Techverse.asia - Program pemberdayaan ekonomi Maybank R.I.S.E. (Reach Independence and Sustainable Entrepreneurship) yang dirancang untuk mendukung masyarakat prasejahtera, khususnya komunitas difabel di wilayah ASEAN, telah memberikan dampak positif bagi 19.385 peserta program di Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Laos.
Dalam rangka memperingati keberhasilan pelaksanaan program unggulan Maybank Foundation tersebut, sebuah film dokumenter dirilis untuk menampilkan kisah para peserta program R.I.S.E yang telah berhasil mengubah hidup serta mampu menciptakan dampak positif bagi sanak keluarga maupun komunitas di sekitarnya.
Pemutaran perdana film dokumenter dengan judul “A Time to R.I.S.E” tersebut dilangsungan pada Jumat (30/9/2022) bertempat di Hotel Fairmont, Jakarta.
Chairman Maybank dan Maybank Foundation, Tan Sri Dato’ Sri Zamzamzairani mengatakan bahwa sebagai lembaga jasa keuangan terkemuka di kawasan ASEAN, Maybank memegang peran kunci untuk membantu komunitas difabel agar dapat berdikari dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi setempat. Program R.I.S.E berupaya untuk memberikan dukungan nyata bagi masyarakat prasejahtera sebagai bagian dari komitmen Maybank untuk mendorong inklusi keuangan di seluruh kawasan ASEAN serta memenuhi salah satu tujuan keberlanjutan grup, yakni meningkatkan kehidupan bagi satu juta rumah tangga di seluruh kawasan ASEAN pada tahun 2025.
“Agenda keberlanjutan Maybank yang tertuang pada program M25 dijalankan seiring dengan misi kami, Humanising Finansial Services. Agenda ini akan terus kami jalankan melalui serangkaian inisiatif yang mengutamakan kemajuan bagi masyarakat di ASEAN yaitu program yang memiliki dampak luas seperti R.I.S.E. Langkah ini merupakan komitmen jangka panjang bagi Maybank untuk senantiasa membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan akan pengelolaan keuangan, mengatasi kebutuhan sehari-hari maupun situasional, dan membangun ketahanan finansial,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada Techverse.asia, Senin (3/10/2022).
Sebanyak 40% peserta teratas yang mengikuti pelatihan telah mampu meningkatkan pendapatan bulanan rata-rata 379,52%, sementara 70% dari semua peserta mampu menjalankan hidup mandiri serta terus mengembangkan usaha mereka pada tahun selanjutnya setelah mengiktuti pelatihan pertama. Peningkatan ini juga telah dicapai tanpa pembiayaan atau pun bantuan keuangan.
Zulkiflee Hussein, seorang penerima manfaat program dari Malaysia mengatakan bahwa program R.I.S.E. telah bermanfaat bagi dirinya, keluarga maupun komunitas difabel di sekitarnya. Zulkiflee mampu mengembangkan usahanya dan merekrut pekerja paruh waktu sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan lebih.
Terakhir, Sofyan Sukmana dari Indonesia berbagi mengatakan usahanya sempat terdampak selama pandemi. Itu merupakan waktu yang sangat sulit baginya.
"Tetapi untungnya, saya diberikan perangkat dan pengetahuan untuk tumbuh dan bangkit kembali melalui program R.I.S.E. Saya bangga untuk dapat memberikan kepada para siswa kesempatan untuk mempelajari keterampilan dan meningkatkan mata pencaharian mereka berkat program R.I.S.E. Saya akan terus bekerja keras dalam mewujudkan misi untuk menyediakan akses pendidikan dan teknologi yang lebih baik dapat diakses, serta inklusif bagi siapa saja," ujarnya.
Program R.I.S.E terdiri dari empat komponen utama yang dimulai dengan lokakarya tiga hari, pelatihan kewirausahaan dan keuangan. Peserta akan dipapar pada berbagai disiplin ilmu tentang implementasi dan penerapan strategi bisnis serta teknik anggaran, manajemen cash flow dan perencanaan sumber daya.
Setelah lokakarya, peserta akan dibimbing untuk jangka waktu antara tiga hingga enam bulan. Selama fase ini, mereka akan menerima panduan untuk memulai usaha mereka, memecahkan masalah proses bisnis, dan mempelajari cara untuk mendorong pertumbuhan penjualan dan pendapatan.
Hal ini akan diikuti dengan pelaporan dan men-tracking kinerja mereka untuk memastikan bahwa peserta program dapat mencatat peningkatan pendapatan yang berkelanjutan. Penerima manfaat kemudian akan memiliki kesempatan untuk mendaftar fasilitas pembiayaan mikro dengan Maybank guna memperluas usaha mereka.
R.I.S.E merupakan salah satu program unggulan Maybank Foundation yang dilaksanakan bekerja sama dengan badan sosial People Systems Consultancy (PSC), serta sejalan dengan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Blue Print 2025 dan United Nation’s Sustainable Development Goals (SDGs).