Tokopedia Luncurkan Fitur Ambil di Tempat, Mirip dengan PickUp Kalo Jajan di GoFood

Uli Febriarni
Jumat 09 Februari 2024, 16:28 WIB
laman aplikasi lokapasar Tokopedia (Sumber: TOKOPEDIA)

laman aplikasi lokapasar Tokopedia (Sumber: TOKOPEDIA)

PT Tokopedia meluncurkan fitur terbaru 'Ambil di Tempat'.

Peluncuran fitur ini berbarengan dengan pergelaran Tokopedia Fashion Market, di Kota Kasablanka.

Head of Fashion Category Development Tokopedia, Aldhy Darmayo, menjelaskan bahwa fitur Ambil di Tempat ini untuk mempermudah pengunjung mengambil produk yang dibeli melalui toko online penjual, yang membuka booth di bazaar Tokopedia Fashion Market, secara langsung.

"Fitur TokopediaAmbil di Tempat’ sudah bisa digunakan untuk membeli produk selain fesyen di berbagai pengalaman belanja online to offline (sebaliknya)," ungkap Aldhy, seperti dikutip dari Kontan, Jumat (9/2/2024).

Bukan hanya memudahkan pengguna dalam berbelanja produk, khususnya fesyen, melainkan juga membantu calon pembeli bisa mengetahui kondisi produk yang dibeli dengan lebih memuaskan.

"Misalnya baju, orang kan banyak takut beli karena takut gak cocok, takut gak muat, nah dengan fitur ini mereka jadi lebih puas belanjanya," ujar Aldhy.

Pembeli bisa menggunakan fitur "Ambil di Tempat" dengan mengikut beberapa langkah yakni pilih produk yang ingin dibeli di offline booth, kemudian pindai QR code yang tersedia di masing-masing offline booth, lalu di halaman checkout, pilih pengiriman ‘Ambil di Tempat’.

Baca Juga: Apple Rilis MGIE, Bisa Edit Gambar Berdasarkan Perintah Berbasis Teks

Setelah itu, pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, pembeli bisa langsung mengambil pesanan secara offline di booth.

"Fitur Ambil di Tempat bisa digunakan untuk membeli produk selain fesyen seperti elektronik, dekorasi, dan produk rumah tangga. Fitur tersebut dapat digunakan pada semua toko yang bermitra dengan Tokopedia dan sudah mengaktifkan fitur 'Ambil di Tempat' di tokonya," terangnya, seperti kami akses dari Antaranews.

Dengan adanya fitur ini, Tokopedia berharap bisa mempermulus pengalaman belanja online to offline (daring ke luring) dan sebaliknya, dan memungkinkan lebih banyak masyarakat merasakan kemudahan bertransaksi lewat ekosistem Tokopedia," tutur Aldhy.

Ia menjelaskan, industri fashion di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Di Tokopedia, sejumlah wilayah mengalami peningkatan tertinggi jumlah penjual produk fesyen sepanjang 2023, antara lain Bangkalan (Jawa Timur), Lebak (Banten) dan Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dengan rata-rata kenaikan hampir 1,5 kali lipat.

Tingginya permintaan masyarakat akan produk fesyen, terlihat dari tren belanja online di Tokopedia yang mencatat bahwa, fashion menjadi salah satu kategori produk yang paling laris sepanjang 2023.

Baca Juga: OpenRock S Resmi Dijual di Indonesia, Cek Spek dan Harganya

Sementara itu, wilayah mengalami peningkatan tertinggi transaksi produk fesyen melalui Tokopedia, antara lain Raja Ampat (Papua Barat), Yahukimo (Papua Pegunungan) dan Puncak Jaya (Papua Tengah) dengan rata-rata kenaikan hampir 2 kali lipat.

Data internal Tokopedia mencatat, sejumlah produk mengalami transaksi tertinggi sepanjang 2023 di kategori Fesyen Wanita, antara lain jam tangan, sandal dan tas. Sedangkan di kategori Fesyen Pria, yaitu t-shirt, sneakers dan tas.

Untuk kita yang sering jajan atau membeli produk konsumsi di GoFood, seperti tidak asing dengan fitur ini. Karena ia mirip dengan fitur 'PickUp', di mana pembelinya bisa mengambil produk yang dibeli, langsung di merchant.

Lewat fitur PickUp GoFood, kita bisa memesan makanan/minuman dari manapun tanpa khawatir mengantri lama, dan tinggal mengambilnya ketika pesanan sudah siap

Fitur PickUp juga hanya berjalan untuk pembelian di merchant atau restoran yang memberikan pilihan PickUp untuk konsumen. Kemudian, kita tinggal mengklik label 'PickUp' di laman restoran pada aplikasi, selanjutnya mengikuti tahap yang bisa diminta oleh aplikasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)