Gunakan Sunscreen Walau Hujan dan Mendung Terus, Coba Kiehl's Better Screen UV Serum

Uli Febriarni
Senin 05 Februari 2024, 23:14 WIB
Kiehl's Better Screen UV Serum (Sumber: Kiehl's)

Kiehl's Better Screen UV Serum (Sumber: Kiehl's)

Musim hujan dan mendung sudah sering mewarnai keseharian kita belakangan ini. Tetapi, aktivitas rutin seperti kuliah, bekerja, bertemu rekan, berkebun, bahkan berolahraga tetap kita lakukan. Untuk itu, jangan pernah skip sunscreen atau sunblock.

Karena sebetulnya, cahaya matahari dan sinar ultra violet (UV) masih mengintip kulitmu. Jadi, tetap oleskan sunscreen di kulitmu. Atau, kamu bisa mencoba sunscreen baru dari Kiehl's: Better Screen UV Serum.

Kiehl's Better Screen UV Serum ini dibuat dengan spektrum luas SPF 50+ dan Kolagen Peptida. Bukan hanya melindungi kamu dari sinar UV, Better Screen juga membantu mencegah dan memperbaiki tanda-tanda kerusakan akibat sinar UV.

Seperti yang sudah kita tahu, paparan sinar UV dapat merampas kekencangan kulit dan mengubah teksturnya, menyebabkannya tampak kusam, kasar, dan warna kulit tidak merata.

"Kiehl's Better Screen UV Serum membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Diformulasikan dengan peptida untuk membantu menghaluskan kulit dan mengembalikan kulit terasa lebih kencang, setiap kali digunakan," ungkapnya, dari sebuah pernyataan, dikutip Senin (5/2/2024).

Direktur Ilmiah Global Kiehl, Nancy Ilaya, menyarankan agar kamu menggunakan sunscreen ini sepanjang hari. Kemudian, aplikasikan kembali setiap dua jam untuk melindungi dan memperbaiki tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari.

Dari hasil riset Kiehl's, diketahui bahwa teknologi terobosan pada Better Screen UV Serum mampu secara nyata memperbaiki kulit penggunanya.

89% setuju kulit tampak lebih berseri, 94% setuju kulit terasa lebih halus dan 87% responden setuju warna kulit tampak lebih merata.

Baca Juga: Belum Lama Diluncurkan, POCO X6 Series Terjual Puluhan Ribu Unit

Better Screen UV Serum juga telah diuji keamanannya oleh dokter kulit dan memberiken efek transparan untuk semua warna kulit.

Formula serumnya sangat ringan dan cocok dengan riasan, cocok untuk kulit vegan, tidak menyebabkan iritasi dan rentan berjerawat.

Better Screen UV Serum dilengkapi dengan teknologi eksklusif yang meliputi:

Collagen Peptide

50+ SPF Protection

Baca Juga: Gandeng VictoriaVR, Apple Vision Pro Akan Hadirkan Game Metaverse Berbasis Blockchain

Mendung dan Hujan Tetap Pakai Suncreen

Suasana yang mendung dan gelap, berawan bahkan turun hujan, terlihat aman untuk kita. Cuaca demikian terkadang membuat kita mengurungkan niat menggunakan sunscreen dan menghemat-hematnya. Padahal tidak demikian yang akan dirasakan oleh kulit. 

Laporan ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa Western Washington University, Hilary Nichols, diketahui bahwa radiasi ultraviolet yang berasal dari matahari dapat menembus awan dan dapat menyebabkan hal buruk. Misalnya saja penuaan dini pada kulit dan menyebabkan kanker kulit. 

"Kita membutuhkan perlindungan dari sinar UV, bahkan pada hari berawan," tulisnya, dalam artikel yang dipublikasikan dalam Oregon Institute of Occupational Health Sciences tersebut. 

Baca Juga: TCL Lansir Layar Panel Datar QD-Mini LED Terbesar di Dunia

Sementara itu, sedikitnya ada tiga jenis sinar UV yang dapat dihasilkan oleh cahaya matahari, yakni UVA, UVB, dan UVC. Masing-masing memiliki panjang gelombang yang berbeda dan konsekuensi yang berbeda untuk kulit.

Ultraviolet A (UVA): Jenis cahaya ini memiliki panjang gelombang 315–399 nanometer (nm) dan dikaitkan dengan penuaan kulit.

Ultraviolet B (UVB): Jenis ini memiliki panjang gelombang 280–314 nm dan dikaitkan dengan sengatan matahari.

Ultraviolet C (UVC): Jenis cahaya ini memiliki panjang gelombang 100–279 nm

Dalam Medical News Today dipaparkan, seseorang masih bisa terkena sengatan matahari pada hari berawan. Persentase sinar UV yang dipancarkan oleh matahari dan menembus awan, punya panjang gelombang cukup tinggi.

Efek Buruk Sinar UV Bagi Kulit

  1. Sunburn

Matahari memancarkan sinar UV, yang dapat menembus lapisan luar kulit dan menyebabkan perubahan yang mengakibatkan luka bakar atau sunburn. Padahal, sunburn dapat mempercepat laju penuaan kulit.

Sunburn terjadi karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Paparan ini adalah salah satu penyebab utama kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

"Dengan demikian, walaupun cuaca mendung dan berawan, orang-orang harus tetap berusaha melindungi kulit mereka seperti yang mereka lakukan pada hari yang cerah," tegas artikel itu.

  1. Kulit mengelupas

Radiasi sinar UVA dapat menembus jendela dan tutupan awan, dalam situasi pelik, paparan itu dapat menyebabkan kulit mengelupas.

Artikel yang sama menyebut bahwa, ada hubungan antara UVA dan penuaan kulit, demikian juga ada hubungan UVB dan kulit terbakar.

Baca Juga: DigiTiket: Optimalkan Pendataan Usaha Pariwisata, Kreatif dan Tamu Bisnis dengan Digitalisasi

  1. Kanker kulit

Efek buruk terpapar sinar UV maupun cahaya matahari secara langsung, tidak selalu langsung menampakkan gejala. Karena pada tiap orang akan terlihat efek berbeda-beda.

Namun, kerusakan kulit dalam jangka panjang memberikan peningkatan risiko kanker kulit. Meski demikian, penyakin ini memang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk muncul.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)