sensor Cahaya di Smartphone Sekarang Bisa Jadi Jalur Spyware

Dior x Otani Workshop (sumber: DIOR)

Kolaborasi ini merupakan upaya yang layak dilakukan oleh Direktur Kreatif Dior, Kim Jones, di mana merek Dior tetap dapat mempertahankan posisinya yang patut ditiru di persimpangan mode dan desain.

Beberapa kali berkolaborasi untuk koleksinya, Dior tetap berhasil menjaga branding merek dan tidak mengorbankan kualitas tinggi yang diharapkan.

Contohnya seperti pada 2023, Jones menata ulang casing Hennessy yang terpahat, dan mengubah 'puing-puing laut' menjadi pakaian bagus bersama organisasi nirlaba Parley for the Oceans.

Baca Juga: TikTok PHK Puluhan Karyawan di Divisi Penjualan dan Periklanan

Baca Juga: Sempat Tertunda Gegara Mogok SAG-AFTRA, Syuting Deadpool 3 Akhirnya Rampung

Dior x Otani Workshop (sumber: DIOR)
Dior x Otani Workshop (sumber: DIOR)

Baca Juga: 6 Cara Menarik Minat Investor untuk Gabung di Startup Kamu

Shigeru Otani merupakan nama lengkap Otani. Ia belajar seni pahat di universitas seni dan pernah bekerja di studio kolaboratif di Shiragaki, sebuah kawasan di Jepang yang terkenal dengan produksi keramiknya.

Otani kali pertama menggelar pameran untuk karyanya di Galeri Kaikai Kiki pada 2016. Sejak setelah itu, Otani mengadakan serangkaian pameran ke seluruh dunia, seperti Paris, New York, Shanghai, Seoul, Hongkong.

Laman Gallery Kaikai Kiki menyebut, nama Tanilla, sosok monster hijau yang juga diadopsi pada koleksi Dior ini, merupakan karakter asli yang diciptakan Otani, berupa monster bersirip dan bertaring.

Unsur nama Tanilla berasal dari 'tani' dalam Otani, dan 'ila'dari Godzilla.

Memori yang ada di nama itu, yakni orang tua Orani membelikannya buku bergambar dinosaurus karya Kunihiko Hisa, ketika mereka mengunjungi pameran dinosaurus di museum sejarah alam saat Otani masih kecil.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)